Next step

324 55 12
                                    

"Lingkar hitam dibawah mata kamu menandakan....semalam begadang nggak tidur lagi?" ucap Yuta yg reflex membuat Lisa kebingungan mencari cermin di dalam tas nya.

"Masak masih kelihatan sih? Perasaan udah aku tutup foundation" ucap Lisa menatap wajahnya dari cermin di genggamannya.

"Hahahaha reflex kamu lucu Li, nggak kelihatan kok, cuma Jisung barusan cerita aja"

"Hah?" kaget Lisa mode melongo.

"Kebiasaan hah heh hoh nya kumat lagi" sindir Yuta.

"Cerita apaan?"

"Semuanya...."

"Bohong lagi pasti....." Lisa menatap curiga Yuta.

"Mau aku sebutin disini gitu? Yakin?"

"Jangan....." teriak Lisa panik, pasalnya kini mereka berada di tengah-tengah crew dan persiapan syuting.

"Astaga....panik banget Li.....padahal barusan Jisung cuma cerita semalam kalian telfonan, udah gitu doang"
"Tapi liat kamu sepanik itu....jadi curiga jangan-jangan...."

"Jangan sebar issue yg enggak-enggak deh" protes Lisa.

"Kamu....sama Jisung....itu fakta namanya"
"Kalau Jisung sama perempuan yg itu....baru issue"

"Hah? Perempuan itu yg mana?"

"Yg di sosmed....di up dispatch juga tuh" celetuk Yuta.

"Masak sih? Di up gimana emang? Belum buka sosmed sama sekali dari mendarat di Jepang"

"Ya bagus....nggak usah dilihat, nggak penting juga"

"Tapi malah jadi kepo aku nya" ucap Lisa membuka ponselnya.

"Ye....dibilang jangan dilihat...."

"Namanya juga manusia, larangan adalah perintah" Lisa nyengir.

Lisa yg tadinya membuka ponselnya untuk membuka sosmednya malah dikagetkan dengan pesan dari seseorang.

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


........

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Pressure (Lalisa-Park Jisung) Onde histórias criam vida. Descubra agora