Part 35

1K 132 2
                                    

--------------------------
.
"Jiwon.. jiwon.. bangunlah.. jiwonah anakku.. ini eomma.. jiwon ini eomma.."
.
Tenggorokan ku sakit.. aku letakan telapak tanganku tepat di depan leherku dengan tangan kanan ku.. kerongkongan ku benar-benar sakit.. rasanya benar-benar aneh..
.
"Nyonya jiwon? Apa kau dapat mendengarkan suara saya?" Ucap seorang namja..
.
-----------------------------
.
Saat aku membuka mata.. eomma dan appa ku yang berdiri di sisi kiriku.. dokter yang berdiri di samping kanan ku.. dan saat aku melihat kearah kaki ku.. suamiku ooh sehun yang merangkul eomma nya yaitu mertua ku hanya menatapku..
.

 suamiku ooh sehun yang merangkul eomma nya yaitu mertua ku hanya menatapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
"Akhirnya kau sadar.. sudah 2 minggu kau berbaring di Rumah Sakit nak.."
"Eomma.. aku baik-baik saja.. tapi.. tenggorokan ku rasanya aneh.."
.
"Tidak apa-apa nyonya jiwon.. selama 2 minggu ada selang berukuran sedikit besar yang dimasukan kedalam kerongkongan mu untuk membantumu bernafas selama 2 minggu ini.. kami baru melepasnya 2 hari lalu.. dan mungkin kau akan merasakan perasaan aneh selama 3 hari kedepan.. tapi itu tidak masalah.. kau akan baik-baik saja.."
.
Selang alat bantu nafas? Kedalam tenggorokan ku? Agh.. benar tenggorokan ku rasanya sangat aneh sekarang.. tapi separah itukah hingga aku seperti ini?
.
Aku kembali menatap mata sehun suamiku yang menatapku dari arah kakiku.. hanya tersenyum tipis.. kenapa dia tidak di sampingku? Setidaknya menggenggam tanganku sekarang dan berkata 'apa kau baik baik saja jiwon?'.. benar-benar dingin dan menyebalkan..
.
"Eomma.. aku.."
"Kamu terjatuh dari lantai apartmn mu saat salju turun begitu lebat.. tubuhmu mengeluarkan darah begitu banyak.. tapi syukurlah tidak ada tulang mu yang patah karena tubuhmu terjatuh di atas tumpukan salju yang lebat.."
"Terjatuh?? Benarkah aku terjatuh??? Kenapa aku tidak ing......
.
Sebelum aku menyelesaikan kalimatku.. mertua ku datang dan berjalan berdiri di sampingku..
.
"Jiwon.. kau pasti tidak akan ingat kau terjatuh sangat keras dari lantai apartmn kalian.. untung sehun cepat menemukan mu.."
.
Benarkah? Bukankah terakhir aku mengingat kejadian malam itu.. saat hujan melanda kota seoul.. saat aku dan suamiku melakukan hubungan.....
.
Apa mungkin sehun..
.
Aku kembali melihat mata sehun yang seolah-olah takut menyentuhku hanya diam berdiri jauh di dekat kakiku..
.
Tidak mungkin.. tidak mungkin aku mengalami boksangsa? Bukankah aku masih hidup sekarang? Andwe.. itu tidak mungkin terjadi.. sepertinya benar aku terjatuh dari apartmn dan tidak mengingat apapun.. itu mungkin kenyataan yang lebih baik aku terima sekarang..
.
"Untuk sekarang kau dan sehun akan tinggal di rumahmu yang dulu jiwon.. karena apartmn mu masih dalam perbaikan.. balkon apartmn mu sedang di tutup oleh suamimu dan pihak apartmn.. jadi kalian akan tinggal di kamarmu yang dulu jiwon.. hingga apartmn mu selsai.." ucap eommaku..
.
Aku kembali menatap sehun yang masih menatapku dan cepat membuang tatapan.. tatapan takut dan rasa bersalah terlihat dari wajahnya..
.
"Aku akan menyiapkan mobil terlebih dahulu.. aku mohon kalian tunggu disini karena cuaca di luar sangat dingin.." ucap sehun berjalan meninggalkan kami pergi keluarkan..
.
Dia benar-benar aneh.. kenapa orangtua ku dan mertuaku terlihat sangat mengkhawatirkan ku? Tapi kenapa wajah suamiku sendiri sangat dingin.. aku harus bertanya padanya ketika di rumah nanti!!
.
