Part 5

20.7K 738 3
                                    

Author POV

Disini lah Yasmin berada saat istirahat tiba, dipojokan kelas dengan dikerumuni teman kelasnya dan berbagai pertanyaan. Tetapi semua menjadi hening seketika saat terdengar suara seseorang mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Spontan semua anak kelas menoleh ke arah pemilik suara tersebut. Dan... Itu adalah Devan.

"Eh kalian liat Yasmin gak?"
Anak kelas yang tadi nya mengerumuni meja Yasmin, yang mendengar perkataan Devan langsung minggir membuat jalan untuk Devan dan terlihat lah Yasmin yang mulai panik. Yasmin melirik kearah Klara dan memegang tangannya meminta bantuan, tetapi Klara hanya berbisik pelan mengatakan bahwa semua akan baik-baik aja, ikutin dulu apa kata Devan. Perlahan lama-lama Devan sudah ada di depan hadapannya.

"Kantin yuk!" ajak Devan sambil menarik tangan Yasmin pelan.

"Tapi Klara gimana?"

"Udah gampang gue mah, bisa bareng sama Aqila. It's okey!" jawab Klara meyakinkan Yasmin.

"Gapapa kan ra? Gue pinjem sahabat lo dulu ya?" ijin Devan kepada Klara, dan Klara hanya menjawab Devan dengan anggukan. Yasmin terkejut bukan main saat sahabatnya tidak membantunya sama sekali.

Perlahan Yasmin berdiri dari tempat nya dan berjalan beriringan dengan Devan dengan menundukan kepalanya. Belum ada yang berani berbicara selama diperjalanan ke kantin.

"Lo mau pesen apa? Biar gue pesenin."

"Samain aja kak."

Terlihat dari kejauhan Dino dan Rifki menghampiri meja yang diduduki Yasmin, sambil ber tepe-tepe ke arah anak cewe yang di kantin. Lama-kelamaan kantin yang tadinya penuh bahkan sesak dengan anak-anak kini mulai merenggang karna sudah balik ke kelas masing-masing. Yasmin menyeruput minum nya sambil mengaduk-aduk tidak jelas, Devan yang sadar akan itu langsung memulai obrolan karena ia sangat membenci saat keadaan seperti ini. Tiga puluh menit sudah berlalu, Devan meninggalkan kedua sahabat nya itu untuk mengantar Yasmin ke kelas nya.

Banyak bisikan-bisikan yang terdengar sampai ke telinga mereka bahkan banyak pasang mata yang melihat Yasmin iri. Yasmin mengucapkan terimakasih kepada Devan, dan Devan hanya membalas nya dengan senyuman manis yang terukir di bibir ranum nya. Sambil mengacak pelan rambut Yasmin.

"Gue tunggu pulang sekolah di parkiran ya zura."

"Hah? Zura?"

"Yasmin latifa azzura kan? Zura gue panggil lo zura. It's sweet name."

"Ohaha iya ngerti." jawab Yasmin sambil menggaruk rambutnya karna salting. Setelah itu Yasmin segera kembali ke tempat duduk nya disana ada Klara yang sedang asik mengobrol dengan Aqila.

2FAB 4YOU (COMPLETED)Where stories live. Discover now