[PRIVATE] Apa benar darah ku ini akan menyelamatkan ku dari kematian lagi? Ataukah darah ini membawa ku dalam jalan menuju kematian..
.
Appa ku sangat lekat dengan agama yang kami anut.. Dia selalu pergi ke gereja setiap minggu untuk beribadah d...
Seoul, (Winter) . "Eoh? Mwo? Huh???!!" Kata-kata itu yang terus keluar dari mulutku.. aku duduk di sofa ruang keluarga.. appa yang duduk di sofa dihadapan ku dan eomma yang duduk di sampingku.. . "Appa menerima lamaran nya.. besok malam kita akan makan malam bersama untuk menentukan tanggal pernikahan kalian.." "Appa?? Apa appa baik-baik saja? Appa? Ini.. hanya bercanda kan.. ulang tahun ku masih 2bulan lagi.. bukan bulan ini.. tolong jangan main-main.." . "Appa benar sayang.. pergaulan remaja sekarang menakutkan.. banyak namja-namja yang nakal dan memberikan minuman dan membawa seorang yoeja tidur di dalam hotel yang bukan pasangan suamu istri.." ucap eomma yang duduk disampingku.. . "Eomma! Jiwon bisa jaga diri! Jiwon bukan anak kecil lagi! Memang namja itu namja baik?? Kami saja belum pernah kenal!" "Dia namja yang baik jiwon.." . "Eoh?? Apa appa seorang peramal? Hanya karena dia anak dari seorang pendeta jadi appa menyutujui namja itu akan menikahi jiwon???" . "Ya.. setidaknya dia adalah anak pendeta.. jauh dari godaan-godaan iblis di luar sana.." . Ish.. ya tuhan! Aku belum mengenalinya! Kami belum saling kenal hanya berpapasan! Dia memang sempat menolongku tapi dia hanya menolongku karena terpaksa!! . "Jiwon tetap tidak mau! Kuliah jiwon saja belum selsai sudah diminta menikah! Jiwon tidak mau.. pokonya tidak mau.." "Jiwon mau atau tidak mau tapi appa tetap akan menikahi kamu dengan anak pendeta itu.." . "Appa!! Apa jiwon ini anak appa? Atau namja itu anak appa??! Apa appa sayang jiwon??" "Ini demi kebaikan kamu juga agar terjaga dari iblis-iblis yang membuatmu celaka.." "Appa jahat!!" . Aku yang berlari dan masuk kedalam kamar dan mengunci nya dari dalam kamar.. lalu aku berbaring di dalam kamar.. menangis.. entah sebenanya aku menangisi apa.. tapi kenapa harus namja galak itu yang akan menjadi suami ku.. . TOK TOK TOK.. . "Jiwon buka pintunya sayang.." ucap eomma dari luar.. "Hiks.. hhh.. tidak mau!" . Semalaman aku menangis dan tidak mau keluar.. pintu yang terkunci tidak mau aku buka.. . TOK TOK TOK.. Pintu yang 30 menit sekali mengetuk tapi aku tetap tidak membukanya.. . "Hiks.. hhhh.. percuma mengetuk 100kali pun eomma! Tidak akan jiwon buka pintu nya!" "Yaa.. jiwon-sii.. ini joy.. buka pintunya.." "Hiks.. hhh.. joy?" . Aku yang perlahan mengendap berjalan di kamarku sendiri.. tissue yang berhamburan di atas kasur dan lantai yang berserakan.. aku yang membuka kunci pintu kamar dan membuka celah pintu sedikit..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. "Ini aku.. aishh.." ucap joy.. "Mmm.." ucap ku yang membuka pintu membiarkan joy masuk dan kembali mengunci pintu.. "Ada apa lagi sebenarnya? Apa aku pembantu mu? Baby sister mu? Huh???" Ucap joy menyimpan 1 nampan berisi nasi, lauk dan segelas susu di atas nakas.. . "Apa.. eomma.." "Yaa eomma menelpon ku beberapa kali! Eomma mu bilang kalau kau akan mati jika aku tidak datang kemari! Dan ternyata kamu hanya tidak makan siang!! Ugh jiwon.. sampai kapan kau berhenti menyusahkanku.. ugh..." ucap joy