BAB 6 - Hana and Meet Again

18.4K 996 32
                                    


******************************

Hana terbangun oleh suara musik bervolume besar yang menyeruak di kupingnya. Ia makin kaget menyadari sekarang ia bukan berada di kamarnya. Hana segera meraba tubuhnya dari atas ke bawah dan menghela napas lega karena ia masih memiliki pakaian yang melekat di tubuhnya.

Hana memegang kepalanya yang pening akibat minum kemarin, ia minum terlalu banyak. Hana kemudian bangkit dan berjalan keluar dari kamar mewah ini dan mendelik saat melihat seorang pria yang baru dikenalnya minggu-minggu ini sedang memasak di dapur apartemen ini.

"Cole..?"

"Oh Hana, kamu sudah bangun?" balasnya saat menengok kepadanya.

"Kamu ngapain disini?" tanya Hana yang kemudian langsung menggigit lidahnya menyadari pertanyaan bodohnya.

"Me? Lagi masak."

"Umm, jangan bilang ini rumahmu?" Hana tiba-tiba menutup mulutnya saat mengingat kejadian semalam. "A-Apa aku meneleponmu semalam?" Hana bermaksud menelepon Fey dan ia merasa bodoh!

"Hmm, makan dulu yuk?" Cole menaruh dua piring omelet di meja makannya.

Merasa tak enak karena bosnya yang menyuruhnya makan, Hana terpaksa makan bersamanya.

"Jadi, siapa Axel?" tanya Cole tiba-tiba yang sukses membuat Hana tersedat makanan. Hana segera meneguk habis minumannnya.

"Kamu terus memanggil namanya saat kamu tidur," lanjutnya.

"Gak... gak bukan siapa-siapa kok, gak ada." Dalam hati, hana menendang dirinya sendiri.

Cole melipat kedua jarinya menatap Hana dalam. "Aku penasaran loh."

"Kenapa kamu mau tahu? Bisa jadi ia anjing atau apapun."

Cole tertawa singkat. "Kalau kamu bilang dia anjing sebelumnya, saya akan percayai kamu."

Hana memilih untuk tak mengidahkannya, ia sadar jelas-jelas jawabannya mencurigakan. Baginya, bukan karena Cole adalah teman atau semacamnya bahkan Fey sendiri sahabatnya tak pernah diceritakan olehnya.

"Apa dia pacarmu?" tanya Cole lagi seusai menyuap makanannya.

"Mau jadi detektif sekarang?" tanya Hana dengan nada humor, tapi terdengar seperti menyindir.

Cole kini melipat tangannya dan menatap Hana seolah misteri tak terpecahkan. "Hmm, percaya aku atau tidak kamu itu terlihat seperti wanita patah hati yang dicampakkan."

Hana terdiam dan meletakkan alat makannya dengan paksa.

"Shit, aku benar?" ucap Cole dengan ekspresi bersalah.

Hana mengelap mulutnya dengan tissue di mejanya dan bangkit berdiri. "Aku harus pergi, aku punya banyak kerjaan jadi..."

"Mungkin aku bisa menganta-"

Hana menggeleng. "Tidak, tidak Cole. Tidak ada apa-apa diantara kita berdua. Ingat perkataanmu untuk jadi profesional sebelumnya, aku harap kejadian ini akan kamu lupakan seolah tak terjadi, terimakasih." Hana lalu mengambil tasnya dan menutup pintu apartemen Cole untuk keluar.

"Shit, dia marah."

* * * *

Fey tak henti-hentinya tersenyum pada Hana di kantor pagi ini. Hana yang sibuk dengan komputernya terganggu oleh tatapan menyebalkan dari sahabatnya ini. Hana menghentikkan pekerjaannya sebentar dan menatap Fey.

"Mau apa, Fey sayang?"

Fey menyengir lebar. "Baju yang sama, sepatu yang sama, telat, hmm aku mencium bau cinta."

[2] Dear Mr CEO | ✔Where stories live. Discover now