BAB 17 - Hana and Different

Start from the beginning
                                    

Ia mengangguk. "Aku kan buat ini khusus untuk kamu! Sebagai ganti kamu sering ke toko kue aku!"

"Gak perlu kok, tapi memang kuemu itu enak!" Hana mengancungkan jempolnya.

"Ayolah ambil saja, limited edition ini loh hehe! Nanti nyesel loh! Oh ya, kalau kamu tertarik soal kue kamu harus datang ke rumahku untuk mencicipi semua resep kueku!"

Hana mengangguk pelan dengan tersenyum, ia tak bisa menolak tawarannya kan?

"Hana! Aku carikan sejak... tadi," ucap Cole yang terhenti saat melihat Kayleen di sebelah Hana.

"Oh, Cole! Maaf meninggalkanmu sendiri. Aku tadi diajak oleh Kayleen," balas Hana sambil melirik Kayleen, ia lupa akan Cole yang ijin ingin ke toilet sebelumnya.

"Uh oh... kalian berdua saling kenal?" tanya Kayleen menatap cole dan Hana bolak-balik.

Cole menggaruk kepalanya dengan canggung sedangkan Hana terlihat terheran-heran. Mereka berdua saling kenal?

Kayleen tersenyum aneh pada Cole sesekali melirik Hana yang bingung. "Ohh, jadi dia orang yang suka diceritain, kak?"

Hana membulatkan matanya. "Kak?" Ia lalu menatap Cole yang memikul dahinya.

Kayleen mengangguk. "Iya, aku adiknya Cole. Kayleen Clair."

* * * *

Hana tak pernah menyangka Kayleen adalah adik Cole apalagi wajahnya tidak mirip sama sekali, tapi mereka berdua terlihat sangat akrab. Dari wajah Cole, ia terlihat sangat peduli dengan Kayleen.

Jila ia adalah adik Cole, berarti bukankah ia orang yang diincar Axel, orang yang diculiknya? Sangat konyol. Mungkin Axel atau Cole berbohong padanya... entahlah, ia tak peduli. Ia sudah membuang pikiran tersebut saat pernah melihat Kayleen dan Axel akrab, tapi kenapa saat itu ia menangis di dekapan Axel? Ah, sudahlah bukan urusannya!

"Aku tak percaya kamu sudah mengenal Kayleen sedekat ini," ucap Cole di mobilnya sekarang bersama Hana dalam perjalanan pulang.

"Kami baru kenal belum lama."

"Well, jarang baginya untuk mengundang orang asing untuk ke pesta ulang tahunnya."

Hana tadi menerima undangan ulang tahun dari kayleen lusa ini. Ia tak menyangka Kayleen mengundangnya apalagi Hana tak pernah ke pesta ulang tahun siapapun kecuali Fey dan Hani. Baginya pesta ulang tahun itu tak perlu dirayakan untuknya sendiri, yang lebih baik uang tersebut digunakan untuk memberi amal orang yang membutuhkan.

Hana tersenyum. "Dia orang yang baik."

Cole mengangguk setuju. "She's pure. Aku harap ia memiliki orang yang menghargainya seperti dirinya sendiri."

"Cole, kamu bel-" Hana langsung menutup mulutnya saat ia menyadari sesuatu.

"Kenapa?"

Hana menggeleng. "Bisa berhenti di supermarket sebentar? Aku ingin beli sesuatu!" Kurasa Cole belum tahu adiknya berhubungan dengan Axel, musuhnya. Dan lagi, ini bukan urusanku kan? pikir Hana.

Cole meminggirkan dan memarkirkan mobilnya di supermarket terdekat yang ia temukan saat di perjalanan.

"Wow, kamu beli banyak sekali," ucap Cole takjub saat melihat Hana membeli banyak bahan untuk masak. Sejak tadi, Cole hanya diam mengikuti Hana yang sibuk memilih barang atau produk yang ingin ia beli ke dalam keranjang belanjaannya.

Hana hanya balas tersenyum kecil, ia tak bisa bilang ia beli semua ini juga untuk bos evil-nya itu kan?

"Uhh, maaf merepotkan untuk kamu membawa semua ini," ucap Hana tak enak melihat Cole membantunya membawa belanjaannya ke bagasi mobil Cole.

[2] Dear Mr CEO | ✔Where stories live. Discover now