Final Chapter

463 48 4
                                    

"Lisa......" tangis mama Park pecah saat menatap kehadiran Lisa tepat di hadapannya dan langsung berhambur memeluk Lisa erat.

"Tante...."

"Sttt....mama"
"Mama fikir nggak akan ketemu kamu lagi"


..........

"Mario....persis seperti Jisung saat kecil" lirih mama Park mengalihkan atensi Lisa.
"Imaginasinya terlalu tinggi, jadi hobby ngobrol sama benda mati, terutama pohon" Mama Park dan Lisa terkekeh bersamaan.
"Lisa kenapa nggak nyari Jisung?"

"Lisa....nggak mau menghancurkan karir Jisung....Ma"

"Astaga......tapi seharusnya saat itu Lisa hubungi mama, nanti mama yg bantu rawat Lisa dan Mario"
"Pasti sakit....menjalani semuanya sendiri, maafkan Jisung ya Li" lirih mama Park menatap Lisa tulus.

"Bukan Jisung yg salah ma, Lisa yg ambil keputusan sendiri"

"Lisa tau nggak selama 12 tahun terakhir ini kalau mama nggak salah inget ya, ada 2-3 perempuan yg nekat ke rumah ini buat dapetin hati mama biar bisa deket sama Jisung"

"Oya? Bagus dong ma"

"Nggak bagus....mama nggak suka"

"Loh kenapa ma?"

"Terlalu agresif sampai dateng ke rumah ini sendiri bukan Jisung yg bawa, mama nggak suka"

"Tapi Jisung pernah bawa perempuan ke rumah ini ma?"

"Pernah.....kan Lisa kesini Jisung yg bawa bukan Lisa kesini sendiri" mama Park terkekeh

"Maksud Lisa...selain Lisa?"

"Nggak ada...mama nggak pernah denger Jisung cerita tentang perempuan lagi setelah berita pernikahan Lisa itu"
"Takdir Tuhan itu lucu ya Li?"
"Tuhan memisahkan kalian dulu, 12 tahun... Dan ditengahnya Tuhan menghadirkan Mario diantara kalian, dan melalui Mario, takdir Tuhan mempertemukan kalian lagi"

"Lisa juga nggak tau kenapa bisa seajaib ini"

"Mungkin karna Tuhan melihat perjuangan kalian selama ini, jadi Tuhan merubah takdir yg dituliskan untuk kalian"
"Kalian berhasil melewatinya, dan janji ya ke mama, jangan berpisah lagi oke?"










🐹🐹

"Aku....pulang dulu" pamit Lisa saat Jisung dan mama Park mengantarkan mereka ke bandara.

"Berjanjilah untuk tidak akan bersembunyi lagi!" lirih Jisung memeluk erat Lisa.

"Aku mencintaimu.....sangat....dari dulu, dan tidak pernah berubah"
"Jadi....boleh kali ini aku ingin memilikimu?" lirih Lisa membuat senyum Jisung mengembang.

"Boleh....sangat boleh"
"Tunggu aku ya, hanya sebentar..."
"Setelah aku mengakhiri kontrak kerjaku dengan agensi, aku akan datang ke Thailand untuk menikahimu"

"Jangan terlalu lama, nanti aku berubah fikiran" goda Lisa.

"Liiii....." Jisung mode kesal.
"Mario....jagain mama buat papa ya!"
"Jangan sampai mama digodain cowok lain!"

"Okey pa...."

"Hei...nasehat seperti apa itu?" Lisa mengernyitkan dahinya.

"See you next time papa!" teriak Mario melambaikan tangan penuh semangat.









🐹🐹

Pressure (Lalisa-Park Jisung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang