Kau tidak mengingatku? Kau pernah memberiku coklat dan sepucuk surat di depan pesawat -Jisung
Tentu saja aku ingat, kau Jisung NCT Dream, tapi...bagaimana kau bisa menginggatku? -Lalisa
"Justru kalau aku tidak tau yg mana orangnya, aku tidak bisa tau harus melindungimu dan melindungi diriku sendiri dari siapa?"
"Dia bisa melakukan apapun untuk menyakitimu"
"Makanya beritahu aku, dan laporkan bajingan itu ke polisi"
"Kamu bercanda huh? Polisi negara mana yg kamu maksud?" Lisa malah terkekeh. "Negaranya China, negaraku Thailand atau negrimu yg tercinta ini?" "Kejadiannya bahkan sudah 10tahun yang lalu, dan kalaupun ada bukti saat itu, untuk apa?" "10tahun yg lalupun saat semua nya baru saja terjadi, tidak ada yg bisa dilakukan polisi di negrimu, apalagi saat ini"
"Nanti dia bisa menyakitimu lagi dan aku tidak ingin itu terjadi" lirih Jisung menangkup kedua pipi Lisa.
"Aku bisa menjaga diri" lirih Lisa.
"Sinting.....mana mungkin bisa? Bahkan seluruh tubuhmu gemetaran, bagaimana bisa menjaga diri" marah Jisung.
"Mengumpat padaku huh?"
"Ya.....aku mengumpat pada keras kepalamu" Jisung mode serius dengan telunjuk jari menunjuk ke pelipis Lisa "Tinggal di rumah mama dulu, dan jangan pernah kembali ke sini dulu sampai situasi aman"
"Hah?"
"Mama on the way, begitu mama sampai, aku akan kembali ke apartmentku"
"Tante tau?"
"Belum, aku baru bilang emergency, Lisa butuh mama saat ini, dan mama langsung otw"
Entah kenapa kalimat yg barusaja terucap dari bibir Jisung terdengar begitu hangat di hati Lisa.
"Jie......"
"Hmm?"
"Kenapa nggak pergi dan menjauh?" "Aku terlalu bermasalah, right?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan mulai ngelantur.....dengarkan aku baik-baik, aku tidak akan pernah pergi meski berulang kali kamu menyuruhku pergi"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
