Part 9

1.9K 211 3
                                    

"Yeakh.. weakh.. iykkkh.." chanyeol sunbae yang muntah melihat darah yang berlumuran di layar car movie ini.. aku yang ikut keluar dan memberikan nya tissue padanya..
.
Chanyeol sunbae yang memuntahkan sisa makanan tadi.. aku yang hanya memberikan tissue dan kembali melihat layar car movie dari luar..
.
Apa makhluk semacam itu nyata di dunia ini? Apa iblis semacam itu ada?
.
Sebelum film itu benar-benar selesai, chanyeol kembali masuk ke dalam bangku belakang mobil dan meringkuk di sela-sela leherku.. 2x aku lepaskan dengan cara mendorong kepalanya tapi chanyeol sunbae masih tetap meringkuk di bawah leherku..
.
"Jiwon.. aku hanya ingin rebahan sebentar.. jangan diganggu.. aku mual melihat darah.." ucap chanyeol sunbae manja meringkuk di sampingku dan memeluk tangan kanan ku yang aku biarkan.. walau sebenernya ini sangat terpaksa..
.
Setelah film selesai, jongin menyetir mobil chanyeol mengantarkan ku pulang karena aku memaksa untuk diantar pulang kerumah.. setelah itu mereka berdua mengantarkan joy pulang..
.
KEESOKAN HARINYA..
.
Sore ini pukul 17.00.. kami semua sudah berdiri di kaki gunung sorak yang terdapat di provinsi Gangwon.. angkatan Chanyeol sunbae yang lebih senior 2 tahun di atas angkatan ku akan segera lepas masa kuliah nya.. dan hari ini adalah persiapan untuk acara minggu depan yaitu melepaskan kepergian sunbae kami..
.
Halaman luas dengan bunga edelweiss yang sunbae-sunbae inginkan.. dan panitia menemukan tempat yang tepat yaitu di puncak gunung sorak..
.
Kami semua yang berjalan mendaki bersama menuju puncak gunung sorak.. satu persatu mahasiswa dan siswi sudah sampai di puncak.. Tapi aku dan joy masih berada di sekitar pertengahan jalan menuju puncak..
.
"Huh.. aku lelah jiwon.. aku lelah.. istirahat dulu sebentar.." ucap joy yang kelelahan dan duduk di bawah pohon cemara.. beberapa siswa dan siswi semakin dikit bersama kami..
"..." aku yang sama merasa haus duduk di batang pohon cemara yang tumbang..
.
BEEP BEEP BEEP..
Ponsel ku yang berdering cukup sering hampir 15 menit sekali.. eomma.. eomma menghubungi ku dan joy terus menerus saat mengetahui kami akan mengadakan pelatihan untuk perpisahan sunbae di gunung sorak..
.
-Sudah sampai puncak?-
-Kenapa belum menghubungi eomma?-
-Jiwon? Apa ponsel joy mati? Kenapa tidak bisa di hubungi-
-Jiwon sudah sampai kah? Hubungi eomma ya-
.
Puluhan pesan yang masuk kedalam ponsel ku.. eomma benar-benar terlihat khawatir.. batre ponsel milikku 2% lagi..
.
"Siapa? Eomma mu?"
"Mmm.." ucap ku mematikan ponsel dan memasukan nya kedalam saku..
.
"Jiwon.. lihat.. batre ponsel ku mati total.. karena setiap 15 menit sekali eomma mu selalu menghubungiku dan menanyakan pertanyaan yang sama.. joy apa jiwon sudah sampai? Joy apa jiwon ada disampingmu? Joy apa jiwon tidak terluka? Ugh.. hingga aku bisa mengingat semua kalimatnya.." ucap joy mengeluh masih duduk di bawah pohon..
.
"Seperti itulah eomma.. tidak usah di angkat ponselku juga mati.." ucap ku diam.. dan..
.
Tiba-tiba kulihat seorang namja bertubuh tinggi berkulit putih yang jalan tegap sendiri naik ke atas gunung melewati kami dan melihat lurus kedepan.. bukankah itu sunbae yang aku lihat saat kelas besar.. namanya.. mmmm..
.
Saat aku mencoba berfikir tiba-tiba..
.
"Jiwon!!!" Teriak seorang namja.. yeakh.. dia lagi.. chanyeol yang berjalan bersama jongin.. chanyeol melambaikan tangan nya dan naik mendekati kami..
"Ah oppa!! Kemari.. hihihi.." ucap joy..
.
"ayo cepat joy kita jalan lagi!" Ucap ku memegang tangan joy dan coba menariknya..
"Andwe.. jiwon.. tunggu saja.. siapa tahu jongin oppa mau memangku tubuhku naik di punggungnya.. dan kamu juga bersama chany.......
.
Sebelum joy melanjutkan..
.
"Jangan mimpi! Yasudah aku pergi duluan." Ucap ku ketus dan sedikit berlari menjauhi chanyeol sunbae yang berjalan semakin dekat dari arah bawah..
.
"Yaa jiwon!!! Kau mau kemana!!! Kita harus pergi bersama!!! Jiwon!! Choi jiwon!!!" Teriak joy..
.
Aku yang berjalan cepat tanpa menoleh kebelakang menghindari kejaran chanyeol yang menakutkan.. namja playboy campus yang menakutkan..

