Friendship or Relationship? [ END ]

Part 38 : The Second Time

"Dan semoga nantinya, aku tidak menyesal untuk yang kedua kalinya."

Gimana sebelum baca vote dulu😂

Author POV

Pagi ini,

Ditya akan menjemput Nabil ke rumahnya. Ia sudah berjanji pada gadis itu, akan datang pukul 06.30. Namun kenyataannya, sekarang baru pukul 06.00.

Ia ingin sekali melakukan chat dengan Safir. Namun apa daya, ia sudah berjanji dan tak mungkin ia mengingkarinya.

Dua hari yang lalu, Ditya melakukan Ujian Harian mendadak. Dan ketika ia bertanya tentang nilai Ujian itu kepada sang guru, guru itu bilang nilainya di bawah KKM. Dan Ditya tak percaya tentang omongan guru itu.

Ia membuka aplikasi BBM dan menulis sebuah personal message.

Dityatinez

"Semoga nilainya gak segitu😔😞"

Namun, ada hal yang tak ia duga. Ada yang mengkomen personal message miliknya.

Safir : Panik ya tentang nilai UHnya. Doa aja semoga gurunya salah liat

Seulas senyum tercipta di bibir Ditya. Tapi sayang, Ditya tak sebebas dulu. Sekarang ia punya batas dengan Safir. Huh, Ditya jadi menyesal sendiri.

Ditya : Tau apa lo tentang nilai gue

Safir : Ya tau lah

Ditya : Anda sok tau ya

Safir : Saya bukan sok tau, tapi saya memang tau

Ditya : Kenapa anda bisa bilang begitu

Safir : Kepo ya kamuu wkwk

Ditya : Gak ada yang lucu. Gak usah ketawa. Kalo gak mau jawab yaudah

Dan yang disebrang sana, benar - benar merasa chat nya dengan Ditya datar. Tak ada lagi tawa yang menghiasi. Tak ada lagi Ditya yang suka meledeknya. Dan ia rindu hal itu.

Safir : Pms ya mas? Saya bisa bilang begitu karena saya yang memeriksa UH anda

Dan Ditya tiba - tiba tersentak kaget. Kenapa bisa Ujian Harian nya yang memeriksa Safir?

Ditya : Kok bisa lo?

Safir : Ya bisa lah. Apa yang gak bisa coba. Bahkan sahabat yang tadinya tak ada perasaan, bisa menjadi ada dalam sekejap

Dan Safir merasa, ia salah mengetik perumpamaan.

Safir : Eh kenapa saya jadi melow ya? Abaikan saja

Ditya yang membaca pesan itu, merasa tertohok sekaligus kefikiran. Apa maksud yang dikatakan Safir? Atau...

Ditya : Hmm. Berapa nilai gue

Safir : Pokoknya dari 50 soal, lo bener 41. Itung sendiri nilainya. Kalo gak salah sih nilai lo 82

Ditya menghela nafas panjang. Ternyata nilainya diatas KKM dan cukup bagus dalam skala Ujian Harian mendadak.

Ditya : Kok lo bisa meriksa punya gue si? Lo yang ngambil apa dikasih

Safir : Ya kali gue ngambil. Di kasih gue sama KM

Ditya : Oh. Yaudah makasih infonya

Dan Safir tak membalas pesan itu. Ia tak mau hanya di read doang oleh Ditya. Rasanya itu menyakitkan.

Safir melenggang keluar rumah dan mendapati seseorang yang sudah duduk di terasnya.

Zico Aldian Xander.