[PRIVATE] Apa benar darah ku ini akan menyelamatkan ku dari kematian lagi? Ataukah darah ini membawa ku dalam jalan menuju kematian..
.
Appa ku sangat lekat dengan agama yang kami anut.. Dia selalu pergi ke gereja setiap minggu untuk beribadah d...
CHANYEOL POV : . Pagi ini aku berjalan perlahan keluar kamar masih di dalam rumah sakit.. Suasana pagi rumah sakit begitu sangat sepi hening dan damai.. langkah kaki kanan dan kiri ku yang semakin hari semakin bertambah kuat.. . Ada yang aneh dalam tubuhku.. tubuhku merasa semakin kuat tidak seperti dulu.. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini matahari masih malu-malu untuk memperlihatkan jati dirinya.. rumput-rumput hijau di taman rumah sakit tertutupi tumpukan salju menjadi rumput putih yang dingin.. . Apa maksud dari mimpi joy waktu itu untuk menyelamatkan jiwon dan pesan jongin padaku untuk membunuh sehun.. apa yang terjadi dengan jiwon dan sehun sebenarnya? . Tiba-tiba kudengar suara gemercik putaran kursi roda yang beradu dengan tumpukan salju dan suara lembut sedikit serak seorang yoeja dari arah belakang.. . "Sunbae.." . Saat aku melirik ke arah kanan.. Jiwon.. yoeja cantik ini tersenyum dengan seorang namja yang berdiri di belakangnya.. mengantarkan yoeja ini duduk masih dikursi roda di sampingku.. sehun.. suaminya.. . "Aku.. harus pergi jiwon.. apa kau yakin aku tinggalkan disini?" "Mm.. chagi.. aku akan menghubungi eomma untuk menjemputku.. kau tidak perlu mengkhawatirkanku.. perusahaan barumu sangat membutuhkan mu kembali.. aku baik-baik saja chagia.." . "Kalau urusan ku sudah selsai, pasti aku akan cepat mengambil penerbangan kembali kemari menjemputmu jiwon.." "Mmm.. chagia.. berhati-hatilah jangan terburu-buru.. selsaikan urusan mu disana.. aku baik-baik saja.." ucap jiwon tersenyum dan sedikit membuka kedua tangan nya meminta pelukan hangat dari namja di hadapannya.. . Sehun yang bersikap dingin padaku hanya sedikit membungkuk memeluknya dan mencium kening istrinya di hadapanku.. . "Chanyeol.. bagaimana keadaan mu?bisakah aku mempercayaimu untuk menjaga istriku? aku akan cepat menjemputnya setelah selsai.. jika kau berani menyentuhnya aku akan...." . Sebelum namja ini menyelesailan kalimat yang mengancam membuat telingaku sedikit gatal.. aku cepat menghentikannya.. . "Aku sudah berubah.. dia akan aman bersamaku.." . "Baiklah untuk hari ini aku mempercayaimu.. Aku pergi jiwon.. Jaga dirimu baik-baik.. aku sangat mencintaimu.." ucap sehun yang hanya menganggukan kepalanya seolah tidak peduli melirikku dan kembali mencium kening istrinya dihadapanku.. . Tidak lama sehunpun beranjak pergi.. Di depan sungai taman rumah sakit ini hanya tinggal aku bersama jiwon kembali menjadi hening.. . "Apa dia masih takut jika aku akan merebutmu jiwon? Kkk.. ya.. aku memang lebih tampan darinya.. aku akui itu.." ucap ku memecahkan suasana yang entah kenapa tiba-tiba menjadi hening setelah sehun pergi.. . Jiwon melihatku sedikit tersenyum memperlihatkan giginya begitu manis.. . "Sunbae.." ucap jiwon.. suara serak nan lembut keluar dari mulutnya lagi.. "Ya? Ada apa?" . "Maaf..." "..." . "Aku belum sempat menjenguk mu lagi.." "Tidak apa jiwon aku baik-baik saja.. kkk.. jangan mengkhawatirkanku.. lihatlah aku sudah bisa keluar kamar bukan? Bahkan aku bisa berjalan sendiri ke taman ini.. yaaa walau banyak suster disini yang sedikit menggoda ku.. kkkk.. tapi aku tidak sedang selera untuk menggoda yoeja.. sedikit tidak tertarik.." ucapku sedikit tersenyum dan tertawa.. . "Aku senang kau tersenyum sekarang dan bisa tertawa sunbae.. terakhir kali aku melihatmu kau hanya mengerang dan menahan sakit di atas ranjang rumah sakit.. benar-benar terlihat sangat menderita.. apa.. kau baik-baik saja sekarang sunbae?" . Sejenak aku terdiam.. daun daun kering yang terbawa aliran air sungai di taman ini seketika mengalihkan ku dan membuatku sedikit termenung.. . "Aku tidak merasakan itu lagi jiwon.." ucapku dengan tatapan kosong.. . Dan aku tidak mau merasakanya lagi.. . Keadaan saat itu memang benar-benar sangat menyakitkan.. . Lahar panas yang mengalir tanpa hambatan menyusuri dan melapisi setiap lapisan kerongkonganku.. kobaran api yang ikut menari-nari di setiap sel darah dan berputar mengelilingi seluruh pembuluh darah di dalam tubuhku.. rasanya pedih, panas dan rasa lahar bergejolak membakar setiap jaringan dan sel dalam tubuhku.. