SHIELD

21

Lisa mengendarai motornya cukup jauh, butuh waktu hampir 1 jam untuk sampai di lokasi yang telah 004/noah kirim.

Sekarang ia sedang bersama Noah mengintai sebuah gedung berlantai 2, gedung terbengkalai tersebut terletak di perbatasan kota, Lisa dan Noah menyusun rencana agar bisa memasuki gedung dengan aman. Namun anehnya di gedung tersebut tampak lebih sepi dari perkiraan, terlihat lebih tenang dari yang seharusnya. Yang masih menjadi pertanyaan Lisa adalah apa alasan numbers menculik 005, penculikan ini sebenarnya sangat tak masuk akal.

Sampai pada akhirnya mereka pun bergerak mengendap-endap, memasuki pintu utama gedung yang terlihat tidak di jaga sama sekali, mereka perlahan menyusuri lantai satu namun tampak tidak ada orang.

"apa kau yakin tempatnya di sini?"

"aku yakin, lihat aku memasang GPS pada adikku dan lokasinya di sini" ucap Noah memperlihatkan ponselnya, di sana terlihat ada titik merah yang menunjukkan jika lokasi adiknya benar-benar berada di gedung tersebut.

Sampai akhirnya mereka pun naik ke lantai dua, menyusuri berbagai ruangan yang ada di sana.

Pada ruangan terakhir akhirnya mereka menemukan adik Noah yang tengah di gantung terbalik kaki dan tangannya di ikat, tali di kakinya di ikat pada sebuah tiang sehingga membuat kepalanya berada di bawah, mulutnya pun dipenuhi kain dan dilakban agar tak mengeluarkan suara.

Noah pun mendekati adiknya berniat melepas seluruh tali yang mengikat adiknya.

Lisa melihat sebuah pergerakan di luar gedung, ia melihat dari jendela kaca yang ada di gedung tersebut, di sana terlihat dua anggota numbers sedang berlari ke arah sebuah mobil.

Salah satu numbers yang menyadari jika Lisa kini menatapnya, mengangkat tangannya lalu mengacungkan jari tengah kepadanya dengan senyum mengejek, kedua numbers tersebut adalah 011 dan 008, mereka berdua mamasuki sebuah mobil dan mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan tinggi meninggalkan gedung.

"shittt, ini jebakan aku pergi sekarang" Lisa dengan cepat berlari keluar gedung, menghampiri motornya, pada saat sampai di motor Lisa melihat sebuah earphone yang tidak ia kenali.

Sebuah pesan teks masuk ke ponselnya.

Unoknow

(Video)

Jika ingin keluargamu selamat, ikuti arahanku, gunakan earphone yang ada di atas motormu, datanglah sendiri, jika tidak kepala ibu, ayah dan saudara-saudaramu akan ku pajang di tengah kota.

Pesan anonim yang dikirimkan kepada Lisa adalah sebuah video keluarganya yang sedang terikat di sebuah kursi.

Lisa merutuki dirinya yang ceroboh, ia dengan cepat menggunakan earphone yang ada di atas motornya dan memasangnya di telinga miliknya.

"heyy, apa yang terjadi" ucap Noah yang berlari menghampiri Lisa di ikuti 005 di belakangnya

"aku harus pergi sekarang, keluargaku dalam bahaya"

"aku akan membantumu" ucap Noah

"aku ikut" ucap 005 yang merupakan adik Noah

"Kalian tidak bisa ikut, aku harus pergi sendiri"

Noah memegang bahu Lisa, menepuknya pelan

"Jaga dirimu, terimakasih karena masih peduli padaku, maaf karena adikku kau jadi kerepotan"

Lisa hanya menganggukkan kepalanya, segera melajukan motornya membelah jalan Seoul yang mulai terlihat ramai, karena sekarang sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

"heyy 002, atau haruskah aku memanggilmu Lisa" ucap seseorang dari earphone tersebut, suara yang ia kenali, itu adalah suara 003

"katakan aku harus kemana" ucap Lisa