#42

326 28 0
                                    

Raja Frost

-Adelene Dé Cloups-

"Ahh kenyangnya ..." disusul dengan suara sendawa Adelene. Mereka yang masih berada di sana menatap horor Adelene yang tidak memperdulikan etika. Adelene yang ditatap tidak peduli dan memilih menatap Raja Iglov yang tampan itu.

"Yang mulia Raja. Apa kau memiliki selir?" Adelene tidak tahu saja Joan dan Veronica sudah mengutuk ucapan Adelene dan segala tingkahnya yang semena-mena.

Raja Iglov hanya menampilkan senyum tipisnya, "aku hanya memiliki satu istri. Satu hati yang harus aku jadikan yang utama sampai aku mati." Adelene berdecak kagum, Raja Iglov memang patut dijadikan sebagai pria impian sejuta umat.

Tampan, seorang Raja yang pastinya mapan dan juga setia.

"Kau sungguh membuatku terpesona. Apalagi dengan jawabanmu barusan, aku sangat kagum dengan kesetiaan mu. Sangat jarang setahuku ada seorang Raja yang hanya ingin memiliki satu istri dan dijadikan sebagai seorang permaisuri."

"Kau terlalu memujiku. Aku hanyalah seorang pria yang banyak sekali melakukan kesalahan hingga Dewa menghadirkan istriku yang sekarang sebagai hadiah atas perubahan ku."

Adelene diam mengangguk. Gadis itu melihat ke-enam teman-teman nya yang menampilkan ekspresi wajah yang tidak suka terhadap Raja Iglov.

Adelene ingin bertanya namun diurungkan karena Joan lebih dahulu bertanya kepada Raja Iglov.

"Yang mulia, kenapa anda mengundang kami ke istana anda?" tanya Joan. Ia melirik sekilas Veronica di sampingnya. "Apalagi dengan kenyataan bahwa anda tidak pernah menampakkan diri kepada orang lain."

Raja Iglov berdehem sejenak. Dilihat-lihat dari sudut manapun Raja Iglov tak nampak seperti Raja yang dingin ataupun irit bicara. Apalagi saat tertawa dengan perilaku Adelene.

"Sebenarnya aku sudah mengetahui tentang ramalan itu dan juga hadirnya Adelene sebagai keturunan Dé Cloups. Maka dari itu, dengan sengaja aku mengundang kalian dan membantu kalian semua saat berada di wilayahku. Mungkin, ini adalah hal kecil yang mempermudah perjalanan kalian nantinya."

Raja Iglov memberikan senyuman nya.

Joan dan Veronica mengangguk saja walau ada hal yang janggal dengan apa yang diucapkan oleh Raja Iglov.

"Saya sangat berterimakasih dengan hal kecil yang anda lakukan untuk membantu kami," kata Joan sopan. Veronica memberikan senyum kepastiannya kepada Sang Raja.

Adelene menatap lamat Sang Raja bergantian dengan ke-enam makhluk legenda. Melihat rambut Eliza yang pirang dan juga rambut Ravi yang berwarna hijau. Walaupun ini adalah Kerajaan Iglov, rambut para rakyat ataupun segenap dari para bangsawan itu sama saja dengan rakyat Kerajaan Slyx. Kenapa rambut Sang Raja yang berbeda sendiri?

Adelene diam untuk memutuskan untuk bertanya atau tidak mengenai perbedaan Sang Raja dengan para rakyat. Ia menunggu setelah Joan dan Veronica selesai berbincang dengan Sang Raja.

Melihat ke-enam makhluk legenda yang menampilkan raut datar tidak seperti biasanya ia semakin dibuat bertanya-tanya. Apakah yang membuat mereka seakan marah saat bertemu dengan Raja Iglov?

Menatap lama mereka. Ia menghela nafas panjang. Melihat Joan dan Veronica yang telah selesai berbincang dengan Raja Iglov mengenai suatu hal tentang dirinya dan juga ramalan itu. Adelene mengumpulkan keberanian untuk menanyakan hal ini.

Adelene Dé Cloups Where stories live. Discover now