Worry

333 61 9
                                    

Hari ini, hari pertama Lisa menjadi bagian dari SM Entertainment, Lisa mendapat pesan untuk datang ke gedung SM entertainment dan mengambil berkas schedule yg harus dia hafalkan dalam satu bulan ke depan.

Sedikit grogi ketika melangkahkan kaki ke dalam gedung SM entertainment. Tempat asing, dengan banyak sekali orang berlalu lalang sebenarnya membuatnya kurang nyaman. Tapi.....mereka semua ramah, tidak ragu menyapa Lisa duluan meski Lisa asing bagi mereka.

"Hai.....manager baru ya?" sapa seorang perempuan yg sangat cantik yg kink berdiri di hadapan Lisa dengan senyuman lebarnya.

Lisa yakin dia pasti seorang idol juga, karna terlalu cantik.

"Aku Yoona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku Yoona...." gadis cantik itu mengulurkan tangannya dengan senyuman yg tak lepas dari bibirnya.

"Aku....Lisa" Lisa sedikit gugup.

"Ah....Lisa, namamu cantik secantik orangnya. Pinter banget Minho oppa nyari manager buat para bocil NCT yg cantik biar mereka semangat kerja" Yoona terkekeh.
"Ayo aku antar ke ruangan Minho oppa, mau ambil rekap schedule kan?"

"Maaf saya jadi merepotkan dan terima kasih" Lisa membungkuk.

"No....jangan sungkan, kamu bisa menghubungiku jika memerlukan bantuan, jangan meminta pertolongan pada pegawai laki-laki "

"Hmm? Kenapa memangnya....sunbaenim?"

"Mereka suka pamrih, apalagi kalau yg minta tolong secantik kamu, hehehe"
"Dan....panggil eonni aja jangan terlalu formal"

"Nah.....Lisa, ini ruangan Minho oppa, masuklah, aku tinggal dulu ya"
"Oiya....berapa nomor ponselmu? Aku akan menyimpannya"



🐹🐹

"Lisa....ini schedule artis SM yg akan ikut denganmu satu bulan ke depan dan saya harap kamu bisa menghafalkannya dan menjalankan pekerjaanmu dengan sebaik mungkin"

"Baik...sajangnim"

"Oke Lisa.....selamat bergabung dengan SM Entertainment, dan....selamat bekerja "

"Terima kasih.....sajangnim"

Lisa berjalan menuruni anak tangga, kenapa tidak memakai lift? Karena sedari tadi liftnya selalu penuh dan Lisa tidak terlalu suka berkerumun banyak orang.
Lagipula berjalan menuruni tangga bisa meredakan rasa nervous yg saat ini Lisa rasakan.

Tiba di lantai dua, Lisa melihat ada ruangan yg sedikit gelap tetapi beberapa kali terlihat cahaya seperti kilat memancar dari dalam ruangan itu.

"Sepertinya sedang ada pemotretan" gumam Lisa secara tak sadar kakinya melangkah mendekat kearah ruangan itu.

Mata Lisa terpaku, senyumnya mengembang menatap dengan seksama seseorang yg sedang melakukan sesi pemotretan pagi ini.

Pressure (Lalisa-Park Jisung) Where stories live. Discover now