Kau tidak mengingatku? Kau pernah memberiku coklat dan sepucuk surat di depan pesawat -Jisung
Tentu saja aku ingat, kau Jisung NCT Dream, tapi...bagaimana kau bisa menginggatku? -Lalisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐹🐹
"Lisa tinggal dimana?" tanya Luhan setelah masuk ke dalam apartment Jisung.
"Di gedung ini juga, disitu" ucap Jisung menunjuk kearah apartment Lisa. "Tapi dia belum pulang, masih ada schedule dengan NCT 127"
"Oh...." lirih Luhan.
"Hyung..."
"Ya?"
"Nanti....ngobrolnya....bisa di sini aja kan?"
"Hmm?" Luhan masih tidak mengerti maksud ucapan Jisung.
"Maksudku....tidak perlu kalian ke apartmentnya Lisa kan?"
"Hei.....kok jadi kamu yg ngatur?" bisik Renjun menyenggol lengan Jisung.
🐹🐹
Jemari Jisung tak henti mengetuk ketuk meja dengan posisi berdiri yg biasa dia lakukan saat dia cemas.
Ya....Jisung cemas karna beberapa menit yg lalu Lisa mengiriminya pesan sudah otw pulang.
Apa yg akan Lisa dan Luhan bahas, apa yg akan mereka berdua lakukan, semua kemungkinan yg akan terjadi berputar-putar di otak Jisung semakin membuatnya gelisah.
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya dan bergegas kearah pintu yg dia yakini tamu yg mengetuk pintu adalah Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai Jie..."
"Lisa....aku....."
Ucapan Jisung terhenti saat tiba-tiba Lisa memeluknya erat.
"I miss you" lirih Lisa Meski sangat pelan tapi Jisung masih bisa mendengarnya dengan jelas, tak dipungkiri kalimat itu membuat Jisung sedikit berbunga-bunga, kenapa sedikit? Karna mungkin beberapa menit yg akan datang, sikap Lisa akan berubah setelah bertemu dengan Luhan.