Tanpa berbicara satu katapun kami sampai di dalam rumah orangtuaku.. 1 buah kursi roda yang sekarang aku duduki dan sehun mendorongnya perlahan.. dia mengangkat tubuhku dan meletakan nya di atas tempat tidur milikku.. tidak ada yang berubah saat aku meninggalakan kamarku.. hanya serpai yang baru..
.
Orang tua ku sibuk memasukan pakaian sehun yang ada di dalam koper kedalam lemari ku.. dan appa yang cepat menyalakan air hangat di dalam kamar mandi.. mertuaku yang menunggu di ruang makan menyiapkan makanan untuk kami semua.. tapi sehun hanya diam kaku tidak melakukan apapun..
.
"Nak sehun jika kau lelah air hangat nya sudah appa siapkan.. dan jika jiwon ingin mandi handuk nya sudah appa simpan di atas nakas.." ucap appaku..
"Sehun hanya pakaian ini yang kau bawa kedalam koper? Apa pakaian mu masih tertinggal di apartmn?" Ucap eomma..
.
"Oya apa kalian sudah lapar? Appa akan menghubungi Nyonya Willis dan menjemput Tuan Ooh Willis di gereja agar kita makan bersama.."
"Appa tolong bawakan teh hangat dan susu untuk jiwon dulu kemari!" Teriak eomma yang masih sibuk..
.
"Bisakah kalian keluar dari kamarku?" Ucapku.. eomma dan appa yang masih sibuk sekarang terdiam melihatku..
.
"Bisakah kalian tinggalkan aku dan sehun berdua di dalam kamar?"
"..." eomma dan appa saling menatap dan beranjak pergi keluar kamarku dan meninggalkan kami berdua di dalam kamar..
.
10 detik.. 15detik dan hampir 60 detik kami hanya saling menatap tidak mengeluarkan sepotong kalimatpun.. dan akhrinya semua berakhir ketika..
.
"Aku.."
"Aku.."
.
Kami mengatakan kata yang sama dalam satu waktu..
.
"Kau dulu.." ucap sehun..
"Ne? Ah tidak kau dulu saja.."
"Baiklah.. aku akan mengantar eomma ku pulang dan selanjutnya aku akan pulang sangat malam banyak pekerjaan kantor yang belum aku selsaikan.."
.
"Ne???"
.
"Kau? Kau pergi lagi saat aku tiba di rumah???"
"Jiwon.. aku sempatkan malam ini pulang.. tapi aku mohon kau jangan menungguku hingga larut malam dan tidur lah dulu sebelum aku pulang.."
.
"Tidak! Aku tidak mau!! kenapa kau harus pergi lagi? Banyak pertanyaan yang aku ingin tanyakan padamu! Kenapa kau harus pergi.. hiks.. hhh.."
.
Aku tidak sadar menangis.. entah kenapa emosi ku menjadi labil dan sangat mudah menangis.. sehun yang melihat ku sekarang duduk di tepi ranjang.. sehun memelukku dalam dekapan hangat nya..
.
"Kau perlu banyak istirahat.. kau baru pulang dari rumah sakit jiwon.. simpan semua pertanyaan-pertanyaan itu nanti.. dan beristirahatlah.." ucap sehun memelukku..
.
Rasa tenang saat suamiku memelukku dan membuat aku lelap tertidur..
.
KEESOKANHARINYA..
.
-----------------------------------
.
TIK TIK TIK TIK TIK..
Jam dinding kamarku yang berbunyi berdetak dan terdengar membuatku terbangun..
.
------------------------------------
.
Apa aku tadi tertidur? Ah benar.. sebelum pulang dari rumah sakit aku sempat meminum 2 buah obat yang dokter berikan padaku.. dan membuat tubuhku begitu lemas dan mengantuk..
.
Saat aku menoleh ke ranjang samping kanan ku.. dingin.. seprai ranjang kanan ku sangat dingin menandakan tidak ada orang yang sempat berbaring disini..
.
Kemana sehun pergi? Kenapa dia tidak pulang?
.
CKLEK..
Pintu kamar ku terbuka..
.
Kulihat eomma membawa nampan dan piring dengan susu coklat dan menyimpan nya dia atas nakas..
.
"Selamat pagi jiwon.. waktunya sarapan.."
"..." aku hanya diam..
.
"Eomma khawatir kau tertidur seperti mayat hidup semalaman dan tidak ikut makan malam bersama kami.. tapi suamimu bilang kalau kau masih memiliki cadangan makanan infus saat kau di rumah sakit jadi tidak apa kau tidak makan tadi malam.. tapi pagi ini kau harus makan.."
