Love Letter part 1

2.5K 115 1
                                    

Min yoongi, cowok cuek, dingin dan mempesona.
Idaman semua cewek seluruh angkatan dikampus.

Anak tunggal dari ayahnya adalah owner dari perusahaan mainan terbesar dinegaranya.

Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang baik dan penyayang.

Yoongi adalah anak kesayangan, diperlakukan bak pangeran dirumah megah itu.

Yoongi dikenal anak nakal, walaupun pendiam,

Meskipun prestasi akademiknya cukup baik, tapi yoongi tak pernah serius belajar

Yoongi tak punya ambisi dan cita-cita yang jelas.
Dia hanya mengikuti mau papanya masuk jurusan management bisnis, agar kelak dapat menggantikan papanya mengelola perusahaan.

Satu geng yoongi dikampus adalah para berandalan, kumpulan anak-anak orang kaya yang hanya tau menghabiskan uang orang tuanya.

Yoongi yang dianggab ketua geng, walaupun dia lebih banyak diam aja, tapi orang-orang keder jika berurusan dengannya.

Dalam sehari dan setiap hari, bisa puluhan gadis yang menyatakan cinta padanya,
Dan itu membuat yoongi sangat risih.

Jika beruntung, Yoongi
akan diam saja dan mengabaikan cewek itu,
tapi jika mood yonggi
sedang tidak bagus,
dia pasti akan kasar dan
bahkan yoongi akan
menyuruh teman-teman
nya membully sampai
berhari-hari.

Jimin cowok lembut dan mempesona, dia mahasiswa baru dikampus itu.

Jimin ingin menjadi seorang chef, dan ingin memiliki restoran sendiri suatu saat nanti,

Jimin hanya tinggal bersama mamanya, dan yang jimin tau papanya sudah lama meninggal waktu jimin masih bayi.
Bahkan jimin sendiri belum pernah melihat papanya.

Mereka tinggal di kota kecil yang jauh dari keluarga mamanya

Karna konon pernikahan mama dan papanya ditentang oleh keluarga mama jimin,
Dan mereka memutuskan untuk pergi jauh dari keluarganya.

Tapi pada akhirnya mama jimin harus membesarkan jimin sendirian, karna suaminya meninggal diusia muda, dikarnakan kecelakaan kerja.

Sejak saat itu mama jimin tidak berani pulang ke orang tuanya,
Dia memutuskan berjuang membesarkan jimin sendiri.
Sampai sekarang jimin sudah mau masuk kuliah.

Jimin dan mamanya memutuskan untuk pindah ke ibukota,
Demi agar jimin bisa kuliah dikampus terbaik, dan dapat mewujudkan cita-citanya.

Menjadi seorang chef, dan memiliki restoran sendiri, yang akan dikelola bersama mamanya kelak,

Dan juga bisa tetap dekat bersama mamanya selamanya,
Itulah cita-cita ibu dan anak itu.

Mengemasi semua barang, menjual apa saja yang bisa jadi uang. Mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, agar bisa membayar uang masuk kuliah jimin.

Dan sisanya dijadikan modal untuk membuka resto kecil-kecilan dikota baru nanti.

Berbekal itu akhirnya mereka pindah ke ibukota.

Jimin mulai masuk kuliah,
Kondisi keuangan mereka ternyata tidak sesuai prediksi,
Situasi ibukota yang serba mahal

Yang penting jimin sudah aman masuk kuliah,
Mereka menyewa kamar kos sederhana,
Dan juga menyewa ruko sederhana untuk mama jimin berjualan.

Meskipun hidup mereka sederhana dan pas-pasan, tapi ibuk dan anak itu sangat bersemangat dan bahagia.

Jimin bersemangat setiap harimpeegi kekampus,

Begitupun mamanya, semangat berjualan untuk mengubah nasib anaknya kelak.

Jimin sangat lembut, tapi tidak kemayu.
Terkadang dia terlihat maskulin, tapi terkadang juga terlihat sangat cantik.

Jimin yang imut, dan ceria.
Temannya juga kebanyakan cewek, karna mayoritas dijurusan tata boga memang adalah mahasiswa cewek.

Cewek-cewek itu berlomba mendapatkan hati yoongi, senior dari jurusan management bisnis, sang idola kampus

Dengan cepat juga beredar gosib dikampus bahwa jimin adalah seorang gay, yang juga ikut berlomba ingin mendapatkan hati yoongi.

Berita itu sampai ketelinga yoongi dan geng.
Dan itu membuat yoongi sangat risih dan marah.

"Ayok kita kekantin, biasanya jam segini yoongi dan teman-temannya pasti lagi dikantin"

Cewek-cewek itu mendadak bersemangat.

Mereka menarik jimi. Yang masih membereskan buku-bukunya dimeja.

"Siapa yoongi?"
Tanya jimin.

"Kamu harus lihat dia, dia gamteng bangat. Cool"

Jawab salah seorang teman cewek jimin.

"Aku udah tau dia dari sejak SMU, makanya aku masuk kampus ini agar bisa lebih dekat dengannya.
Tapi sayangnya aku gak lulus di jurusan yang sama dengan dia."
Lanjutnya

Jimin tertawa mendengarnya.

"Ada apa dengan cewek-cewek ini"
Batinnya.

Jimin dan segerombolan cewek sekelasnya itu berjalan menuju kantin,
Mereka menggandeng tangan jimin dikiri dan dikanan, seolah mereka lupa kalau jimin adalah laki-laki.

Dikantin.
Satu meja dipenuhi oleh yoongi dan teman-temannya.

Salah seorang dari mereka menupuk pundak yoongi,
Dia menunjuk rombongan jimin yang berjalan menuju kantin tempat mereka duduk.

"Lihat itu, sicowok manis yang kabarnya ingin menyatakan cinta padamu"
Bisiknya pada yoongi.

Mendengar itu mereka semua tertawa lepas,

Kecuali yoongi yang menatap tajam ke arah jimin.

To be contined...

LOVE LETTER [YOONMIN] || ENDHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin