Bagian: Tiga Puluh Enam

75.1K 3.8K 77
                                    

Happy Reading!

~~~

     Hari yang ditunggu-tunggu seluruh mahasiswa pun tiba. Hari dimana mereka bisa istirahat sejenak dari materi dan tugas perkuliahan. Banyak sekali mahasiswa yang begitu antusias dengan Festival Musik yang diadakan setiap 2 tahun sekali.

Bukan hanya penampilan dari para Band tiap Fakultas saja hal yang paling ditunggu-tunggu. Tetapi ada pagelaran seni seperti pameran seni dan juga food bazar. Selain itu, panitia juga menyiapkan free voucher food bazar untuk 100 orang beruntung.

Seperti saat ini, Sahla dan Tania begitu kalap saat berada di lapangan yang banyak sekali stand pedagang makanan. Begitu banyak makanan-makanan kekinian yang ingin sekali mereka cicipi.

"Untung aja gue dapetin nih voucher, kalau enggak kita kesini harus bayar." Seru Tania.

Sahla mengangguk setuju. "Bener, mana ada yang harganya mahal lagi. Lo mau beli apa, Tan?"

Tania terlihat berpikir sejenak dengan pandangan yang menyisir ke segala arah, mencoba mencari sesuatu yang ingin dia beli.

"Pengen pancake ada gak sih?"

"Kayaknya ada. Yuk, cari."

Keduanya kembali berjalan beriringan sesekali menatap ke kanan dan ke kiri, kali saja ada stand pedagang pancake yang mereka cari.

"Lo sendiri mau beli apa, La?"

"Gue bingung, Tan. Banyak banget yang pengen gue cobain."

"Beli banyak juga gak pa-pa, kita kan punya voucher." Tania berkata sembari melambaikan sebuah voucher di hadapan Sahla.

"Iya, gue tahu. Tapi tetap ajalah jangan beli banyak-banyak, kalau gak habis kan mubazir nanti. Sayang kalau dibuang."

"Iya juga sih. Tapi gue bakal beli agak banyakan dikit, dibungkus buat adik gue. Jadinya lo mau beli apa?"

"Pengen croffle."

Setelah keduanya mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kini Sahla dan Tania tengah mencari bangku kosong untuk mereka makan. Sembari membawa jajanan masing-masing, kedua gadis itu bersorak saat melihat ada bangku yang terlihat kosong.

"Akhirnya nemu juga." Ucap Tania sembari mendudukkan dirinya.

"Bisa makan." Seru Sahla dengan senang.

"Gue excited banget sama penampilan Band 0X1. Udah lama banget gak liat mereka tampil. Lo sendiri gimana?" Tanya Tania.

"Sama sih, gue lebih ke penasaran aja. Kita nonton paling depan kan?"

Tania mengangguk. "Hm, harus. Pokoknya harus paling depan. Gue pasti jamin lo kepincut sama mereka apalagi Aarav. Suara dia bagus banget, La. Lo kan tinggal bareng sama dia emangnya lo gak pernah denger dia nyanyi?"

Tentu saja Sahla pernah mendengar Aarav bernyanyi untuknya, dapat Sahla akui cowok itu memang memiliki suara yang merdu sekaligus menenangkan.

"Pernah. Suara dia emang bagus, makanya dia dapet posisi sebagai vokalis."

"BURUAN BAND 0X1 BENTAR LAGI TAMPIL." Seru seseorang yang membuat Tania dan Sahla menoleh.

Roommate With BenefitsTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon