"Aku rasa mama sangat kecewa padaku...." lirih Lisa sesegukan.
"Aku...sudah menjadi seorang pembunuh" lirih Lisa dengan derai air mata.
"Gwencanha...." lirih Jisung memeluk dan menenangkan Lisa.
"Aku takut.....setiap kali bayangan itu kembali dan membuatku sesak nafas"
"Setiap orang pasti punya masa kelam, siapa peduli?"
"Yang aku tau saat ini...kamu orang baik dan sangat tulus, dan yg terpenting....aku sangat menyayangimu"
"Menjauhlah selagi aku masih bisa melanjutkan hidupku saat kamu tidak ada"
"Jangan menjauh saat aku sudah tidak bisa hidup tanpamu, aku bisa mati"
"Sttt....aku tidak akan pernah meninggalkan mu seberapa seringpun kamu mengusirku, dan...jangan takut lagi, sekarang kamu punya aku hmm?"
🐹🐹
"Astaga...." kaget Lisa saat membuka pintu rumahnya, sudah ada Jisung yg berdiri di hadapannya dengan senyuman mengembang, seperti.....tidak terjadi apa apa semalam.
"Ayo..." ucap santai Jisung.
"Apa?"
"Ke kantor SM kan? Ayo berangkat bareng"
"Nggak...." tolak Lisa
"Nggak apa?"
"Aku nggak ke kantor SM"
"Jangan bohong....Minho sunbaenim bilang kamu ada schedule ke kantor SM hari ini"
"Minho sunbaenim? Kamu yakin bukan Yuta yg memberitahumu?" tanya Lisa mengernyitkan dahi.
"Ya....itu...." Jisung tersenyum kikuk
"Itu apa?"
"Yuta hyung yg memberitahuku, informasinya dari Minho sunbaenim" ucap Jisung nyengir.
............
"Ckkk.....kenapa nggak menyerah aja?" lirih Lisa saat duduk di dalam mobil bersama Jisung.
"Kalau aku mudah menyerah, aku nggak akan jadi Member NCT Dream di usia semuda itu"
"Jie....." lirih Lisa
"Sttt...jangan terlalu mengkhawatirkan yg belum terjadi"
"Cukup nikmati masa sekarang dan biarkan masa depan menjadi misteri"
"Justru harus waspada dari masa sekarang agar tidak menyesal di masa depan" tolak Lisa.
"Besok kita masih hidup atau tidak, nggak ada yg tau, kenapa harus pusing memikirkan hari esok?"
"Jie...." lirih Lisa.
"Cukup bahagiakan dirimu hari ini Lisa, jangan pedulikan apapun"
"Andai hidup semudah itu" lirih Lisa memalingkan wayahnya.
"Boleh play musik Li?"
"Hmm? Mobilnya siapa?" tanya Lisa
"Mobilku"
"Lalu? Kenapa minta ijin padaku?"
"Ya.....siapa tau kamu nggak suka dengerin musik Li"
"Suka kok" lirih Lisa
"Sama aku?" tanya Jisung menggoda Lisa
"Jie...." protes Lisa.
"Oke oke sorry....." ucap Jisung yg mulai mem-play musik
YOU ARE READING
Pressure (Lalisa-Park Jisung)
FanfictionKau tidak mengingatku? Kau pernah memberiku coklat dan sepucuk surat di depan pesawat -Jisung Tentu saja aku ingat, kau Jisung NCT Dream, tapi...bagaimana kau bisa menginggatku? -Lalisa
