Go away

289 46 6
                                    

"Acaranya sukses besar dan Terima kasih untuk kalian semua" sambut Jackson pada acara party dengan artis-artis yg sudah meramaikan festivalnya di sebuah hotel berbintang tempat Jackson menjamu tamunya.

Semuanya memberikan ucapan Terima kasih juga kepada Jackson yg sudah mengundang mereka. Dan semoga tidak kapok untuk mengundang mereka lagi.

"Hmm....Haechan right?" tanya Jackson menatap Haechan.

"Yes...." Haechan tersenyum kikuk.

"Kok cuma ber-6?"
"Jisungnya kemana?"

"Ah....Jisung sedang tidak enak badan, jadi tidak bisa bergabung disini, kami di sini mewakili Jisung untuk meminta maaf"

"Sakit? Perlu ke rumah sakit?" tanya Jackson serius.

"Ah tidak Mr....hanya perlu istirahat, maaf sekali lagi, mungkin karena schedule kita yg terlalu padat, jadi Jisung sedikit kelelahan"

"Ah...begitu, kalo perlu apa-apa jangan sungkan untuk menghubungiku"
"Tadi saat bertemu memang sedikit pucat sih, tapi saat di stage bisa se-bersemangat itu ya meski sedang sakit, hebat" ucap Jackson.

Dan Lisa? Sedari tadi hanya diam duduk di sebelah Jackson.











🐹🐹

"Kalau khawatir itu samperin, jangan cuma diem aja" ucap Jackson tiba-tiba saat dia dan Lisa sudah duduk di dalam mobil.

"Hmm?" Lisa terkaget menatap bingung kearah Jackson.

"Samperin...." bisik Jackson, Lisa masih tidak mengerti dengan maksud ucapan Jackson.

"Selesaikan dulu yg belum selesai, jangan sampai menyesal seumur hidup" lirih Jackson

"Ngomong apa sih? Aku nggak ngerti deh" Lisa mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Yakin nggak ada yg mau diomongin?"

"Nggak ada" ucap singkat Lisa

"Meski kamu tau setelah ini kalian nggak akan pernah bertemu lagi?" tanya Jackson membuat Lisa menatapnya.
"Kalau kamu udah jadi istriku, aku nggak akan pernah membiarkan kamu bertemu dengan laki-laki yang ada di hatimu, karna aku nggak mau kehilangan kamu" ucap Jackson dengan wajah seriusnya menatap Lisa.
"Jadi....mau langsung pulang?"

"Jack...." lirih Lisa menggenggam tangan Jackson.
"Hanya ingin berpamitan, tidak lebih" lirih Lisa.

"Oke, silahkan...."
"Mau aku tunggu disini?"

"Hm....nanti aku pulang naik taxi"

"No...jangan naik taxi, oke aku akan suruh driver untuk standby disini"

"Thanks, Jack......" Lisa tersenyum sesaat sebelum berlari kembali masuk ke arah hotel.

"Anytime Li...."











🐹🐹



🐹🐹

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pressure (Lalisa-Park Jisung) Where stories live. Discover now