SCGF || 20

116K 8.2K 411
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

-

Happy Reading

-

🌻

-

Suara adzan subuh berkumandang. Sangat terdengar jelas karena di sekitar rumahnya dekat dengan masjid. Sepasang suami istri ini sedang bersiap siap untuk melaksanakan ibadah shalat Subuh.

Aqilah sudah memakai mukenanya. Ia juga sudah membentangkan sajadah nya. Namun sajadah yang akan Aqilah kenakan sedikit terlipat. Ia kemudian membenarkan nya menggunakan jari jemari kakinya.

"Jangan membenarkan sajadah menggunakan kaki, Humairah"

Gus Fahri baru saja keluar dari kamar mandi. Pria itu menggunakan baju kokohnya dan sarung yang ia kenakan. Gus Fahri menyugar rambutnya yang masih basah kebelakang. Sungguh Aqilah terhipnotis dengan gaya suaminya.

"Ganteng banget" gumam Aqilah tanpa sadar.

Gus Fahri tersenyum dan mengambil pecinya yang ada di atas meja di dalam kamar itu. Setelah itu ia berjalan menuju sajadah yang paling depan. Apakah Aqilah bisa fokus dengan shalat nya kali ini?. Suaminya tampak berbeda dengan sebelumnya. Kemarin saja ia memakai kemeja dan celana panjang sudah sangat tampan seperti seorang CEO.

Mereka berdua mulai melaksanakan ibadah shalat subuh.

Setelah selesai shalat subuh. Gus Fahri membantu istrinya untuk murajaah. Istrinya memberitahunya bahwa ia sudah menghafal Beberapa juz. Dan Aqilah sangat suka jika murajaah surah Ar-Rahman.

"Mulai, sayang" ucap Lembut Gus Fahri.

"Nanti salah gimana a' ?"

"Gak papa, Humairah. Kan ada A'a yang ajarin"

"Ambil Al-Qur'an nya"

Aqilah beridiri mengambil dua Al-Qur'an di tangannya. Ia meletakkan nya di hadapan suaminya dan satu lagi untuk ia pakai.

"Surah Ar-Rahman"

Gus Fahri mulai membuka Al-Qur'an dan tepatnya di surah Ar-Rahman. Begitupun dengan Aqilah. Jantungnya rasanya berdetak sangat cepat. Perempuan itu terlihat sangat gugup.

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Ar Rahmaan"

"Allamal Quran"

"Khalaqal insaan"

"Allamalhul bayaan"

"........."

Gus Fahri mendengarkan bacaan Al-Qur'an istrinya sambil tersenyum. Gus Fahri membantu istrinya jika ada ayat yang ia baca kurang tepat.

Jangan salah. Gus Fahri bahkan mengajari istrinya sambil memegang hanger. Hal itu membuat Aqilah sedikit takut. Di saat bacaannya ada yang salah, Gus Fahri tidak memukulnya menggunakan hanger. Justru hukumannya adalah mencium salah satu pipi suaminya. Suaminya menang banyak kali ini!.

Author and Readers ➡️ Wisata masa depan

***

Pagi ini di kediaman keluarga Adrian. Bi Ira sedang menyiapkan sarapan pagi. Aqilah turut membantu bi Ira menyiapkan sarapan. Itu sudah ia lakukan sejak bundanya masih hidup. Berbagai macam makanan tertata di atas meja dengan rapi.

"Ayahh.."

"A'a..."

"Makanannya udah siapp"

Adrian dan Gus Fahri masuk kedalam rumah karena mendengar teriakkan dari Aqilah. Adrian sempat berbicara dengan Gus Fahri diteras rumah. Entah apa yang mereka bicarakan.

Setulus Cinta Gus Fahri [ END ]Where stories live. Discover now