18

1.6K 160 8
                                    

Sepulang sekolah Lisa berbaring di kasur miliknya, memeriksa cctv mansion dengan ponselnya, memastikan semua aman terkendali. Di tengah asik memperhatikan, sebuah panggilan telepon menghentikan kegiatannya. Lisa pun mengangkat panggilan telepon tersebut, panggilan dari jendral Choi.

"002..., maksudku Lisa. Tolong bantu paman. Sersan oh sedang terjebak bersama pasukannya. Paman tau kau sangat mengenal daerah tersebut, kau di besarkan di sana, jadi paman meminta bantuanmu. Ia dikepung oleh pasukan kelompok pembunuh bayaran, dan sekarang dalam kondisi tak bisa melakukan pergerakan, beberapa pasukan sudah tewas. Jika kau bersedia paman akan menyiapkan pesawat dan kau akan tiba di sana dalam satu jam perjalanan." ucap jendral Choi dari sebrang sana

"aku akan melakukannya" balas Lisa, ia tentu tak dapat menolak. Apalagi ini mengenai keselamatan sersan oh, sersan oh adalah seseorang yang ia anggap seperti keluarganya sendiri, waktu singkat yang di habiskan bersama sersan oh selama di camp perdamaian, perlahan menumbuhkan ikatan kekeluargaan.

Sekarang Lisa sudah berada di pangkalan udara militer Korea selatan, ia akan bersiap menaiki pesawat menuju lokasi sersan oh, sekaligus area camp tempat ia di besarkan. Sebelum keluar mansion Lisa sudah meninggalkan sebuah catatan di atas kasurnya, berjaga-jaga jika saudaranya mencarinya.

"Aku keluar sebentar, mungkin akan pulang sedikit larut, aku bersama temanku, jangan khawatir aku akan kembali sekitar pukul 11 malam" Isi catatan milik Lisa

"Nak terimakasih sudah bersedia membantu, ingat misi ini untuk penyelamatan, jika kau merasa tak bisa menyelesaikannya, kau bisa kembali, keselamatanmu adalah yang utama. Dan mereka akan membantumu" ucap jendral Choi menunjukkan 8 pasukan militer, berbadan cukup besar, dengan otot-otot yang terlihat kuat.

"Jangan khawatir, aku hanya butuh pilot untuk mengantarku ke sana, jangan bawa mereka, itu hanya akan menghambatku untuk bergerak, jika kau percaya padaku maka ikuti aturanku" ucap Lisa dengan wajah serius

"apa kau yakin?"

"kau percaya padaku bukan?"

"baiklah, namun berjanjilah untuk kembali dengan selamat" ucap jendral Choi menepuk pundak Lisa, Lisa pun hanya mengangguk

Lisa memasuki pesawat yang telah di sediakan jendral Choi, ditemani seorang pilot yang akan mengantarnya.

Lisa sekarang sudah berada di tengah hutan, mengamati lokasi yang di tunjukkan jendral Choi mengenai keberadaan sersan oh.

Lisa bersebunyi di balik semak-semak, ia menggunakan pakaian berwarna hijau army dengan perpaduan warna hitam hingga membuatnya terlihat menyatu dengan alam, serta satu buah senapan yang menggantung di badannya, dilengkapi pisau dan pistol yang tertempel di masing-masing sisi pinggangnya. Ia menggunakan sebuah kain untuk menutup wajahnya, menggunakan penutup wajah adalah ciri khas yang ia miliki ketika menjalankan misi sebagai 002.

Lisa melihat posisi sersan oh sekarang bener-benar tak bisa bergerak, sersan oh terus tiarap berlindung di balik gundukan batu bersama pasukannya. Mereka di kelilingi 3 sniper yang siap menembak dari berbagai sisi. Sedikit pergerakan saja maka peluru akan melayang menembus badan mereka. Dan juga ada beberapa pasukan yang bersebunyi di balik semak-semak bersiap menyerang, mereka sedari tadi tak bisa menyentuh pasukan sersan oh, karena sersan oh juga selalu waspada, dengan senjata yang siap menembak meski dalam posisi terdesak. Jadi dapat di simpulkan jika kedua pasukan tidak dapat bergerak, yang satu tidak dapat bergerak maju dan yang satunya lagi tidak dapat bergerak untuk melarikan diri. Namun jelas di ketahui jika yang paling tidak di untungkan dalam keadaan tersebut adalah sersan oh dan pasukannya, karena meraka tak mungkin terus terjebak di sana.

Lisa mengetahui jika mereka yang sedang mengepung adalah kelompok Hunters.

Lisa pun memikirkan taktik yang akan ia gunakan untuk mengatasi situasi tersebut. Sampai kemudian ia memutuskan untuk melumpuhkan sniper terlebih dahulu agar mudah untuk melumpuhkan pasukan yang bertarung dalam jarak dekat.

SHIELDWhere stories live. Discover now