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. Bagaikan meminum seteguk lahar panas dari dalam gelas besi yang juga ikut meleleh .. . "Syukurlah.." ucap jiwon tersenyum dan menunduk.. dan tidak lama aku melihat tetesan air mata yang jatuh dari sudut yoeja ini . "Jiwon kenapa kau menangis?" "Sun.. bae.. maafkan aku.. itu karena aku.. kau menahan sakit karena aku.. karena luka di lehermu.. jika kau tidak datang menolongku waktu itu.. mungkin kau tidak akan berada disini.. sekali lagi maafkan aku.. hiks.." . Jiwon menunduk dan menangis merasa bersalah.. . "Jiwon.. aku akan melakukan apapun untukmu.. apapun.. jika kau masih menganggap ini adalah rayuan busuk seorang namja playboy, kamu salah besar jiwon.. aku akan melakukan apapun untukmu.. demi keselamatanmu.. tapi.." . Sejenak aku teringat akan pesan joy dan jongin.. . "Sebenarnya apa yang membuat jongin hingga melakukan hal sebrengsek itu pada saat itu setelah kita makan malam bersama?" . Jiwon sejenak terdiam dan menghela nafas.. . "Aku pikir kau pantas mengetahui nya sunbae.. joy.. kematian joy sahabatku adalah karena jongin sunbae.. dia melakukan hal keji.. dia melakukan boksangsa padanya.. joy sahabatku yang hanya sebatas seorang yoeja polos yang mengagumi seorang sunbae tampan seperti jongin sunbae harus mengakhiri hidupnya dengan sangat mengenaskan.. saat itu aku mengatakan kalau aku akan melaporkannya pada polisi.. tapi jongin bilang kalau sehun juga akan..." . sehun? Juga? Akan? Tiba-tiba jiwon terdiam.. matanya terbelalak takut.. . "Sehun? Ada apa dengan sehun? Kenapa kau diam?" "..." jiwon sedikit takut melihatku.. "Kenapa berhenti? Sehun juga akan apa?" "Aku sepertinya salah.. mmm.." . "Sehun juga akan melakukan hal yang sama seperti jongin maksudmu? Boksangsa??? Pada siapa????" . "..." jiwon kemudian terdiam.. tubuh nya gemetar ketakutan seperti membuka rahasia besar dalam hidup nya yang iya jaga selama ini dalam-dalam.. . Apa maksudnya adalah sehun dan jongin adalah.. kaum.. . "Jiwon!!!!" Suaraku meninggi dan membentak yoeja di hadapanku sekarang.. tangan ku menggenggam tangan nya sedikit keras.. meluapkan amarah dan kesal yang sangat besar kedalam genggaman tangan.. . "Apa kau membohongiku selama ini?!!!" "..." jiwon kemudian terdiam melihat mataku.. matanya sedikit berkaca-kaca.. . "Tolong katakan padaku ini adalah omong kosong!! Katakan padaku kau sedang berbohong!!! Katakan padaku semuanya!!!!!" "..." jiwon kembali meneteskan air matanya.. . "Tolong katakan kalau sehun bukan kaum vampire seperti jongin!!! Katakan padaku jiwon!!!!" . Rasa amarah yang bergejolak di dalam tubuhku.. rasa kesal, terbohongi dan terkhianati membuat sebuah luka dalam.. . Rasa pedih seperti luka dalam itu tersayat dengan pisau tipis berkarat ketika menerima kenyataan jika seorang yoeja yang aku pikir dia sangat bahagia setelah menikah dengan namja baik-baik.. . Tapi kenyataannya adalah hanya menjadi seonggok daging segar sebagai santapan seorang vampire brengsek setiap harinya.. . "Dan.. jangan katakan padaku jika kau selama ini berada di Rumah Sakit adalah karena kau mengalami? Boksangsa??!!!!" . ~Dokter yang menangani istriku mengatakan kalau dia hanya kehilangan darah karena kelelahan hanya karena dia memiliki kelainan darah pada jumlah trombosit nya maka ini akan menjadi sedikit serius.. tapi tolong siapkan 10 labu darah lagi untuk istriku.. aku akan membayar semua nya jika itu sangat mahal..~ .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
