LOVE LETTER [YOONMIN] || END

Love Letter part 17

_
_
_

Tak mengerti dengan apa maksud Jimin yang memeluk satu tangannya dan tertidur disana.

Yoongi tak berani mengartikan apapun,

"anggab saja Jimin sedang mabuk, ini semua pasti tak ada artinya buat dia" Gumam Yoongi

Dan akhirnya Yoongi memejamkan mata untuk tidur. Mereka tidur sambil berpegangan tangan.

Seminggu yang indah, liburan keluarga yang tak terlupakan,

Tak terasa hari ini adalah hari terakhir mereka dikampung, besok siang mereka akan kembali pulang.

Pagi itu Yoongi dan Jimin mengantar kedua mama mereka kepasar untuk berbelanja,
Mereka merencana kan barbeque an malam ini, melengkapi kebahagiaan kebersamaan mereka.

Bercengkrama dimeja makan, suasana makan siang yang riuh oleh Yoongi yang sering kali menjahili Jimin, membuat para orang tua selalu tertawa oleh tingkah mereka.

Pelayan datang mengabar kan bahwa mereka kedatangan tamu, Semua saling pandang, penasaran siapa yang datang.

"Aaaaa"

Hobbie masuk dengan teriakan khasnya, dan langsung memeluk mama Yoongi.

Lalu mengulurkan tangan nya pada Yoongi yang terpaku melihatnya,

Yoongi seolah tak percaya dengan kehadiran Hobbie yang bahkan mendatangi dia kekampung.

"Hobbie pulang 3 hari lalu, dia menelpon mama." Ucap mama Yoongi.

"Mama sudah bilang kalau kita akan segera balik, tapi dia tidak sabar ingin bertemu dengan mu dan menyusul kesini. Mau kasih kejutan katanya."

Yoongi merasa canggung, fikirannya tidak karuan, kenapa Hobbie harus hadir disaat seperti ini,

Tiga tahun dia pergi, tak pernah memberi kabar, lalu sekarang dia hadir dengan tawa cerianya seolah tidak terjadi apa-apa.

Hobbie sudah seperti anak sendiri buat orang tua Yoongi, bahkan bagi kakek dan nenek Yoongi, karna dulu ketika keluarga Yoongi pulang kampung pun Hobbie kerap kali ikut.

Hobbie diperkenalkan pada Jimin dan mamanya, dan lalu dia ikut bergabung makan siang dengan keluarga itu.

......

Jimin melihat Yoongi dan temannya Hobbie masih duduk dibalkon kamar dari tadi,
Mungkin sudah satu atau dua jam mereka disana, entah sedang membahas apa.

Entah sudah berapa kali juga Jimin bolak balik masuk kamar, hanya untuk melihat mereka sudah selesai atau belum.

Mereka tidak menghiraukan Jimin, bahkan Yoongi sama sekali tidak menoleh kekamar dan tak menyadari keberadaan Jimin.

Jimin kembali memutuskan keluar kamar,
Mendorong kakeknya yang duduk dikursi roda ketaman belakang, bergabung dengan mama, nenek dan yang lainnya.

Ada perasaan aneh dalam hati Jimin,
Beberapa hari ini dia selalu bersama Yoongi, sekarang Yoongi bersama temannya dan seolah mengabaikan Jimin, membuat Jimin merasa kesal sendiri, tapi dia berusaha menyembunyikannya.