Part 21

1.2K 140 3
                                    

------------------------------
.
TIK.. TIK.. TIK..
Kudengar suara tetesan tetes demi tetes.. suara yang tidak asing lagi bagiku.. tetesan selang infus..
.
------------------------------
.
Aku yang membuka mata perlahan.. ruangan mewah.. jendela yang terbuka di samping kiri.. dan dinding kamar ini yang berlapiskan cat berwarna putih.. dan 1 buah labu darah yang tergantung di samping kanan ku..
.

 dan 1 buah labu darah yang tergantung di samping kanan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan kulihat.. tangan besar yang melingkar perut ku di atas selimut dan rambut kepala seorang namja yang meringkuk di perutku sepertinya tertidur duduk disampingku..
.
Apa dia ooh sehun? Suamiku? Apa yang terjadi.. kenapa sekarang aku berada di tempat ini..
.
Saat aku mengangkat tangan kiri ku dan kuletakan di kepala nya.. kepala ini sedikit bergeser dan kulihat sedikit wajah nya yang terlihat.. benar dia ooh sehun yang duduk disampingku, tangan kanan nya yang besar memeluk perut ku diatas selimut dan tertidur..
.
"Cha.. gi.."
"..." sehun oppa yang perlahan membuka matanya dan tersadar bahwa aku sudah bangun cepat tersenyum..
.
"Jiwon.." ucap nya memegang kepala ku..
"Cha.. gi.. apa aku kehilangan darah lagi?"
"Kamu pingsan.. dan kehilangan banyak darah.."
"..."
.
Benar aku ingat saat itu aku pulang ke rumah dan kulihat darah yang mengalir dari kaki ku..
.
"Maaf.." ucap sehun oppa menunduk..
"..."
"Maafkan aku.." ucap nya lagi.. suara nya berat seperti akan menangis..
.
Sebenarnya ada apa dengan suamiku ini.. setelah kejadian malam di pernikahan kami sehun oppa terlihat frustasi..
.
"Chagi.. sebenarnya ada apa dengan mu?"
"..." dia hanya menggenggam tangan ku lembut dan menitikan air mata.. seperti namja frustasi yang memiliki banyak masalah dalam hidupnya..
.
Ya tuhan.. suamiku menitikan air mata di samping tempat tidur ku.. rasa bersalah dan berdosa yang aku rasakan sekarang.. apa ini karena kejadian saat sebelum aku pingsan? Pecahan beling yang berserakan di lantai..
.
"Cha.. gi.. aku tidak apa-apa.."
"Kamu apa-apa jiwon.. kamu apa-apa.. ketika aku menyentuhmu aku melukai mu.. ketika aku tidak menyentuhmu pun aku melukai mu.."
"..."
.
"Aku pikir ini saat nya aku mengembalikan mu pada orangtuamu.. seharusnya benar aku tidak memulai pernikahan ini.."
"Chagi! Omong kosong apa ini!" Ucap ku kaget..
.
Kupegang erat tangan suamiku.. sehun oppa hanya menitikan air mata penuh penyesalan..
.
"Aku tidak mau membuatmu terluka lebih parah jiwon.." ucap sehun dan kulihat air mata seorang namja turun di pipinya..
.
"Jangan main-main dengan pernikahan! Apa itu karena ciuman kita waktu itu? Apa karena bibirku luka? Apa karena ini juga? Telapak kaki ku berdarah??? Ini bukan salah mu.. aku mohon.. ini bukan salah mu.."
"..."
.
"Aku mohon jangan kembalikan aku pada eomma dan appa ku.. kita mulai lagi dari awal saat 2 minggu lalu kita menikah.. lakukan lah lebih hati-hati.. aku mohon.. aku mohon.."
"..."
.
Sehun oppa kemudian menunduk merasa bersalah dan penuh penyesalan.. rambut nya yang sedikit lebih panjang seperti namja frustasi yang menanggung masalah begitu besar..
.
"Aku.. hiks.. hhhh.. mohon.. jangan kembalikan aku pada eomma dan appa ku.." ucapku mulai menangis..
"Jiwon.." sehun oppa kemudian melihat ku dan menggelengkan kepala.. wajah nya yang lemas menghapus air mata di pipiku..
.
"Cium aku sekarang.."
"Jiwon.." ucap sehun pelan..
"Cium aku yang sudah sah menjadi istrimu.."
"..."
"Aku mohon cium aku dan kembalilah seperti sehun yang dulu.."
.
Sehun kembali meneteskan air mata dan cepat menghapusnya kemudian bangkit dari duduk nya mendekat..
.
Telapak tangan sehun oppa yang ia letakan dipipiku terlihat ragu.. wajahnya semakin mendekat dan hanya berjarak 3 cm dari wajahku kemudian terdiam..
.
Hembusan nafas nya yang hangat.. wangi tubuh nya yang maskulin semakin terasa saat dia berada tepat 3 cm di hadapan ku..
.
"Kiss.. me.." ucapku lagi..
.
Dan.. bibir tipis nya yang mendarat mulus di atas bibirku.. tanpa pergerakan apapun hanya keraguan dan kehati-hatian yang aku rasakan seperti saat diatas altar pernikahan 2 minggu lalu..
.
Aku memulai mencium bibir tipis nya yang penuh keragu-raguan.. kubalas keragu-raguan itu dengan ciuman yang membara di atas ranjang rumah sakit ini~
.
Ciuman sehun oppa yang awalnya kurasakan penuh dengan keragu-raguan sekarang berubah dan mulai ikut menikmati ciuman kami dengan naluri nafsu nya sebagai seorang namja~
.
Dan aku merasakan sakit pada bibirku lagi.. rasa sakit yang timbul begitu ngilu sama seperti saat malam pernikahan.. bagaikan 1 buah silet tajam yang menyayat bibir ku bagian dalam..
.
Sehun sunbae yang memagut bibir ku dengan bibir tipis nya lembut.. menghisap nya untuk beberapa kali seperti bibirku adalah madu yang benar-benar terasa sangat manis~
.
"Ssth.." suara yang keluar dari mulutnya dan tiba-tiba aku membuka mata..
.
Kulihat darah lagi yang mengotori kedua bibir kami..
.
"Jangan berhenti.." ucap ku menarik pakaian di dadanya saat sehun hendak melepaskan ciuman nya..
"Ji.. won.." ucap sehun wajahnya kembali ketakutan..
"Aku mohon jangan berhenti.."
.
Aku yang kembali menarik kepala sehun sunbae dan membiarkan dia.. suamiku kembali menciumku tanpa menghiraukan darah yang terus menetes dari bibirku~ dan membiarkan nya memagut bibirku dan menghisap nya layak nya cairan madu~
.
Aku mengalami jatuh pingsan saat di apartmn dan sehun oppa yang membawaku ke RS.. aku tidak sadar selama 2 hari.. aku meminta suamiku untuk tidak memberi tahu keluarga ku tentang masalah ini..
.
Setelah aku di perboleh kan pulang setelah 5 buah labu darah yang masuk ke dalam tubuhku.. sehun menggendongku dari dalam mobil menuju lantai 13 apartmn kami.. dan meletakan ku di atas tempat tidur..
.
"Jiwonah.. aku harus pergi bekerja.. kyungsoo hyung meminta ku untuk menggantikan meeting nya hari ini.. karena sudah hampir 4 hari aku tidak kerja.."
"4 hari kau tidak kerja?"
"Mmm.. kalau kau butuh sesuatu tolong segera hubungi aku.. jangan pergi memasak dan hanya menghubngi delivery makanan saja jika kau lapar.."
"Mmm.." ucap ku mengangguk mengerti..
.
CHU*
.
Kecupan hangat suamiku yang mendarat di keningku lembut.. kami memutuskan untuk mulai kembali seperti 2 minggu lalu saat pernikahan kami.. 4 hari dia tidak kerja sepertinya sehun hanya menunggu ku di RS.. menunggu hingga aku terbangun..
.
Hampir 2 jam sehun pergi untuk bekerja.. aku merasakan sedikit lapar.. perutku mulai berbunyi yang menandakan aku benar-benar lapar.. aku mencoba melangkah keluar ke arah dapur..
.
Sepertinya ada ramyun di dalam laci.. saat aku masuk ke dapur.. aku melangkah mendekati laci dan kulihat note yang tertempel di ujung laci.. saat aku mengambilnya..
.
-Apa jiwon adalah istri yang menuruti apa kata suami? Jika iya. Kau pasti tahu jawabannya :)-
.
Aku tersenyum dan mengingat pesan sehun oppa sebelum pergi..
.
~Kalau kau butuh sesuatu tolong segera hubungi aku.. jangan pergi memasak dan hanya menghubngi delivery makanan saja jika kau lapar~
.
kulihat lagi note-note berwarna putih yang tertempel dimana-mana.. kulihat di tumpukan piring..
.
-Aku membeli piring baru untuk rumah kita. Maafkan aku membuang nya. Karena aku tidak suka warna nya :)-
.
Aku hanya tersenyum dan kulihat guci yang terhias cantik dengan 1 buket bunga mawar di dalam nya.. kuambil note yang tertempel di dinding guci..
.
-Kata eomma mu kau suka dengan warna merah. Maaf aku baru mencari tahu dan mengetahui nya setelah menikah. Jadi aku memasukan mawar merah ke dalam guci ini. Maaf aku membuang guci yang dulu karena aku membutuhkan ukuran yang besar untuk 1 buket bunga mawar merah :)-
.
Aku kembali tersenyum dan mengelilingi apartmn kami.. tidak ada lagi beling-beling yang berserakan.. hanya barang-barang dan furniture baru dengan note-note yang tertempel di setiap ujung-ujung nya..
.
Suamiku ternyata namja romantis yang pernah aku temui.. tapi tiba-tiba..
.
BEEP.. BEEP.. BEEP..
Ponsel ku berdering dan kulihat chanyeol.. ada apa dia menghubungiku?
.
"Ya?"
"Jiwon kau dimana?"
"Ada apa lagi sunbae? Tolong jangan ganggu aku lagi aku sudah menikah.."
"Jiwon bukan itu!! Aku hanya ingin memberitahu kalau joy sekarang di Rumah Sakit!!"
"Sunbae ini tidak lucu.."
.
"Jiwon ini serius!! Dia kritis!!! Apa perlu aku kirim foto nya agar kau percaya??!"
.
Tidak lama chanyeol sunbae menutup ponsel nya dan mengirimkan foto joy yang terbaring lemas di atas tempat tidur di RS..
.
Beberapa balutan perban dan darah yang masih terlihat yang merembes di balutan perban.. beberapa selang infus yang terlihat berwarna merah dan beberapa labu darah yang digantung dimana-mana..
.
"Joy.."

TBC#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC
#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #baekhyun #jongin #kimjongin #kyungsoo #dokyungsoo #oohsehun #sehun #suho #kimjoonmyoen #xiumin #Exodrama9006IamtheLuckyOne

I am the Lucky OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang