#18-ALUNA NABILA-

4 0 0
                                    

-HAPPY READING-
***

Brum...
Brum...
Brum...

Tiga motor sport yang berbeda warna memasuki kawasan sekolah. Yang menjadi pusat perhatian para murid adalah satu gadis yang dibonjeng pengendara tengah.

Sorakan-sorakan riuh terdengar. Abian yang tertutup helm full face menatap kaca spion yang memantulkan sosok gadis yang kesal dibelakangnya, Aluna bersedekap dada dan badan yang tegak posisi seperti awal Aluna naik di motor sport Abian.

Kekesalan Aluna bermula saat bertemu dengan dua sahabat Abian yang ternyata menunggunya dipersimpangan didekat sekolah.  Dapat dipastikan setelah ini Aluna menjadi pusat perhatian dan pembicaraan diseluruh penjuru sekolah. Jika seperti ini, mending Aluna berangkat sendiri.

Para gadis yang menunggu ketiga pangeran baru SMA ADIJAYA berbisik bisik, membisikan siapa gadis beruntung yang  dibonceng oleh salah satu dari ketiga cogan baru SMAJAYA.

Duh... Sia-sia mereka datang pagi pagi untuk mencari vitamin C, kalau ujung-ujungnya melihat keuwuan seperti ini, yang ada percikan api amarah yang bercampur kecewa dan cemburu menggelora bercampur menjadi satu.

Teriakan-teriakan terdengar saling bersautan dari para gadis yang rela menunggu pujaan pujaan hati mereka.

Namun mungkin tidak satu dari tiga cogan tersebut, pasalnya Abian telah menjatuhkan pilihannya pada seorang gadis, lebih tepatnya cinta pertamannya.

"Anjing... Bangsat... Asu... Pacar gue selingkuh anjing, Abian! kita pu-tus."

"Wow... Breking new ini, hot...hot... Paling hot."

"Pengen peluk cium peluk cium, anjir ngeces gue."

" Kenapa mereka ganteng? Apalah daya, gue cuma remahan peyek."

" Woy.... Gantian dong gue pengen peluk Abian plis."

"Genta, rahim dedek anget mas," ucap Rido, lelaki letoy sebelas duabelas seperti banci.

"Lo nggak punya rahim, lo cowok, lakik, boy, man, lanang, jaler," ucap cowok disebelahnya.

"Yah dah punya pawang dong. Tapi masih ada dua deng, nggak jadi melow."

"Sebelum jarum kuning melengkung, gue tetep berjuang, gue tikung jalur langit."

"Janur bego."menggeplak teman disampingnya.

" Omg... O... M... And G... Siapa ya yang dibonceng  bubu gue?"

"eh iya, siapa ya? Beruntung banget, Mikaila nggak sih? Katanya dia kan baru pulang dari Amrik."

"Asu, gue nggak setuju kalo bubu sama modelan lonth, bekas sana sini . Mending sama gue, dijamin masih bergaransi."

"Hati adek cakit mas, cakit..."

" Genta! Aku masih pada mu."

"Anjing, asu, monyet Reyhan tambah cool anjir. Jadi meleyot."

"Abian jadikan aku yang kedua. "

"Reyhan...Genta... Jangan sakiti hatiku seperti Abian."

"Wait...  wait... Kaya kenal nih, Alana? Alkuna? Apa Alkena ya?"

Aluna turun dari motor Abian tanpa menyentuh Abian sama sekali. Dirinya melepas helm yang diberikan Abian, tapi tunggu kenapa Retention Systemnya tidak mau terlepas. Aluna masih berusaha melepaskan dengan sepenuh tenaga.

ALUNA NABILAWhere stories live. Discover now