kesal.. "mian.." ucap ku yang menghapus lendir yang mengalir dari hidung ku.. . "Yeakh.. menjijikan.. apa itu? Matamu? Kau menangis? Mwo ada apa?" . Joy bertanya alasan ku menangis dan.. kembali mengingatkan perbincangan keluarga ku tadi pagi.. . "Hhhhh.. hiks.. hhhhh.. hiks.." "Ya jiwon!! Aish!!!" Ucap joy yang kaget melihatku menangis begitu keras.. "aku tidak mau menikah! Hiks.. hhhh.. appa memintaku menikah dengan.. hiks.. hhhh.. dengan anak pendeta.. hiks.. hhhh.. kuliah ku belum selsai aku harus menikah.. hhhhh.. hiks.." . "Mwo? Hahahahahahahaha.. keluargamu menikahkan mu dengan pendeta????" . "Bukan pendeta.. hiks.. hhhhh.. anak dari seorang pendeta.." "Anak pendeta??? Siapa?" "Hhhh.. dia.. hiks.. dia.. namja yang bertemu di ballroom saat kuliah umum waktu itu.. dan dia yang.. hiks.. hhhh.. yang menyelamatkanku di gunung sorak.." . "Eoh????!! Ooh sehun sunbae??? Dia anak pendeta? Dan dia akan menikahi kamu?????" "Hhhhhhhh.. iya.. hiks.. hiks.. otokhae joy.. otokhae.. hiks.. hiks.. hhhhh.." . "Aishh!! Pabo!!!" Ucap joy yang meleparkan bantal dan melemparkan kearah wajahku.. "Ah.. sakit.." "Yaaa baguslah! Dia tampan.. dia sunbae tampan jiwon.. dia juga terkenal pintar di angkatan nya.. tidak seperti chanyeol yang sering bolos dan playboy! Sepengetahuan ku dia belum pernah memiliki pacar sama seperti mu! Dan kalian sama-sama masih original! Segel belum terbuka jiwon!! Ugh.. kamu ini bodoh.. benar benar bodoh.." . "Hiks.. hiks.. hhhh.. tapi aku tidak mau menikah.." "Dia anak pendeta pula! Perfect! Menikah sajalah! Biar dia yang menggantikan posisiku.. agar eomma mu tidak terus menghubungiku.. benar-benar merepotkan.." . "Hiks... hhhhh!!! Hhhhh!!! Aku serius joy!! Aku.. tidak mau.. hhhhh!! Aku tidak mau menikah!!! Hhhhhh!!!!" "Ah.. kalau kau tidak mau buat ku saja.. tapi.. andwe.. akan ku kemanakan jongin sunbae? Kkkk.. kamu bersama sehun sunbae saja.. aku dengan jongin.. dan chanyeol.. mungkin dia akan kecewa.. kkkkk.." . Entah apa yang dipikirkan sahabatku ini.. aku menangis karena tidak ingin menikah tapi joy masih bisa tertawa.. . KEESOKANHARINYA.. . Malam pun tiba.. eomma yang merapihkan rambut dan pakaian ku.. dan joy yang ikut membantu mendandaniku.. malam ini hanya makan malam untuk menentukan tanggal pernikahan.. tapi mereka benar-benar mengurus semuanya.. . "Hiks.. hhhhhh.." "Sudah habis air matamu jiwon! Tidak ada air mata yang keluar! Jangan pura-pura menangis!" Ucap joy yang membantu memoleskan liptint merah pada bibirku.. . "Joy.. hiks.. hhhhhh.. othokae.. aku tidak mau menikah.. hiks.. hhhhh.." aku terus merengek pada sahabatku di dalam kamar.. . BROOOOOM.. Tidak lama kudengar suara mobil.. yang berarti keluarga ooh sehun sudah sampai di rumah dan akan makan malam bersama di rumah ku.. . "Jiwon calon suamimu akan datang.. cepat bersiap.. joy tolong bantu jiwon yaa.." ucap eomma ku yang sibuk kesana kemari.. "Siap eommanim.. huh.. tidak lama joy sang baby sister akan berakhir.." "Hiks.. huaaaa.. hhh.. othokae!!" . "Kyaaa!!!!! Berhenti pura-pura menangis liptint nya jadi kesana kemari jiwon-ssi!!!" Teriak joy didalam kamarku.. . Malam ini.. adalah penentuan.. bahwa namja yang bernama ooh sehun akan melamarku.. dan akan menentukan tanggal pernikahan kami..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
