35 : I Trust You

9.7K 624 37
                                    

Hari berganti hari. Sinar mentari pagi tampak sudah menampakkan diri. Cuaca kali ini seakan memberi tanda bahwa hari ini akan menjadi hari yang indah.

Dexter membuka kedua matanya. Pemandangan pertama yang ia lihat pagi ini adalah wajah polos Anna yang tampak masih terlelap tidur. Mereka memang tidur bersama tadi malam. Posisi Anna saat ini berada dalam dekapan hangat Dexter. Mereka saling memeluk satu sama lain.

"Hey, baby! Wake up! It's morning!" ucap Dexter dengan suara rendah disertai serak khas bangun tidur.

Anna tampak menggeliat dalam tidurnya. Wanita itu semakin merapatkan tubuhnya ke Dexter. Pelukannya ikut mengerat. Kepalanya ia tenggelamkan di dada bidang pria yang ia ketahui adalah suaminya itu.

Dexter terkekeh kecil melihat kelakuan Anna yang begitu manja ini padanya. Inilah yang diinginkan Dexter sedari dulu. Hidup berdua dengan Anna tanpa harus memikirkan masalah apa yang akan mereka hadapi ketika bersama. Dexter tahu setelah Anna mengetahui rahasia masa lalu antara keluarganya dengan keluarga Dexter, wanita itu akan sangat membencinya. Wanita itu tidak akan menerimanya. Maka dari itulah Dexter mengambil jalan lain yang sangat berisiko.

Menghilangkan ingatan Anna.

Cup!

Kecupan lembut ia daratkan di puncak kepala Anna. "Bangun, sayang. Ini sudah pagi. Kau harus sarapan dan minum obat," ucapnya lembut.

"Five more minutes, please!" sahut Anna tanpa mengubah posisinya. Kedua matanya pun masih setia tertutup.

"Baiklah. Hanya lima menit, oke?" Anna mengangguk.

Dexter berusaha mengambil ponselnya di atas nakas tanpa mengganggu kenyamanan Anna. Ia menyetel waktu hitung mundur lima menit. Selama menunggu, ia mengecek email yang masuk melalui ponselnya itu. Setelah mengecek dari siapa saja email yang ada, tidak ada satu pun yang membuatnya tertarik membuka.

Lalu, sebuah pesan masuk yang sudah lama dikirim membuat Dexter mengerutkan keningnya saat menyadari. Pesan masuk itu dari Claire.

From : Claire Ald
To : Dexterioz
Kau dimana, Dex? Sudah empat hari kau tidak pulang. Aku ingin bertemu denganmu. Ada sesuatu yang ingin kubahas bersamamu.

Kapan kau pulang?

Ada sesuatu yang ingin kutanyakan.

Balaslah pesanku! 😡

Dexter hanya membaca pesan itu. Tidak berniat membalas sama sekali. Penasaran apa yang ingin dibicarakan Claire dengan dirinya pun tidak. Ia kini hanya memikirkan Anna. Selalu Anna yang memenuhi pikirannya.

Mereka sekarang tengah berada di halaman penthouse tertutup milik Dexter. Tempat dimana Anna dirawat selama ini. Kali ini Dexter berniat mengajak Anna berjemur sembari menghirup udara segar. Wanita itu duduk di kursi roda dengan Dexter yang mendorong di belakang.

Suami yang sangat baik.

Anna menghirup udara segar itu dalam-dalam dan mengembuskannya dengan perasaan senang. "Rasanya sudah lama sekali aku tidak merasakan udara di alam. Terasa sangat menyejukkan."

"Dulu kau memang suka pergi keluar. Tapi aku selalu membatasimu, karena takut musuh-musuhku akan bertindak kapan saja mereka mau. Aku takut mereka mengincarmu. Dan lihatlah sekarang, benar bukan? Mereka memang mengincarmu dan berhasil mencelakaimu."

Anna menoleh ke belakang, menatap suaminya dengan senyum teduh. "Tapi yang terpenting sekarang aku masih selamat dan kita masih bisa hidup bersama. Benar bukan?" ujarnya berniat menghibur.

Heartless [ON GOING]Where stories live. Discover now