SCGF || 25

115K 8K 984
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

-

Happy Reading

-

🌻


Pagi ini. Semua Anggota inti Alaskar telah berkumpul di depan ruang rawat Aqilah. Setelah shalat subuh, mereka bergegas menuju rumah sakit.

"Nyesel gue ngikut kalian pagi pagi"Ujar Shaka dan Abian.

Ya ya ya..saat mereka ingin masuk kedalam ruangan, pemandangan pertama yang ia lihat adalah sepasang suami-istri yang masih tertidur dengan posisi yang saling berpelukan. Pemandangan yang sangat menyebalkan!.

Ketuanya itu sangat tidak berhargai kaum JOMBLO!. Padahal sudah pagi begini namun kenapa mereka tidak bangun juga? Apa harus pakai toak masjid untuk membangunkan mereka?.

"Rasanya pengen nikah juga. Liat Bu bos sama pak ketua tidur pelukan kek gitu..huftt.." Shaka terduduk dilantai rumah sakit.

"Bukan lo doang ya...ntar deh kalau kita nyampe di pesantren nanti kita cari ukhti yang cantik" celetuk Bima dan Abian.

"Gak perlu cantik. Yang penting hatinya baikk...hati yang baik sudah pasti cantik. Percuma cantik kalau hatinya ga baik—" ujar Zein.

"Zein gak di ajak yaaa.." ledek Shaka.

Sudah berapa menit lamanya mereka menunggu diluar namun pintu itu tak kunjung terbuka.

"Gue dobrak nih pintu lama lama. Udah jam berapa kok pada belum bangun sih. Kasian selimutnyaa" cukup Sabar Abian sekarang.

Baru saja Bima ingin mengetuk pintu. Tiba tiba pintu itu terbuka dan menampakkan Gus Fahri yang sudah siap untuk pulang.

"Bos lama banget bukain pintu. Gak kasian apa sama selimutnya?" Tanya Abian berusaha menahan kesalnya.

"Gimana ri udah siap?" Tanya Gus Zaki.

Gus Fahri mengangguk.

Aqilah yang sudah mengemasi beberapa lembar pakaiannya ia simpan kedalam tas yang berukuran sederhana. Satu persatu Anggota Alaskar memasuki ruangan dan membawa barang yang ingin dibawa pulang.

Bahkan Aqilah sempat tertegun melihat penampilan suaminya saat ini. Dimana Gus Fahri memakai celana jeans panjang warna hitam dan kaos hitam lengan pendek yang melekat di badannya. Membuat suaminya sangat terlihat tampan. Apakah dihadapannya ini Gus Fahri.. suaminya?.

"Humairahh?" Gus Fahri membuyarkan lamunan istrinya.

"A'a kok gantengg banget sih!?" Ceplos Aqilah dan sedikit berjinjit untuk mencium pipi sebelah kanan suaminya.

Gus Fahri tentu saja terkejut dengan tindakan istrinya yang sudah berani menciumnya dihadapan banyak orang.

"Mata gue ternodai. Sumpah gue nggak liattt!" Teriak  Shaka.

"Sayangg" Gus Fahri mengelus lembut pipi istrinya.

"Gemess bangett. Udah berani ya sekarang?" Gus Fahri menaik turunkan alisnya.

"Berani dongg"

"Masyaallah A'a beda banget kalau penampilan nya kayak gini. Tambah ganteng deh" puji Aqilah.

Wajah Gus Fahri memerah mendengar pujian yang dilontarkan istrinya. Jarang jarang istrinya berbicara seperti ini.

"Dari lahir memang udah ganteng, Zaujati"

Setulus Cinta Gus Fahri [ END ]Where stories live. Discover now