Kau tidak mengingatku? Kau pernah memberiku coklat dan sepucuk surat di depan pesawat -Jisung
Tentu saja aku ingat, kau Jisung NCT Dream, tapi...bagaimana kau bisa menginggatku? -Lalisa
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jennie"
"Lisaaaaaaa" sambut Jennie memeluk erat sahabatnya yg sudah sekitar sebulan tidak bertemu.
"Kangen banget tau....."
"Aku yg lebih kangen sama kamu Li, sejak pindah kerja sibuk banget kamu"
"Lisanya disuruh masuk dulu Jen" ucap Sanha, suami Jennie dari dalam rumah.
"Oiya lupa, masuk Li..." "Kopermu gede banget kayak orang mau minggat aja"
"Namanya juga koper satu bulan Jen"
"Beneran satu bulan Li?"
"Lebih seminggu sih"
"Eh trus trus....gimana rasanya jadi manager NCT? it's my dream Lisa" tanya Jennie antusias.
"Belum tau"
"Lah kok belum, trus di Jepang satu bulan lebih?"
"Baru managerin Yuta syuting film disana"
"Hah? Excuse Me? Managerin Yuta doang seorang?"
"Heem..."
"Jadi.....di Jepang kalian cuma berdua?"
"Ramean lah Jen, banyak crew film disana"
"Bukan itu, maksudnya.....manager solo job kan?" "Woah....bisa cinlok dong, hehehehe"
"Ya nggak mungkinlah Jen"
"Kok bisa nggak mungkin? Oiya lupa kamu naksirnya sama tuan muda Park seorang"
"Ngaco Jennie..."
"Tapi bener kan?" goda Jennie dengan cengiran khasnya.
"Jangan ngomongin dia dulu Jen"
Jennie menatap lembut wajah Lisa, dia tau pasti Lisa tidak sedang baik baik saja. Apalagi sampai malam-malam begini tiba-tiba Lisa muncul di depan rumah nya.
"Sayang, kamu tidur di kamar tamu dulu ya" "Aku mau tidur sama Lisa malam ini" ucap Jennie pada suaminya.
..........
"Kamu berantem sama Jisung Li?" tanya Jennie saat merebahkan diri diatas ranjang dengan Lisa yg juga merebahkan diri di sebelahnya.
"Kenapa harus?" jawab singkat Lisa.
"Sedekat apa kalian saat ini? Kenapa dia sekhawatir itu nyari kamu?" tanya Jennie
"Nyari aku?" Lisa mengernyitkan dahinya, dan Jennie menunjukan layar ponselnya dimana Jisung mengirim chat ke Jennie, menanyakan apakah Lisa ada bersamanya.
"Nggak ada....dan, kamu ngomong sama dia kalau aku disini?"
