Blood

371 65 11
                                    

"Girls.....barusan aku dari apartment gadis itu"

"Siapa?"

"Lisa siapa lagi, dan kalian harus tau siapa yg aku lihat disana"

"Siapa? Jisung oppa bukannya sedang di acara inkigayo promosi broken melodies?"

"Tadinya aku fikir juga seperti itu, aku hanya iseng menunggu disana, aku fikir karna dia sakit dia tidak akan membuat masalah. Tapi yg terjadi benar-benar di luar prediksi"

"Apa maksudmu?"

Seseorang yg mengaku barusan dari apartment Lisa merogoh saku celananya, mengeluarkan ponselnya dan menunjukan sesuatu pada teman-teman perempuannya.

"Yuta oppa?" teriak ke-empat gadis itu bersamaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yuta oppa?" teriak ke-empat gadis itu bersamaan.

"What the fuck......dia player huh?" umpat beberapa gadis itu bersamaan.

"Dia bisa dating dengan oppa yg ini jika oppa yg itu tidak ada bukankah itu rakus?

"Menjijjkan euwwwww"

"Kurasa bukan dating, dia seperti parasit yg menempel kesana kesini"

"Dasar bitch...."

"Kurasa dia harus mendapat pelajaran yg lebih dari kemarin agar dia benar-benar jera"

"Sudah....aku sudah mengirimnya ke neraka" ucap salah satu diantara mereka yg tadinya memakai hoodie berwara hitam tapi kini sudah melepasnya dan hanya mengenakan crop top berwara pink.

"Apa maksudmu Sae-Won?" ucap temannya yg lain.

"Iya....ke neraka, kalau tidak ada yg menemukannya dan segera menyelamatkan nya, aku rasa dia benar-benar akan ke neraka malam ini" ucap Sae-Won dengan smirknya menunjukan cipratan darah Lisa di hoodie hitamnya, membuat teman-temannya membelalakan mata.

"Apa yg sudah kamu....." teriak mereka bertiga bersamaan.

"Aku sudah memberinya pelajaran"

"Memberi pelajaran Saewon, bukan membunuh" bentak salah satu dari mereka

"Kenapa kalian jadi tegang? Bukannya kalian juga ingin Lisa menyingkir!" bentak Saewon tidak terima.

"Hanya menyingkirkan Lisa dari para member, bukan menyingkirkannya dari dunia"

"Itu sama saja" elak Saewon.

"Kita hanya sasaeng bukan pembunuh" bentak Rui.

"Apa? Kamu tidak ingat apa yg sudah kamu perbuat ke Lisa malam itu juga bisa menghilangkan nyawanya hah?"
"Munafik sekali kalian ini, setelah kejadian.... Semua cuci tangan seolah tidak terlibat"
"Kalian fikir jika aku ditangkap polisi aku akan melepaskan kalian? Jangan mimpi"
"Aku akan memastikan kita membusuk di penjara bersama"














Pressure (Lalisa-Park Jisung) Where stories live. Discover now