SCGF || 41

85.6K 6.9K 386
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH

-

HAYO NGAKU! KALIAN PADA LUMUTAN KAN NUNGGU AUTHOR NYA UPDATE?🤣

-

INSTAGRAM| Wp_gakpnyanama_
FOLLOW AKUN TIKTOK @gakpnyanama1_ UNTUK INFO UPDATE DAN SPOILER CHAPTER AKAN AKU PUBLISH DI SANA
❤️❤️.

-

TANDAI TYPO ⚠️

-

SELAMAT MEMBACA ❤️

Pagi ini sepasang suami istri itu tengah bersiap-siap untuk kembali ke Bandung. Rumah besar itu akan kembali sunyi meninggalkan kenangan di dalamnya. Aqilah menatap rumah yang penuh dengan kenangan dimana ia dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya.

"Ayah, bunda. Aqilah pamit ya, Aqilah harus pulang ke Bandung. Nanti Aqilah kesini lagi" Lirih Aqilah sambil mengusap naik turun perutnya.

Gue Fahri yang baru saja menyimpan barang di mobil, kembali menghampiri istrinya yang masih berdiam diri di depan rumah.

"Humairah?" Panggil Gus Fahri.

Perempuan itu berbalik menatap suaminya. Gus Fahri menatap istrinya yang ingin menangis, dengan cepat Gus Fahri memeluk istrinya dan mengusap punggung nya naik turun.

"Jangan sedih lagi ya? Nanti kita kesini lagi" Gus Fahri memenangkan. Aqilah mengangguk mengiyakan.

Gus Fahri menuntun Istrinya untuk masuk kedalam mobil. Mobil itu melaju meninggalkan pekarangan rumah.

***

"Abi" Umi Salma membuyarkan lamunan kyai Abdullah. Lelaki paruh baya itu seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Ada apa, umi?" Tanya kyai Abdullah yang telah memposisikan duduknya.

Umi Salma hanya tersenyum menanggapi "Apa yang sedang Abi pikirkan? Sedari tadi Umi menatap Abi yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu" Tanya Umi Salma.

Kyai Abdullah terdiam sejenak. Dihatinya ada rasa takut yang menyelimutinya.

Kyai Abdullah menghela nafas pelan "Aku takut jika perempuan itu datang lagi dan menemui Fahri lagi" kata kyai Abdullah to the points.

Umi Salma terdiam, ia tahu siapa perempuan yang di maksud oleh suaminya.

"Kita serahkan semuanya kepada Allah. Semoga perempuan itu tidak datang lagi, bukankah ia sempat berbicara bahwa ia tidak akan menemui Fahri lagi?"

"Walaupun dia berkata seperti itu, tapi apakah itu benar? Abi khawatir jika dia datang dan membuat kekacauan" Kyai Abdullah sangat khawatir.

"Umi juga khawatir, tapi umi yakin bahwa Fahri sudah tidak mengingat lagi perempuan itu. Fahri sudah beristri, dan jika perempuan itu datang di kehidupan Fahri, pasti tetap Aqilah yang menjadi pemenangnya, umi yakin itu" Tegas Umi Salma.

Kyai Abdullah mengangguk "Semoga perempuan itu tidak datang lagi. Sudah cukup penderitaan yang Aqilah alami. Jika itu memang terjadi, apa yang akan aku katakan kepada Adrian nanti".

***

Jam menunjukkan pukul 01:10 Siang hari. Gus Fahri dan dan Aqilah tiba di Bandung setelah shalat Dhuhur. Mereka berdua tidak ada di kamar, melainkan berada di ruang tamu. Aqilah merebahkan tubuhnya di sofa sambil menonton siaran televisi, sedangkan suaminya masih menyelesaikan pekerjaan kantor. Laki-laki itu tengah sibuk mengotak-atik laptop yang berada di depannya, tidak lupa sebelum itu ia membuatkan susu untuk istrinya.

Setulus Cinta Gus Fahri [ END ]Onde histórias criam vida. Descubra agora