"Emangnya kenapa?" Tanya Yuki membuat Stefan gugup

"Soalnya.... soalnya....."

"Ternyata kamu disini Yuki," Bella menemukan Yuki bersama Stefan duduk di dekat jemuran.

Yuki terlonjak bangun dan tersenyum malu karena ketahuan "Mama"

"Mama tidak melihatmu dikamar, jadi Mama telepon Tria dan dia bilang kamu pasti ada disini. Makanya Mama kerumah Stefan buat menyusul dan ternyata kamu disini,"

Yuki mengulum senyum malunya langsung menghampiri sang Mama "Aku kemari karena mau curhat sama Stefan"

"Curhat?" Tanya Bella pura-pura tak mengerti

"Iya Ma, aku mau curhat perasaan bahagia aku hari ini sama Stefan terus cerita soal Mama yang udah bisa menerimaku"

"Oh... ya udah, kita pulang ya. Bastian minta kita mengeloninya tidur"

"Dasar anak manja" Gerutu Yuki menghela nafas membuat Bella mencubit hidungnya lalu terkekeh bersama. Stefan lega karena Mamanya tak ikut masuk. Ia mengekori Yuki masuk kekamarnya namun tersentak kaget saat melihat Mamanya sudah duduk dengan manis dipinggir tempat tidur.

"Ketemu?" Tanya Tria

"Iya, seperti kamu bilang Tria, lagi curhat di tempat jemuran"

"Sudah kuduga"

"Sorry Tante...."

"It's oke, Tante maklum kok... lagipula tempat jemuran juga bagus kok untuk berduaan"

"Mama... Yuki dan Stefan cuma curhat doang" Sela Stefan sopan merasa tak enak hati dengan Bella. Semua tertawa karena tingkah Stefan yang malu-malu diikuti oleh muka Yuki yang bersemu merah karena tempat privasi mereka ketahuan orang tua.

"Tante percaya kok sama Stefan, ya udah kami pulang dulu ya Tria"

"Yuk, aku anter"

"Gak perlu repot-repot"

"Bella.... kita ini temen deket, jadi wajar kalau aku antar"

"Baiklah" Kata Bella mengajak Yuki untuk pulang

"Tunggu Ma" Yuki menahan Bella dengan kata-katanya lalu beralih menghampiri Stefan dan memeluknya penuh rasa terima kasih "Thanks ya buat jadi temen curhat terbaik gue" Tuturnya menatap Stefan lekat-lekat "Good nite, sweet dream dan satu lagi, jangan lupa besok jemput gue oke!" Jabarnya

"Iya..." Jawab Stefan santai

"Seperti biasa, good nite my Bluestar" Kata Yuki mengacungkan gelangnya dan mendentingkan liontin bintang silver ke bintang silver punya Stefan.

"Good nite my Redstar" Balasnya kemudian tersenyum dan mengacak rambut Yuki. Yuki membalas senyuman itu lalu menoleh sejenak melihat Mama mereka tengah berjalan sambil mengobrol menuju pintu kamar. Ia beralih menatap Stefan lalu menarik lingkar leher kaos Stefan hingga Stefan terbungkuk sejajar dengan Yuki dan kecupan dipipinya terjadi. Stefan terpaku dan menatap senyum tulus Yuki terlukis sempurna.

"A gift, karena elo mau dengar curhat gue" Tutur Yuki sedikit berbisik "Dah!" Yuki berlari menghampiri Mamanya dan pergi.

Tinggallah Stefan yang membeku di tempatnya turut merasakan jantung yang berdebar sangat hebat sekarang. Ia tak menyangka akan mendapat kecupan hingga jantungnya sedang bertarung dengan degupan yang kencang apalagi pipi bekas kecupan itu berasa panas. Ia terpana hingga tak sadar meraba pipinya lalu mengulum senyum dan menunduk malu masih mengelus pipinya itu.

NOT LOVE STORY - DestinyWhere stories live. Discover now