.
Ucap eomma tersenyum dan menyimpan nampan makanan diatas nakas..
.
"Kemana dia pergi?"
"Dia?" Ucap eomam tidak mengerti..
"Suamiku maksudku ooh sehun sunbae.."
"DIAAA?!! Aigoo!!! Anak nakal!!!"
"Aawww.. eomma sakit.. sakit.."
.
Eomma sedikit memukul tangan ku..
.
"Kau bilang suamimu dengan kata dia?? Aish!!! Itu tidak sopan jiwon!!"
"Yaa.. maksudku chagi.. kemana suamiku pergi eomma? Apa tadi malam dia tidak pulang?"
"Ya jiwon.. dia harus menyiapkan pekerjaan nya di kantor.. dan 4 hari ke depan dia bersama kyungsoo akan pergi ke japan untuk urusan kantor nya.."
.
"4 hari? Ke japan?? Dia tidak mengatakan apapun padaku?? Istrinya sendiri?? Hoel.. suami apa itu.. bukankah jiwon baru pulang dari rumah sakit????!"
.
"Jiwon mengertilah! Sudah 2 minggu dia menemanimu di rumah sakit tidak pergi kemana-mana.. untuk urusan kantor nya saja dia meninggalkannya.. sekarang dia akan kembali memperbaiki semuanya.. sekarang jiwon makan ya.."
"Jiwon tidak mau makan sebelum sehun pulang!!!"
.
"Jiwon! Jangan seperti anak kecil!"
"Jiwon tidak mau makan apapun sebelum sehun pulang!!!" Ucap ku membalikan tubuhku dan menarik selimut..
.
2 hari berlalu sehun masih belum pulang.. sengaja aku tidak menghubunginya karena aku benar-benar kesal karena sikap nya yang berubah dingin.. jika memang aku benar jatuh dari apartmn bukankah seharusnya dia menjagaku lebih-lebih? Tapi sehun hanya pergi begitu saja..
.
2 buah obat yang selalu aku minum membuat aku selalu tidur dan kembali tidur.. perutku yang keroncongan menandakan bahwa aku lapar.. tapi aku benar-benar tidak mau makan..
.
Memang 2 hari lalu aku tidak mau makan karena aku kesal sehun pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun tapi hari ini aku benar-benar mual..
.
Malam ini pukul 23.00 aku masih duduk di atas tempat tidur ku.. dan membiarkan 1 mangkuk soup yang berubah menjadi dingin di atas nakas..
.
BRUK..
Tiba-tiba pintu kamarku terbuka.. sehun yang pulang berlari dengan 2 buah kancing kemeja nya yang terbuka dan jas yang iya genggam begitu kusut..
.
"Jiwon!"
"..." aku hanya menatapnya dari atas ranjang..
.
"Eommamu bilang sudah 2 hari kau tidak makan hanya karena menungguku pulang???!"
"..."
"Ayolah jiwon jangan bertingkah seperti anak kecil!! Apa kau mau berbaring di rumah sakit selama 2 minggu lagi?!!!"
"..."
.
Aku hanya diam melihat sehun yang begitu emosi melihatku.. sehun yang melihat 1 buah soup dingin yang ada diatas nakas dan menghampirinya..
.
"Makan! Ayo makan!! Kau akan sakit!!" Teriaknya emosi..
"..." aku hanya diam masih melihat mata nya..
.
"Apa kau mau menyiksaku lagi jiwon??!!! Aku katakan makan!!! Kau akan sakit!!!!" Ucap sehun yang memegang sendok soup di tangannya di hadapan mulutku..
.
Entah kenapa air mata menetes dan jatuh membasahi pipiku..
.
"Aku.. hiks.. hhh.. aku.."
.
"Apalagi??!! Kau mau meminta anak dariku stelah itu baru kau akan makan???!!! Jiwon berhentilah bertingkah seperti anak kecil!!! Aku kembali dari japan dan meninggalakan meeting penting, membiarkan kyungsoo hyung di japan menyelesaikan meeting nya dan mengambil penerbangan malam ini karena eomma mu baru menghubungiku kalau kau tidak makan selama 2 hari ini!!!! Jangan membuat ku gila karena terus menghkhawatirkan mu terus jiwon!!!!!"
.
"Aku bukan tidak mau makan.. hiks.. hhh.. hh.. tapi aku.. mual.."
.

TBC#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
TBC
#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne

I am the Lucky OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang