Part 22

1.1K 151 10
                                    

Beberapa balutan perban dan darah yang masih terlihat yang merembes di balutan perban.. beberapa selang infus yang terlihat berwarna merah dan beberapa labu darah yang digantung dimana-mana..
.
"Joy.."
.
Aku cepat berlari nengambil dompet ponsel dan mantel hangat.. ku berlari tertatih-tatih menahan kaki ku yang masih terasa sakit..

 ku berlari tertatih-tatih menahan kaki ku yang masih terasa sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salju yang kembali turun di kota seoul.. dan langit berubah menjadi sedikit gelap..
.
"Taxi.." ucap ku melambaikan tangan dan menghentikan taxi yang melewatiku.. taxi pun berhenti dan aku cepat masuk menuju Rumah Sakit..
.
Aku berlari mencari dimana joy berada.. pergerakan ku berhenti ketika melihat kedua orangtua joy yang sangat aku kenal menangis di tempat duduk penunggu pasien..
.
"Eom.. ma.. nim.." ucap ku berjalan..
"Jiwonnah!! Hhhh!!! Hiks.." eomma nya joy menangis histeris memelukku..
"Eommanim apa yang.. terjadi.."
.
Perkataan ku yang mulai berat dan menitikan air mata..
.
"Joy.. jiwon.. hiks.. hhh.. hhh.. eomma tidak tahu.. hiks.. hhh.. saat eomma pulang dari busan joy sudah.. hiks.. hhhhh!!!" Tangisan seorang ibu yang lebih keras terdengar histeris..
.
"Eomma.."
"Joy.. hiks.. hhh.. joy tergeletak bersimbah darah dengan.. luka.. disekujur tubuhnya.. di dalam toilet kamar nya tanpa busana.."
.
"Ne???" Mataku terbelalak kaget tidak mengerti..
.
tanpa.. busana..
.
"Eomma tidak mengerti apa yang terjadi jiwon.. hiks.. hiks.. hhhh.."
.
Eomma nya terus menangis dipelukanku.. kulihat joy appa keluar dari 1 buah kamar..
.
"Jiwonah.. masuklah.. joy ingin berbicara padamu jiwon.." ucap appa nya joy.. mata nya yang bengkak dan sembab menandakan iya menangis semalaman..
.
Aku yang menarik nafas dan berjalan pelan melangkah menuju 1 ruangan di dalam rumah sakit ini..

Aku yang menarik nafas dan berjalan pelan melangkah menuju 1 ruangan di dalam rumah sakit ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
Kulihat sahabat ku joy yang berbaring lemas di atas tempat tidur nya.. aku yang berjalan pelan mengetuk pintu ini.. kulihat joy hanya melihat ku dan sedikit tersenyum.. mata nya mulai berkaca-kaca ketika melihat wajahku.. berbaring lemas tidak berdaya..
.
Aku yang mulai mendekat dan duduk di samping tubuh joy sahabatku.. joy tidak berhenti melihat wajahku dan meneteskan air mata.. ya tuhan.. aku yang cepat mengeluarkan tissue dari dalam dompet ku dan menghapus air mata joy..
.
Tubuhnya yang di penuhi luka-luka yang di tutupi oleh perban.. Perban putih yang membalut luka nya tidak berwarna putih bersih melainkan bercampur darah menjadi sedikit berwarna merah..
.
"..." saat joy melihat aku menghapus air mata nya dengan tissue yang aku pegang.. joy ini kembali menangis..
.
"Ma.. a.. f.." ucap joy.. suara nya serak lemas tidak berdaya..
.
Tidak sadar air mata membanjiri kedua pipiku.. Ya tuhan.. aku yang masih duduk di samping nya terus menghapus air mata yang turun dari sudut mata sahabat ku ini..
.
Tidak lama joy berhenti mengeluarkan air matanya.. masih melihat wajahku.. seperti seseorang yang penuh rasa bersalah, takut dan menyesali perbuatan nya..
.
"Joy.. apa.. yang terjadi.. hiks.. hhhh.. kenapa kau seperti ini? Siapa yang melukaimu? Hiks.. hhhh.. hhh.."
.
"..." joy kembali melihat mataku mencoba untuk mengeluarkan kalimat tapi terlihat begitu sulit..
.
"Joy.. ada apa? Hiks.. hhh.."
"Bok.. sssang.. sss.. sa.."
.
Tiba-tiba..
.
TUUUUUUUUUT.. TUUUUUT..
.
Kulihat monitor denyut jantung yang berada disampingku berhenti berdetak.. garis yang sebelumnya tergambar seperti gelombang rumput sekarang memperlihatkan garis lurus..
.
BRUK..
Beberapa perawat dan dokter tiba-tiba masuk ke dalam ruangan ini.. aku yang melangkah mundur tidak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang..
.
Suara isak tangis keluarga dan teriakan seorang dokter bergemuruh menjadi satu di dalam ruangan ini..
.
Aku hanya diam kaku menitikan air mata melihat sahabat ku joy  yang terbaring kaku di atas tempat tidur nya.. kelopak mata nya tertutup dengan bibirnya sedikit tersenyum..
.
"Joy!!! bangun.. hhhhh.. anakku bangun.." ucap joy eomma memeluk joy yang terbaring kaku di atas tempat tidur nya..
.
Joy appa menangis dan datang memeluk joy eomma mencoba menenangkan nya..
.
"Istriku.. joy sudah tidak ada.. joy.. meninggalkan kita.." ucap joy appa memeluk tubuh istrinya..
.
aku meneteskan air mata melihat joy sahabat ku terbaring kaku di atas tempat tidur dan kelopak mata nya yang tertutup menandakan kalau dia sudah pergi untuk selamanya..
.
-Boksangsa-
.
Hanya itu pesan terakhir yang dikatakan joy untukku..
.
Kami yang membawa jasad joy untuk upacara pemakan di rumah..
.
Kami yang memakai pakaian adat korea.. baju kematian yang berwarna hitam.. satu persatu tamu-tamu dan teman-teman campus ku datang ke rumah ini dan turut berduka cita..
.
Aku hanya duduk tidak melakukan apapun, tubuhku kaku dan mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa ini adalah mimpi.. hanya menunduk dan merasa bersalah tidak ada untuk nya, untuk joy hingga terjadi seperti ini..
.
tiba-tiba.. kulihat namja bertubuh tinggi dengan pakaian hitam berlari ke arah kami..
.
"Maaf.. aku terlambat.." ucap namja ini.. aku yang melihat wajahnya sekarang menatap mataku.. sehun oppa.. suamiku yang cepat berlari kearahku..
.
Tiba-tiba sehun yang tidak mengatakan apapun lagi langsung memelukku.. di tempat ini.. di depan orang-orang yang datang..
.
"Hhhh.. hhhhh... hhhh.." aku yang kembali menangis di pelukanya.. sehun yang mendekap tubuhku dengan lembut dan hangat.. sesekali dia mencium kepalaku, istrinya untuk menenangkan nya..
.
Boksangsa..
.
Apakah itu yang terjadi pada joy?
.
"Jiwonah.. hss.. hss.. hs.." ucap sehun yang menepuk pundakku dan mengelusnya mencoba menenangkanku..
.
"Aku.. ta.. kut.. hhhhhh.. aku takut.. hiks.. hhh.."
"Aku disini jiwon.. aku disini.."
.
Sejak detik itu juga.. aku percaya bahwa iblis itu ada keberadaannya..

TBC#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC
#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne

I am the Lucky OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang