Mad

270 46 5
                                    

"Park Jisung....ku mohon biarkan aku pulang"

"Kalau mau pulang setidaknya jangan datang kemari memakai dress, karna itu akan memudahkanku"

"Jie.....We can't do it" lirih Lisa

"No, i can do whatever I want"
"Kamu bilang akan menyimpan banyak fotoku, lalu kenapa kamu meninggalkan ponselmu?"
"Tidak ingin mengingatku lagi uh!"

"Aku tidak bisa melanjutkan hidupku jika aku terus mengingatmu" lirih Lisa

"Kamu yakin membuang semua tentangku bisa membuatmu melupakanku?"

"Mungkin suatu saat bisa"

"Termasuk mengembalikan cincin dariku? Kamu benar ingin semuanya berakhir?" lirih Jisung menatap kedua mata Lisa.

"Aku....tidak punya pilihan lain"

"Pasti ada....kenapa bisa tidak ada pilihan lain huh?"
"Siapa yg memberikan pilihan disini dan siapa yg berhak menentukan pilihannya?"

"Aku sudah terlanjur mundur satu langkah Jie, aku tidak bisa kembali ke langkahku sebelumnya, semuanya sudah berubah"

"Kita bisa merubah takdir Lisa..."

"No....bukan kita lagi....aku pernah berdiri sendiri saat kamu melangkah maju tanpa menoleh kearahku, semuanya sudah berubah"
"Kita sudah tidak berada di step yg sama Jie"
"Saat kamu selangkah di depanku, aku berlari menjauh dan saat ini sudah sangat jauh"
"Tidak ada takdir yang bisa dirubah lagi"

"Lisa.....bukankah ini hanya masalah salah faham dan kita sudah menyelesaikan kesalahan fahaman ini?"

"Bukan....ini tentang....ketetapan yg meski berusaha sekuat apapun tetap tidak akan ada yg bisa dirubah"

"Persetan dengan takdir dan ketetapan apalah itu, tidak ada yg berhak menentukan hidupku selain diriku sendiri dan Tuhan, dan jika Tuhan tidak memberikanmu untukku, akan aku ambil dirimu dari suamimu"

............

Aku terus menatapnya tanpa pernah berpaling
Aku tau jika malam ini malam terakhir untukku dan dia, aku ingin menyimpan semua tentang dirinya dalam pandanganku, dalam ingatanku

Bibirku berkata don't do this, tapi....egoku berkata please do it

Hanya malam ini, jangan dengarkan apa kata orang lain

Hanya malam ini biarkan aku memilikimu seutuhnya



Hanya malam ini biarkan aku memilikimu seutuhnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa? Kenapa terus menatapku?"

"Karna....aku jatuh cinta saat menatapmu, berkali-kali aku menatapmu maka aku akan berkali-kali jatuh cinta padamu" lirih Lisa

"Omong kosong jika pada akhirnya kamu tetap akan pergi" marah Jisung

"Jie....di kehidupan mendatang jika kita dipertemukan lagi, berjanjilah untuk tidak menjadi seorang idol?"

Pressure (Lalisa-Park Jisung) Where stories live. Discover now