SCGF || 13

131K 9.3K 307
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

-

Happy Reading

-

🌻

-

Suara adzan subuh berkumandang. Gus Fahri jauh lebih dulu bangun membersihkan dirinya. Sedangkan Aqilah terbangun mendengar adzan subuh. Ia mengucek matanya dan melihat sekelilingnya ternyata sudah tidak ada suaminya di sampingnya. Ternyata Gus Fahri sedang berada di kamar mandi. Aqilah beranjak dari kasurnya dan duduk di sofa dan kembali melanjutkan tidurnya.

Gus Fahri keluar dari kamar mandi dengan baju kokoh yang melekat di tubuhnya. Ia berjalan menuju kasur, namun hal itu membuatnya terkejut karena ternyata istrinya tidak ada. Apakah sudah bangun?. Lalu di mana dia?. Gus Fahri melihat sekelilingnya dan ya, ternyata istrinya pinda tidur di sofa.

Gus Fahri tersenyum dan menghampiri istrinya yang tengah tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka, membuat Aqilah sangat menggemaskan.

"Sayang" ucap lembut Gus Fahri.

"Humairah"

"Istri Cantik nya, Fahri"

"Zaujati"

"Habibati"

"Sayang, bangun yuk. Shalat subuh" Gus Fahri menoel pipi istri nya gemas.

"Eugh.." Aqilah perlahan membuka matanya dan bangun sambil mengucek ngucek matanya.

"A'a"

"Iya, sayang. Bangun ya mandi terus wudhu" ucap Gus Fahri.

Cup!

Gus Fahri mencium kening istrinya dan mengelus pipi chubby istrinya.

"Gendong, a' " ucapnya dengan manja.

Gus Fahri terkejut dengan permintaan istrinya,namun di balik itu ia tersenyum hangat.

"Bener nih mau di gendong sama, A'a?" Tanya Gus Fahri menyakinkan. Aqilah mengangguk pelan dan merentangkan kedua tangannya dengan mata yang setengah terbuka.

Gus Fahri langsung membawa istrinya kedalam gendongannya, gendongan ala koala.  Ia pun berjalan dan mulai membawa istrinya kedepan pintu kamar mandi. Setelah itu ia  menurunkan istrinya perlahan, namun meski sudah di turunkan, Aqilah masih memeluk Gus Fahri sangat erat.

Gus Fahri menepuk nepuk pipi istrinya "Sayangg"

"A'a"

"Mau A'a mandiin, hm?" Tanya Gus Fahri menggoda istrinya. Dan di angguki oleh istrinya.

Baru beberapa detik, ia tersadar apa yang ia lakukan. Ia langsung melepaskan pelukannya.

"A'a, mesum!" Pekik Aqilah memukul dada bidang suaminya dan masuk kedalam kamar mandi.

"Istrinya siapa sih" gumam Gus Fahri lalu tersenyum.

Mereka pun mulai melaksanakan ibadah shalat subuh. Lantunan ayat suci Al-Qur'an yang di bacakan oleh suaminya, sangat menusuk di pendengarannya. Setelah selesai shalat subuh, Gus Fahri berdzikir sebentar lalu berbalik menatap istrinya.

Aqilah mencium punggung tangan suaminya dengan penuh takzim.

Cup!

Gus Fahri mencium kening istrinya lama dan mengusap puncak kepala istrinya.

Setulus Cinta Gus Fahri [ END ]Where stories live. Discover now