SCGF || 11

120K 9.4K 199
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

-

Happy Reading

-

🌻

-

Saat jam istirahat para santri keluar dari kelas mereka. Ada yang sebagian kekantin untuk membeli makanan, kebetulan di pesantren itu didirikan sebuah warung yang sederhana. Aqilah dan teman teman nya sedang duduk di di tempat biasa mereka makan.

"Eh aku ke toilet Bentara ya" Ucap Aqilah sambil memegani perutnya.

"Kamu kenapa qil?" Tanya mereka dengan raut wajah khawatir.

Aqilah menyengir "hehehe.. kayaknya aku kebanyakan makan sambel deh"

"Ya Allah, qil. Makanya kalau makan sambel tuh dikit aja" omel mereka.

"Aku ke toilet Bentar" pamit Aqilah dan berlari meninggalkan kantin.

Sedari tadi sosok perempuan sedang memperhatikan gerak gerik Aqilah dari kejauhan.

Aqilah keluar dari kamar mandi dan berjalan untuk kembali ke kantin. Saat di pertengahan jalan ia di hadang oleh seseorang.

"Eh berenti Lo!" Sentak perempuan itu.

"Kiara" beo Aqilah.

"Ia gue Kiara. Gak usah sok kecantikan deh loh. Masih cantik gue kali. Gue pastiin ya..Gus Fahri bakal mau jadi milik gue!" Ucap kiara.

Aqilah tertawa sambil menyeringai menatap Kiara "Gue emang cantik kali daripada Lo. Lagian ya, kalau Gus Fahri punya istri emang Lo masih mau?"

Kiara terkekeh "Gue siap jadi yang kedua, asal gue bisa sama Gus Fahri"

"Murahan banget jadi cewe"

Mendengar ucapan Aqilah yang menganggapnya murahan, emosi Kiara memuncak. Kiara mendorong keras Aqilah hingga tersungkur ke tanah.

Brukk!

"Awssh" ringis Aqilah merasakan sakit di area punggung nya. Kiara mendorong keras tubuh aqilah hingga terjatuh di bebatuan.

"Gue gak murahan ya! Lo kali yang murahan" ucap kiara.

Aqilah berusaha beridiri, dengan punggung yang sakit dan kaki yang tergores oleh bebatuan yang ada di area jalan lapangan itu. Untung saja dirinya tidak terbentur di pembatas tiang besi di dekat lapangan.

"Terus apa kalau gak murahan? Dengan Lo ngegoda Gus Fahri kayak gitu. Terus mau banget lagi jadi Istri kedua. Murahan" ucap Aqilah.

"Berani ya Lo!" Bentak Kiara.

Plak!

Kiara menampar keras pipi aqilah hingga tertoleh kesamping. Pipi aqilah sudah pasti sangat memerah bekas tamparan itu dan pastinya sangat perih.

Plak!

Aqilah menampar kuat pipi Kiara hingga tertoleh kesamping. Sontak Kiara terkejut dengan keberanian aqilah.

Setulus Cinta Gus Fahri [ END ]Where stories live. Discover now