Part 45 : End of All ( long part )

1.2K 76 37
                                    

Gimana sebelum baca vote dulu😂

Author POV

"Kepada seluruh siswa kelas 12, harap menuju ke aula. Terima Kasih."

Begitulah pengumuman yang diucapkan oleh Kepala Sekolah SMA Kencana Raya. Para siswa pun segera menuju ke aula sekolah.

Ya, hari ini adalah hari pengumuman nilai UN bagi kelas 12. Semua siswa pun merasa tegang menunggu hasil kerja keras dan usaha mereka selama tiga tahun bersekolah di sekolah itu. Termasuk Safir.

Kini, mereka sudah berada di aula dan sedang menunggu kedatangan Kepala Sekolah yang sedang kembali ke ruangannya untuk mengambil hasil nilai.

"Gue yakin lo pasti dapet gelar itu Fir." ucap Nanda seraya menepuk bahu kawannya itu.

Ketiga teman Safir yang lain pun ikut mengangguk menyetujui ucapan Nanda. Safir sendiri juga sedari tadi sedang mencoba untuk yakin pada dirinya sendiri. Semoga saja ia berhasil.

Tiba - tiba, ada notifikasi di ponselnya. Ternyata dari salah satu media sosialnya. Dan betapa kagetnya Safir. Ternyata yang mengiriminya pesan adalah,

Alan. Sang mantan.

Alan : Hari ini terima hasil UN ya? Semoga bagus nilainya ya, Fir. Gue doain semoga lo ngikutin jejak gue di Keray hehe. Susul gue dong sekolah ke USA. Sendirian nih gue disini😂

Safir hanya membacanya sambil sedikit tersenyum. Tapi, Alan tau dari mana kalo hari ini Safir menerima hasil UN? Ah entahlah.

Safir : Iya Lan aamiin semoga aja. Pengennya sih ngikutin jejak lo Lan, tapi gak tau deh hehe. Ogah ah kesana, disini aja udah enak. Lagian ntar kalo gue kesana, gue ketemu lagi sama lo, suka lagi sama lo, balik ke lo lagi, jadian lagi gimana? Ah big no kayaknya Lan wkwk✌

Setelah itu, Safir memasukkan ponsel ke saku bajunya karena Kepala Sekolah sudah berada di podium untuk membacakan peraih nilai UN tertinggi.

"Baik anak - anak, bapak disini langsung saja ya. Untuk nilai, semuanya memuaskan bagi bapak. Nilai terkecil adalah 32,4 dan terbesar adalah 49,0. Itu adalah nilai terbesar sepanjang Kencana Raya berdiri."

Riuh tepuk tangan pun memenuhi aula itu. Sorak - sorakan pun ikut berpadu dengan tepukan tangan mereka.

"Yang paling tinggi nilainya cewek apa cowok pak?" tanya Dava.

Kepala Sekolah nampak berfikir sebentar. Sampai akhirnya, ia menjawab. "Cewek."

Para siswi pun langsung meledek - ledeki Safir. Pasalnya, Safir cukup terkenal sebagai siswi yang aktif ditambah dengan kecerdasan yang cukup memadai dirinya. Bisa saja ia yang mendapat nilai tertinggi itu.

"Langsung aja pak sebut!" pinta Alisha.

Kepala Sekolah pun berusaha meredam suara kebisingan akibat suara para siswa yang riuh.

"Baik, peraih nilai UN tertinggi adalah....."

".....Safir Mutiara Darwin!!" ucap Kepala Sekolah.

Riuh tepuk tangan pun semakin kencang di aula tersebut. Para siswi terutama sahabat Safir, langsung menghampiri Safir dan memberinya selamat.

"Ahh Safir selamat!!" ucap Nanda. Safir hanya mengangguk.

Lalu, datanglah sang kekasih yang sudah menjalin hubungan dengan Safir selama kurang lebih empat bulan.

"Selamat sayang. Aku bangga sama kamu." ucap Zico sambil memeluk Safir.

"Makasih Co."

Para guru dan tentunya Kepala Sekolah kemudian ikut menghampiri Safir dan memberinya selamat.

Friendship or Relationship? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang