.
Waktu sudah semakin malam, butiran salju kota seoul sudah mulai turun.. jam sudah menunjukan pukul 23.45 kami cepat kembali ke apartmn dan berdiri kedingingan di depan kaca apartmn memegang 1 cangkir teh hangat.. di depan pohon natal..
.Lampu kota seoul yang indah dan jelas terlihat di malam natal ini..
.
TENG TONG..
Jam yang berbunyi menandakan sudah pukul 00.00.. yang berarti tanggal sudah berubah menjadi 25 Desember..
.
Tanpa berkata apapun sehun meletakan cangkir teh miliknya dan milik kami diatas meja..
.
Lalu berdiri dihadapan ku.. tubuh nya yang tinggi dan kepalaku hanya sebatas dada bidangnya..
.
"Selamat natal chag.......
.
Sebelum aku menyelesaikan kalimat hingga selsai.. suamiku yang cepat mencium bibirku tanpa mengatakan apapun..
.
Mataku yang terbelalak kaget melihat dia.. mencium bibirku dengan lembut~
.
Mata nya tertutup dan memagut bibirku sangat lembut~ kemudian cepat berhenti dan tersenyum~
.
Aku yang masih terdiam kaku cepat menunduk malu dan tersenyum.. pipiku sepertinya mulai memerah lagi..
.
"Kyaa! Sudah tanggal 25 bukan? Ayo kita buka kado nya!" Ucapku melihat 3 bungkus kado yang tergeletak di lantai apartmn kami di bawah pohon natal..
.
"Kado untukku?" Ucap ku memberikan telapak tangan ku pada suamiku.. sehun yang tersenyum dan smengerti cepat mengambil kado yang dia persiapkan untukku..
"Huaaaa.. besar sekali kotaknya.." ucapku menggoyang-goyangkan hadiah pemberiannya..
.
"Boleh aku buka sekarang?"
"..." sehun tersenyum dan mengangguk.. saat kubuka cepat..
.Kulihat satu buah scraft hangat yang terlipat rapih terbuat dari rajutan tangan yang terlihat begitu cantik..
.
Sehu oppa yang mengambil scraft dari box yang aku pegang lalu melilitkan nya di leherku.. hangat..
.
"Ini hadiah natal yang aku minta buatkan pada eomma.. rajutan tangan scraft untuk musim dingin yang khusus aku pesan untuk istriku.. semoga kau menyukainya.." ucap sehun mengelus rambutku..
.
Huaaa.. kenapa malam ini begitu romantis.. dan aku cepat mengambil 1 box lagi untuknya..
.
"Aku bosan melihat kau memakainya terus.. aku harap kau juga menyukainya.. aku melihatnya tidak sengaja di toko daerah gangnam.. harga nya tidak mahal tapi ini sangat cocok dengan mu.."
.
"..." sehun hanya tertawa dan membuka hadiah dariku..
.
Satu buah dasi berwarna merah maroon dengan garis hitam di pinggirnya yang terlihat gagah jika seorang namja memakai nya dengan balutan jas dan kemeja..
.
"Aku menyukainya.." ucap sehun dan diam melihatku..
"Kenapa diam?" Ucapku tidak mengerti..
"Kenapa kau tidak pakaikan?" Ucap sehun oppa wajahnya berubah sedikit cemberut..
.
"Kkkk.." aku tertawa dan mengambil dasi dari dalam box dan memasangkan pada kemeja yang iya pakai sekarang.. benar.. suamiku benar-benar terlihat lebih tampan dan gagah..
.
Lalu sehun kembali melihat 1 box di bawah pohon natal dan mengambil nya..
.
"Apa kau memberikan 2 hadiah untukku?" Ucapnya..
"..." aku hanya diam di hadapan nya..
.
"jiwonaah.. kenapa tidak kau katakan kalau kau memberikan 2 hadiah untukku.. jadi aku bisa membelimu 2 hadiah juga.." ucap sehun tersenyum dan membuka box ke 3..
.
Saat membuka hadiah box ke-3 sehun oppa cepat menatapku..
.
Sepasang sepatu bayi perempuan dengan balutan pita berwarna pink.. yang terlihat begitu cantik..
.
"Chagia.. aku ingin memiliki anak..".
TBC
YOU ARE READING
I am the Lucky One
Fanfiction[PRIVATE] Apa benar darah ku ini akan menyelamatkan ku dari kematian lagi? Ataukah darah ini membawa ku dalam jalan menuju kematian.. . Appa ku sangat lekat dengan agama yang kami anut.. Dia selalu pergi ke gereja setiap minggu untuk beribadah d...
Part 25
Start from the beginning