51 : Formless Voice

13.5K 586 181
                                    

Triple up buat hari ini nih😍

Terima kasih buat yang sudah mampir ke ig reels aku yaa😍 bagi yang belum yuk mampir, linknya ada di bio profil wattpad aku🤩🤩

Enjoy!!!

"Cantiknya!!!"

Anna tersenyum lebar menatap hamparan taman bunga yang begitu indah di tempatnya kini berada. Taman bunga itu membentang begitu luasnya seperti menyelimuti satu dunia tempat Anna berdiri. Wanita itu sangat senang.

"Mommy!"

Anna mengernyit mendengar suara anak kecil itu. Ia menatap sekelilingnya mencari sumber suara, namun nihil. Tidak ada seorang pun di sana selain Anna seorang.

"Halo? Apa ada orang lain?" ucap Anna ragu.

"Mommy aku di sini! Aku selalu ada bersamamu!"

Suara itu sangat jelas. Anna mendengar suara menggemaskan itu namun ia tidak melihat wujudnya sedikit pun. Mengapa suara itu memanggilnya mommy?

"Siapa kau? Tolong tunjukkan wujudmu!" Anna kembali mengamati sekitarnya. Ia berjalan tak tentu arah untuk mencari sosok dari suara yang ia dengar.

"Mommy kau tidak bisa melihatku karena aku masih berada di dalam perutmu!" Langkah Anna terhenti begitu saja. Ia menyentuh perutnya dengan perasaan ragu. Tatapannya jatuh ke perut itu.

"Aku masih hidup di dalam perutmu mommy! Walaupun daddy hampir membunuhku, tapi daddy masih sempat menyelamatkan kita!"

Kilas balik di masa Anna belum kehilangan ingatannya kembali bermunculan di benak wanita itu. Dimulai saat Zero kecelakaan lalu Dexter muncul dan kehidupan Anna mulai berubah hingga pertengkaran hebat antara ia dan Dexter terjadi mengakibatkan Anna terjatuh dari atas tangga lantai dua mansion Dexter dalam kondisi hamil muda.

Lalu berlanjut ke masa Anna terbangun dari komanya dalam kondisi ingatannya telah dihilangkan Dexter. Kemudian pria itu membohonginya dengan mengaku bahwa mereka telah menikah.

"Tidak mungkin. Tidak mungkin kau masih selamat saat aku terjatuh dari tangga mansion itu," gumam Anna lemah.

"Itu benar mommy. Aku memang bukan janin itu. Dia adalah kakakku yang tidak terselamatkan. Aku baru menempati kandunganmu satu minggu yang lalu mommy. Saat kemarin kau mengalami kecelakaan mobil, untungnya daddy cepat menolong kita!"

Anna kembali terdiam. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali sembari melihat ke arah perutnya yang tertutup dress putih. "Aku—aku hamil lagi?" gumamnya terbata.

"Bangunlah mommy! Daddy mati-matian ingin menyelamatkanmu!"

"BRENGSEK! KEMBALIKAN ANNA PADAKU!"

Anna terkejut mendengar suara itu. Lagi-lagi hanya suara tanpa wujud yang ia dengar.

"Tuh mommy! Suara daddy berisik sekali ingin menyelamatkanmu dari orang yang menculik mommy darinya!" Anna masih mencerna situasi yang ia alami sekarang. "Ayo bangun mommy! Kembali ke dunia asli mommy! Ayo kita kembali pada daddy Dexter!" Kening Anna berkerut sembari menggeleng pelan.

"Maaf sayang, kita tidak bisa kembali padanya. Apalagi saat emosi daddy mu belum stabil. Itu hanya akan membahayakan kita. Kondisi mommy juga tidak memungkinkan untuk bisa menghadapinya. Mommy tidak bisa menjamin bisa melindungimu untuk saat ini," ucap Anna sembari terus mengusap perutnya yang masih rata.

"Lalu? Apakah mommy akan terus tidur?"

"Mommy masih senang di sini. Tempatnya sangat indah!"

"Tapi mommy harus cepat bangun! Banyak yang mencari keberadaan mommy! Kakek dan nenek juga mencarimu!" Anna kembali terdiam. Ia mencoba berpikir keras untuk menentukan pilihannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Heartless [ON GOING]Where stories live. Discover now