Chapter 11

1.4K 160 8
                                    

Hari ini, pertama kalinya lagi Bambam bertemu dengan Lisa

dengan kejadian depan pintu kamar yang tak terkira.

"Aku rindu kamu Lis"

Dengan dekapan yang begitu erat Bambam seperti tak ingin melepaskan Lisa untuk sekarang

terlalu dini untuk merasakan hilang kedua kalinya

"Aku juga Bambam, aku sangat merindukanmu sangat sangat rindu" Lisa menangis dalam pelukan Bambam 

"Aku gak mau kehilangan kamu lagi dan aku gak mau kamu kehilangan aku lagi, mengerti?" Bambam mengusap puncak kepala Lisa ia merasa menyesal kenapa baru sekarang ia berani bertemu Lisa tidak dari awal saat di kafe beberapa minggu yang lalu

Bambam sadar saat ia menabrak kaki kursinya ia tahu persis bahwa itu adalah Lisa tapi ia mencoba untuk menepis pikiran tersebut dan menjadi memilih menjadi pengecut



💢💢💢



"Unnie.... Aku mandi dulu mau pergi titip temen aku di ruang tengah. Jangn ganggu apalagi godain! Awas yaa!" Lisa berteriak sambil memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamar tidurnya

yang mendengar hanya Jisoo yang sudah berkutat dengan berbagai bahan makanan di dapur dan Rose yang baru saja terbangun karena telfon dari sang kekasih.

Rose mungkin tidak banyak tahu tentang pria di ruang tengah tersebut namun Jisoo seketika mengenali pria tersebut dan mencoba menghampirinya 


"Kamu Bambam teman kecil Lisa?" 

"Iya noona saya Bambam senang bertemu dengan noona" Bambam setengah berdiri untuk memberi salam hormat

"Ohiya aku Jisoo udah kayak unnie-nya Lisa di sini. Aku banyak tahu tentang kamu sampai kejadian kamu meninggalkan Lisa pun aku tahu" Jisoo berbicara dengan nada yang mungkin sedikit menyelidiki Bambam 

"Aish, Lisa pasti banyak bercerita dia memang sedikit cerewet. Dan, masalah aku pergi meninggalkan Lisa di Thailand beberapa tahun lalu biar aku yang menjelaskannya sendiri kepada Lisa" Bambam sedikit merasa gemetar mendengar pernyataan dari Jisoo tersebut


Rose hanya bangun untuk mengambil air minum dan kembali tertidur di kursi dapur dengan ponsel di tangan kiri dan botol air di tangan kanan. Bambam merasa penasaran dengan semua yang tinggal bersama Lisa.


"Aku kenal Lisa dari awal dia pindah ke sekolah aku dan jadi adik kelas. Kita belajar bareng dan main bareng. Aku tahu semua tentang dia dan aku sangat menyayangi Lisa seperti adikku sendiri. Aku tak masalah kamu tiba-tiba kembali seperti ini, tapi tolong jangan tinggalkan Lisa seperti dulu lagi. Jika ingin pergi silahkan sekarang jangan nanti disaat Lisa sudah kembali dalam genggamanmu. Jangan sakiti Lisa, mohon" Jisoo berbicara dengan sungguh-sungguh. Ia tak ingin melihat Lisa begitu murung seperti dulu lagi

"Baik noona aku akan menjaga Lisa. Dan, aku juga mohon percayakan kembali Lisa padaku. Kali ini aku tidak akan membuatnya bersedih. Janji" Bambam memberikan tanda huruf V dengan jari tangan kanan juga kirinya


Dan, setelah pembicaraan tersebut Lisa keluar kamarnya dengan pakaian yang mungkin sedikit aneh untuk dipakai di pagi hari seperti ini 

tapi yasudahlah toh Bambam tetap senang akan pergi untuk hari ini bersama Lisa




💢💢💢



Ohyaaaaayyyy

Bill balik lagi ya, btw w kalo update senengnya 2 chap gitu biar gak ribet wk

tapi udah gitu lama lagi updatenya hueheheh

Gua nih ya bukan auhthor yg suka nyimpen di draft gitu hasil tulisannya tapi gua lebih suka yg instant gitulah jadi kepikiran ide dan mood buat yaudah ketik langsung update gitu soalnya kalau dipendem/? chap nya suka lupa alur pas lanjut

mohong penegrtian MWAH


LOPLOPLOPYU 


-billoxx

HILANG [ bamlis ] ✔Where stories live. Discover now