Pandangan semakin tidak jelas karena kabut yang timbul semakin lebat ketika aku melangkah semakin tinggi menjauh dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan semakin tidak jelas karena kabut yang timbul semakin lebat ketika aku melangkah semakin tinggi menjauh dari mereka..
.
"Ah kalau tidak salah kesini taman edelweiss itu.. tapi kenapa tidak ada orang sama sekali.. ah.. othokae.. jangan bilang aku tersesat lagi.. sial.. aaaaakh!!!" Ucap ku kesal..
.
Aku meninggalkan joy karena aku pernah mendaki gunung ini saat usiaku 10 tahun.. tapi.. taman bunga edelweiis yang kulihat sangat tidak jelas..
.
Pandangan ku semakin tidak jelas karena kabut yang sangat tebal.. dan cuaca musim gugur yang segera berakhir digantikan dengan musim dingin..
.
"Sssssh.. joy!!! Joy!! Halo?? Ada orang disini??? Sunbae??? Haloo??" Kata-kata itu yang aku ulang dan ulang lagi..
.

 joy!!! Joy!! Halo?? Ada orang disini??? Sunbae??? Haloo??" Kata-kata itu yang aku ulang dan ulang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana semakin mencekam ketika..
.
GRRRRRRRRR.. GRRRRR..
Suara yang aku dengan dari semak-semak pohon yang aku tidak tahu itu apa.. karena aku benar-benar tidak bisa melihat karena terhalang kabut..
.
"Eomma.. andwe.. andwe.." ucap ku yang berlari terus dan..
.
GRTTTTTTT..
Sebuah tali berbahan kawat yang berkarat melingkar dan mengikat kaki kanan ku..
.
"Aaaaw!!!!! Appo!!! Ini sakit.. sakit.. sakit.. aaaaw!!! Sssh!!" ucap ku memejamkan mata dan.. kulihat sedikit kaki ku dan mencoba menarik nya agar terlepas..
.
Bukannya terlepas dari tali kawat yang berkarat.. melainkan tali kawat yang berkarat ini.. yang biasanya dipakai untuk menjerat hewan merobek pergelangan kaki ku..
.
"Hiks.. hiks.. hhhhh.. hhhh.. ayo lepas lepas.." ucap ku pada diriku sendiri mecoba melepaskan lagi dengan tanganku..
.
Tapi lagi-lagi.. bukannya terlepas.. melainkan dua buah jari tangan kanan ku tergores kawat yang berkarat dan.. darah yang terus menetes..
.
GRRRRRRR.. GRRRRR..
Suara yang terus aku dengar dari semak-semak yang berkabut.. apa itu srigala atau harimau atau hewan buas sejenisnya..
.
"Eomma.. hiks.. hiks.. hhhhhh.. siapapun tolong jiwon.. hiks.. hhhhh.. hiks.."
.
Tiba-tiba..
.
Dingin..

Butir-butiran salju pertama yang kulihat turun dari gunung ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
Butir-butiran salju pertama yang kulihat turun dari gunung ini.. salju.. yang menandakan bahwa musim dingin telah tiba..
.
TBC
#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne

I am the Lucky OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang