Chapter 19

978 133 10
                                    

Memang bisa dikatakan Bambam keterlaluan terhadap Lisa. Entah masalah apa yang membuat Bambam bahkan untuk sekedar menyapa Lisa ketika berpapasan pun tidak. Lisa tetap sabar dan selalu berpikiran bahwa Bambam mungkin sedang ada masalah yang belum saatnya jika diceritakan kepada Lisa. 

Seminggu bukanlah waktu yang sebentar bagi Lisa untuk menunggu kabar Bambam. Setiap hari makin banyak cerita mengenai Bambam dari berbagai sumber lain bukan langsung dari Bambam. Lisa semakin khawatir dengan keadaan Bambam namun tidak berniat untuk menghampiri Bambam untuk sekedar bertanya kabarnya, nyalinya makin ciut makin hari.

Saat kembali ke apartemen ia melihat June yang sedang duduk di ruang tengah bersama dengan Rose,

"Lisa gak ikut sama Bambam?" June berdiri dan menghampiri Lisa

"Enggak, emang ikut kemana?" Lisa menggeleng dan menatap June dengan wajah bingung, jelas saja Lisa tidak tahu kabar Bambam akhir-akhir ini 

"Anak dance club  lagi ngerayain kemenangan mereka pas lomba kemarin, aku kira kamu ikut soalnya Bambam juga yang ngadain acaranya" Lisa menggeleng untuk meyakinkan June bahwa ia tidak tahu sama sekali dengan hal yang dibicarakan oleh June.

June mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan sebuah gambar yang jelas membuat Lisa sangat terkejut. Lisa langsung permisi untuk masuk ke dalam kamarnya dan segera menghubungi Bambam. Untuk deringan kelima mungkin Bambam baru menjawab telfonnya

"Ada apa?"

"Kamu lagi dimana Bam?"

"Mau apa tanya segala?"

"Aku cuman khawatir"

"Aku cuman lagi ngerjain tugas di rumah, udahan ya telfonnya" 

Sambungan telfon Lisa terputus dan ia langsung terduduk di bibir kasurnya. Kembali ia mengecek sebuah foto dari ponsel June yang sudah dikirim ke ponselnya. Lisa tak habis pikir apa salah yang ia buat hingga Bambam semakin berubah bahkan ia berbohong untuk kali ini.


 line 

kerjain tugas boleh, bohong jangan yaa bam :))

maksudnya apaan lis?

aku tahu semuanya

apaan sih? yang jelas kalau ngomong

aku tahu kamu bohong, 
kalau kamu pasti belom makan hehe:)

iya nanti aku makan
hp aku lowbat
byeee

iya bam
aku percaya kamu

hah?
(read)

Lisa sudah tak sanggup melanjutkan percakapannya dengan Bambam. Ia terlalu sakit dengan sikapnya Bambam akhir-akhir ini. Ditelungkupkan badannya dengan selimut menutupi tubuhnya dari atas kepala hingga kaki. Menangis sepuasnya dengan bayangan wajah Bambam yang begitu bahagia ketika bertemu dengan Lisa, ketika pergi bersama Lisa hingga melakukan kelakuan konyol yang mengundang gelak tawa dari Lisa. 

Jujur. Lisa rindu semuanya.

Jisoo yang baru kembali dari kampus mendengar suara tangisan Lisa dan bertanya pada Rose juga June yang ada di ruang tengah apa yang terjadi. Rose mencertikan ketika June menanyakan Bambam pada Lisa dan membuat Lisa masuk ke dalam kamar dan menangis begitu keras.

Klikkk....

Jisoo duduk di bibir kasur Lisa dan mengelus punggung Lisa seraya mengtakan ucapan-ucapan yang akan menenangkan Lisa. Jelas saja Jisoo sangat mengenal Lisa dengan sejuta rasanya untuk Bambam, setiap hari Lisa akan bercerita apapun yang ia lakukan dengan Bambam.

"Udahlah, mungkin untuk sementara aja"

Lisa tidak menjawab dan hanya mengeluarkan posel dari balik bantal dan memperlihatkan sebuh foto pada Jisoo,

Lisa tidak menjawab dan hanya mengeluarkan posel dari balik bantal dan memperlihatkan sebuh foto pada Jisoo,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jisoo tentu saja kaget bukan kepalang, segera mungkin ia memaksa Lisa untuk duduk dan menceritakan semunya. Semenjak kejadian di ruang latihan Bambam, Lisa tidak pernah bercerita tentang aktivitasnya dengan Bambam dan Jisoo tidak berpikir sejauh apa masalah mereka.

"Lis, kamu perlu jelasin ini sama aku!" Jisoo menggoyangkan tubuh Lisa dengan pakain yang sudah berantakan

"Itu Bambam dan itu Mina" jawaban singkat dari Lisa

"Terus maksudnya apa? Foto ini buat kamu nangis?" 

"Bukan fotonya yang buat aku nangis, unnie" Lisa menjawab dengan suara yang sudah agak tidak jelas karena sehabis menangis

"Terus apanya yang buat nangis?" Jisoo menatap Lisa menunggunya untuk menceritakan semuanya

"Ini foto yang bari diunggah Mina tadi di instagramnya. Anak dance club lagi merayakan kemenangan mereka dalam lomba dan aku tanya Bambam dia jawab dia lagi ngerjain tugas, dia bohong sama aku. Untuk kesekian kalinya dia-" Lisa tidak kuat melanjutkan ceritanya dan menangis dalam pelukan Jisoo

"Ini bukan yang pertama kali dia bohong. Dia pernah bilang dia lagi sakit dan anehnya dia larang aku buat jenguk terus besoknya aku baru tahu Bambam semalem pergi ke klub malam bareng teman kelasnya. Aku pernah bilang aku sakit dan minta dia datang tapi dia bilang dia sibuk padahal aku tahu dia lagi di taman hiburan bareng Mina. Aku pernah bilang pengen ketemu tapi lagi-lagi dia sibuk kerjain tugas tapi dia ternyata lagi pergi sama Mina. Aku gatau salah aku itu dima-" Lisa kembali menangis dengan sesenggukan di pelukan Jisoo. Jisoo meminta Lisa untuk tidak melanjutkan ceritanya dan memintanya istirahat untuk saat ini. Ia tahu Lisa lebih baik untuk menghentikan ceritanya dibanding melanjutkan ceritanya.

Jisoo keluar kamar dan segera menghubungi sesorang,

"Aku butuh bantuan kamu, dateng ke apartemen sekarang"




💢💢💢



Gataua kenapa kalau masalah buat orang sedih suka panjang ceritanya wkwkwk 

jahat anjir ya

Ohya sebelumnya mau minta maaf banget buat fans twice disini aku buat 'jelek' karakter Mina hueheheh emang kebetulan butuh cast dan terjadilah badai kemaren jadi mayan lah buat bahan cerita :))))))



-billoxx

HILANG [ bamlis ] ✔Where stories live. Discover now