Chapter 43 - Rejected

Start from the beginning
                                    

Miguel melangkahkan kakinya pergi dari tempat tersebut meninggalkan Lesley yang mencari tahu sendiri maksud dari perkataannya. Setelah memakan waktu cepat, dia yakin 5M tidak ingin Hera mengetahui hal ini.

Lesley terdiam sejenak sambil mengepalkan kedua tangannya sangat kuat. Dirasa sudah memantapkan hatinya, dia segera menghadap punggung Miguel yang cukup jauh sebelum berseru sedikit nyaring, “Izinkan aku menjadi anak buahmu!”

Kaki kiri pria itu masih melangkah. Lalu kaki kanannya berhenti di sebelah bagian kiri dengan lambat. Dia benar-benar berhenti namun masih memunggungi Lesley.

Lesley maju selangkah dan kembali berseru, “Kau bisa bergabung dengan pekerjaan kotor itu, jadi aku juga pasti—”

Sebelum Lesley bisa menyelesaikan teriakannya, Miguel memejamkan matanya dan menghela napas pelan. Dia pun berbalik, berjalan kembali pada Lesley sambil memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya, ingin mengambil sesuatu.

Apa itu? Apakah ada pistol di sana? Lesley yang takut secara naluriah mundur tersendat. “A-aku hanya ingin bergabung. Menjadi kuli juga ti-tidak masalah asalkan dibayar.”

Miguel semakin dekat, dan Lesley semakin panik hingga berbicara sangat cepat, “Aku butuh uang untuk keluargaku. Jika aku diizinkan bergabung, aku akan memberikan semua informasi tentang Hera padamu. Semuanya sampai hal paling kecil yang tidak bisa kau ketahui walaupun menggunakan detektif swasta!”

Tepat saat teriakan akhirnya, Miguel berhenti di depannya. Dia menatap gadis di depannya yang memejamkan mata dan kedua tangannya diangkat membentuk sebuah perisai di depan kepalanya.

Dalam lima detik tersebut, tidak ada suara atau gerakan apa pun. Lesley membuka matanya lambat untuk melirik tangan Miguel yang masih berada di dalam saku jaket. Di saat tangan pria itu mulai bergerak keluar, seperti takut dipukuli, Lesley tanpa sadar bergerak mundur sambil menjerit, “Aakh!”

Melihat ketakutan yang nyata itu, Miguel mendengus dingin. Dia menarik tangannya dari saku jaket yang ternyata memegang ponsel, lalu melihat Lesley yang menghembuskan napas lega sambil menyentuh dadanya.

“Kau bahkan menggigil.”

Lesley mengerjap cepat. Setelah ucapan Miguel, dia baru menyadari tubuhnya kembali menggigil.

Miguel melihat layar ponselnya sambil berbicara, “Aku tahu di mana kau tinggal, dan apa saja yang kau lakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Jadi, jangan sampai kau membuka mulutmu mengenai yang kau lihat tadi. Aku sudah berbaik hati dengan membiarkanmu lolos, jadi jangan buat aku sampai repot-repot harus menyandera ibumu.”

Lesley tersentak saat pria itu menyebutkan ibunya. Dia mengangguk kaku setelah menelan saliva. “Y-ya.”

Menatap Lesley sekali lagi, Miguel kemudian kembali berjalan menuju jalan raya.

“A-apa aku diterima?” tanya Lesley di belakangnya membuat ia menoleh sedikit tanpa berhenti melangkah.

“Apa kau pernah membunuh seseorang?”

Kata membunuh yang masuk ke indra pendengarannya membuatnya refleks mundur selangkah dengan goyah. Wajah gadis itu menjadi pucat. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut karena memang tidak pernah melakukannya. Apakah pekerjaan kotor seperti ini mengharuskannya membunuh?

Dan karena tidak ada jawaban, Miguel tetap melanjutkan langkahnya. Yang artinya, lamaran pekerjaan tersebut ditolak.

Lesley menunduk lesu. “Sial ....”

Dia pikir jika membawa nama Hera, 5M akan merekrutnya. Menjadi pesuruh mengirim paket atau mengelap sepatunya juga tidaklah masalah karena dia tahu penghasilan dari pekerjaan mengerikan ini tidaklah kecil. Tapi rupanya, pekerjaan mengerikan dengan bayaran tinggi memiliki risiko yang tinggi juga.

VENUS [#5 Venus Series]Where stories live. Discover now