Part 29

1K 136 2
                                    

"Aku senang akhirnya kau bisa melihat perubahanku.." ucap chanyeol tersenyum..
.
Dan malam ini.. wajah kusut selama 5 hari yang lalu sekarang berubah menjadi sedikit lebih cerah..
.
Saat kami selsai makan, chanyeol sunbae berjalan ke arah kasier hendak membayar makanan kami tadi dan memintaku untuk duduk dan menunggunya di meja tempat kami makan..
.
Cuaca seoul malam hari semakin dingin.. butiran salju yang turun dan menyelimuti beberapa atap rumah di kota seoul.. aku masih memandang kaca restoran di atas namsan tower..

 aku masih memandang kaca restoran di atas namsan tower

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
Tiba-tiba..
.
Kulihat seseorang duduk di bangku depan tepat di hadapan ku.. dia duduk melipat kakinya dan tersenyum..
.
"Jiwon.."
"..." aku terdiam mematung.. ketika kulihat jongin sunbae yang tersenyum dan duduk di hadapan ku..
.
BEEP BEEP BEEP..
Ponsel ku berbunyi yang menandakan pesan masuk.. chanyeol sunbae mengirim pesan..
.
-Jiwon aku akan berbincang sebentar dengan rekan kerjaku. Aku bertemu jongin dan aku meminta dia untuk mengantarmu pulang. Maafkan aku tidak sempat berpamitan.-
.
Kepalaku yang masih menunduk saat aku membaca pesan dari chanyeol dan mengangkat kepalaku saat melihat jongin dihadapanku menatap mataku dengan lekat..
.
"Kenapa tidak bersama sehun? Apa kau sudah tahu siapa dia?" Ucap jongin sunbae.. senyum nya yang dingin berubah menjadi senyum yang menakutkan..

Sudah tahu dia? Sudah tahu suamiku? Apa maksudnya adalah dia tahu suamiku adalah iblis?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
Sudah tahu dia? Sudah tahu suamiku? Apa maksudnya adalah dia tahu suamiku adalah iblis?
.
"Kau.. sama.. dengan.. se.. hun?" Suara ku sangat berat dan sedikit hati-hati..
.
"Ya.." ucapny dan tersenyum..
.
"..." rasa tidak percaya yang begitu besar merasuki tubuhku.. tapi semua berubah ketika..
"Dan aku yang membuat sahabat mu joy mati.. saat kami melakukan persetubuhan.."
.
DEG..
Jantung ku sakit.. seperti besi panas berkarat yang menyayat-nyayat kulit dadaku..
.
Apa.. jongin adalah iblis dan joy meninggal karena nya.. Rasa marah kesal membuat kobaran api dalam tubuhku begitu besar dan meluap-luap..
.
Aku lekas berdiri dan mengambil air putih yang ada di atas meja.. kuambil dan..
.
BYUR..
1 gelas air putih di atas meja tumpah dan membasahi sekujur kepala jongin sunbae dihadapanku..
.
Dan..
.
PLAK..
Tamparan keras yang aku lakukan pada jongin sunbae di hadapanku.. semua pasang mata yang berada didalam restoran tertuju pada kami berdua..
.
Jongin sunbae yang memegang pipinya yang sekarang berubah menjadi lebih merah karena tamparanku dan diam menahan malu..
.
"Brengsek!!! Aku akan laporkan semua nya pada polisi! Kau pembunuh!!!"
"..."
.
Aku berlari dan mengambil tas disampingku dan turun dari restoran dan berlari untuk memanggil taxi.. aku mengambil ponsel ku dan mencoba menghuhungi polisi.. rasa takut.. marah.. kesal beraduk menjadi satu.. saat aku berjalan melewati 1 jalan kecil dan sedikit gelap masih memandang ponsel ku dan terus sedikit berlari..
.
Tiba-tiba..
.
Seseorang menarik tubuhku dan mendorong tubuhku ke tembok jalan kecil ini.. jongin sunbae yang tersenyum dan melemparkan ponsel milikku dan membuang nya jauh..
.
Mata jongin yang tajam melihat ku begitu dalam.. jari manis yang iya letakan di pipiku dan sedikit mengusapnya membuat bulu kudukku sedikit merinding..
.
"Kau.. mau menghubungi polisi? Kkk.." ucap nya tertawa..
"..."
.
Hembusan nafas yang menggebu-gebu dari tubuh jongin sunbae yang aku rasakan..
.
"Lepaskan!!" Ucapku dan..
"Asssh! Jangan berani melawan!!" ucap jongin mencengkram kedua pergelangan tanganku..
.
Dan meletakan nya di atas kepalaku.. membuat aku tidak bisa bergerak..
.
"Bagaimana cara aku menghentikanmu untuk memberitahu semua orang dan tidak membuka kaum vampire di dunia ini? Kkk.." ucap jongin memegang rahangku sedikit kasar dengan tangan kanan nya..
.
Tangan kiri nya masih mencengkram pergelangan kedua tanganku dan masih mendorongku di tembok..
.
"Kkk.. aku sudah peringkatkan pada sehun.. jika dia tidak menghabisi kamu.. maka kamu akan menjadi ancaman untuk kaum kami.." ucap jongin..
.
Aku masih diam menatap mata jongin sunbae di hadapanku..
.
"Le..pas..kan!!"
.
Lagi-lagi kata itu yang keluarkan dari mulutku.. tapi apa yang aku dapatkan? Tangan kanan jongin melepaskan rahangku dan merangkul pinggangku mendekat pada tubuhku dengan sangat keras..
.
Aku bisa merasakan suhu tubuh seorang jongin sunbae.. dia tersenyum dan.. kulihat gigi taring yang iya perlihatkan padaku sekarang..
.
"Jika sehun tidak mau melakukan nya.. maka aku akan melakukannya.. jika sehun tidak mau menikmatinya.. maka.. aku akan menikmatinya.." ucap jongin melihat bibirku..
.
Aku memejamkam mata ketakutan.. ya tuhan apa yang harus aku lakukan sekarang.. rasa takut yang besar kini menyelimuti tubuhku..
.
Dan..
.
Aku merasakan telapak tangan jongin yang memegang leherku.. perlahan lahan turun dan membuka kancing kemejaku.. meraba dadaku dengan sedikit kasar..
.
Air mata yang menetes dan membasahi pipiku menandakan aku sangat takut sekarang..
.
Kurasakan bibir basah jongin sunbae yang iya letakan pada leherku.. dan.. goresan giginya yang aku rasakan pada leherku..
.
Apa ini akhir dari hidupku.. siapapun tolong aku..
.
Sehun oppa..
.

Sehun oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
TBC

I am the Lucky OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang