SCGF || 19

113K 7.8K 194
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

-

Happy Reading

-

🌻

-

Setelah shalat subuh. Aqilah sedang mengemasi barang-barang yang ingin di bawa ke Jakarta. Setelah itu ia turun untuk memasak sarapan untuk pagi ini. Gus Fahri tengah berbincang di teras rumah bersama dengan Gus Zaki entah apa yang mereka sedang bicarakan.

Aqilah keluar dan sedikit mengintip dari ruang tamu melihat suaminya dengan gus Zaki "A'a sama Gus Zaki ngomongin apa sih? Kok serius amat!"

Setelah membahas pembicaraan yang mungkin penting, Gus Zaki pamit untuk pulang. Gus Fahri masuk untuk menemui istrinya yang sedang memasak.

Ia berjalan menuju meja makan dan duduk di kursi "Udah selesai, sayang?"

"Udah a' "

Aqilah menata sepiring nasi goreng di atas piring dan memberikannya kepada suaminya.

"Bismillahirrahmanirrahim"

Gus Fahri menyantap makanan buatan istrinya dengan lahap. Sedangkan aqilah mengambilkan air minum untuk suaminya.

"Tadi A'a ngomongin apa sama Gus Zaki, kok serius amat?" Tanya aqilah dan duduk di samping suaminya.

"Masalah pondok, Humairah" Aqilah mengangguk mengiyakan dan mulai menyantap makanannya.

Setelah selesai sarapan. Gus Fahri menurunkan kopernya karena rencananya ingin menginap beberapa hari di rumah ayah Adrian. Setelah memasukkan kopernya kedalam bagasi mobil, Gus Fahri dan Aqilah masuk kedalam mobil untuk perjalanan ke Jakarta.

***

Selama perjalanan seperti ada yang mengikuti mobil mereka. Beberapa segerombolan laki laki dengan motor sport yang ia gunakan mengikuti mobil mereka dari belakang.

Aqilah melirik kaca spion mobil dan benar saja mereka masih mengikuti nya.

"A'a kok mereka ngikutin kita ya?" Tanya aqilah sedikit takut.

Gus Fahri melirik kaca spion mobil "Mungkin perasaan kamu aja, sayang"

Gus Fahri tersenyum dan mengelus puncak kepala istrinya. Pria itu merogoh saku jaketnya dan mengambil ponselnya. Ia mengirimkan pesan yang entah untuk siapa. Aqilah hanya diam dan berusaha umtuk berpikir positif.

Segerombolan lelaki yang mengikuti nya perlahan menghilang. Aqilah merasa legah. Perjalanan yang cukup jauh antara Bandung dan Jakarta.

"Tidur aja ya, sayang. A'a tau kamu ngantuk" Gus Fahri tersenyum manis menatap istrinya yang  tengah menatap lurus ke arah depan.

Istrinya tertidur pulas membuat Gus Fahri merasa lega. Ia takut jika istrinya berpikiran yang tidak tidak.

Tidak berselang lama, segerombolan motor sport itu muncul lagi. Memang seperti sedang membuntuti mobil mereka. Gus Fahri terlihat santai tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Zaki calling📞

Assalamualaikum Ri

Waalaikumussalam, Kenapa zak?

Gimana perjalanan lo? Aman?

Alhamdulillah sesuai rencana

Tetap jaga jaga dan terus siaga, apalagi sekarang lo lagi sama istri lo

Setulus Cinta Gus Fahri [ END ]Where stories live. Discover now