33. Coklat Panas

31 12 0
                                    

Setelah pertandingan selesai di GOR kemarin membuat Reano, Reno dan teman-teman nya letih. Iya, lelah karena sudah melakukan yang terbaik untuk nama sekolah dan menjadi supporter bagi siswa-siswi yang melakukan pertandingan/lomba kemarin.

Reano sedang membuat coklat panas di dapur dengan suasana rumah yang sepi dan suara hujan di luar rumah membuat aura di pagi hari ini menjadi pagi yang indah bagi Reano.

Setelah Reano, membuat coklat panas di dapur ia duduk di balkon rumah almarhum kakek nya. Ia meminum sedikit demi sedikit sembari menikmati suara hujan di pagi hari.

" I like it. ", ucap Reano dan tersenyum. Senyuman nya di barengi oleh hembusan angin yang sejuk.

" Hujan di pagi hari membuat gue good mood tapi, jarang kalau hujan pagi-pagi kayak gini. ", ucap Reano sambil meminum kembali coklat panas nya.

Suara langkah kaki membuat Reano menengok ke arah belakang, Reano tersenyum ketika melihat Raja sedang berjalan menuju nya sambil mengucek-ngucek mata.

" Morning ja. ", sapa Reano. Kemudian, Raja mengangguk dan duduk di kursi sebelah Reano.

" Tumben lo udah senyum pagi-pagi. Biasanya kagak gini cog. ", ucap Raja heran. Reano terkekeh.

" Gue lagi seneng ja. ", jawab Reano.

" Seneng kenapa lagi lo? ", tanya Raja heran.

" Seneng lah, ayah gue udah bolehin gue jadi atlet ja. Tapi, tetep aja gue Strict Parents. ", ucap Reano kemudian menghembuskan nafasnya perlahan.

Raja kemudian menepuk pundak sang sahabat nya itu. Raja mengangkat alis kanan nya dan menatap mata Reano

" Gak papa Strict Parents. Lo jadi anak Strict Parents ada untung nya no. Lo aman gak kayak anak-anak yang lain keluyuran malem-malem pas pulang-pulang bonyok atau berakhir di rumah sakit. ", ucap Raja. Reano masih tetap menundukkan kepala nya.

" Ja, gue gak percaya. ", ucap Reano kemudian, menatap mata sang sahabat nya itu.

" Gak percaya perihal? ", ucap Raja.

" Perihal ucapan ayah gue kemarin, ayah gue udah terbuka ja hati nya buat gue ikutin apa yang gue mau. ", ucap Reano, Raja seketika terkekeh.

" Alhamdulillah dong, itu kan yang lo mau no? ", ucap Raja, Reano sontak mengangguk.

" Yaudah sekarang lo perjuangin dong no, gue yakin lo bisa jadi kayak Kevin Sanjaya. ", ucap Raja. Reano seketika tertawa.

" Tapi, ayah gue kadang-kadang support gue kadang-kadang gak support gue ja, aneh kan. ", ucap Reano sembari tertawa dengan kencang.

Raja seketika memasang wajah malas dan Reano pun lama-lama terdiam.

" Semoga aja memang bener ayah gue ngomong gitu ja, gak kayak
waktu itu. ", ucap Reano. Raja mengangguk.

Hujan pun berhenti, matahari pun sudah menampakkan wujudnya. Dan manusia-manusia yang berada di rumah tersebut sudah terbangun dari tidur lelapnya.

" Bundaaaa cantik lagi masak
apa Bun. ", ucap Reno kemudian memeluk pinggang sang bunda.

" Eh udah bangun kamu Eno? Ini bunda lagi masakin ayam semur kecap dan kentang ati balado buat sarapan nanti. ", jawab bunda sembari mengaduk-aduk makanan. Reno mengangkat satu alis nya.

" Bunda kapan belanja nya? ", tanya Reno heran dengan semua bahan masakan yang sudah ada di dapur entah sejak kapan.

" Tadi pagi bunda nitip sama Abang mu sebelum kamu bangun nak. ", jawab bunda lalu memaksakan dirinya untuk berjalan dan mengambil piring.

Reno yang tahu sang bunda sulit untuk bergerak ia pun melepaskan pelukan nya itu.

" Selamat pagi Tante. ", ucap Calvin kemudian berjalan ke arah kulkas.

" Eh pagi juga Calvin. Nyari apa kamu nak? ", ucap bunda si kembar yang sudah menganggap teman-teman si kembar seperti anak nya sendiri.

" Nyari janda Tante. ", ucap Calvin asal sembari mencari-cari barang yang ia inginkan.

Bunda si kembar terkekeh. Reno yang sudah cape melihat sahabatnya itu pun ia bantu untuk mencari barang yang ia butuhkan.

" Cari naon sih budak teh. ", ucap Reno kesal.

" Susu teu Aya didieu. ", ucap Calvin lalu membuat lengkungan kebawah di bibir nya.

Reno dengan cepat mencari susu kotak vanila berisikan 1 liter kemudian, ia berikan kepada teman nya.

" Bunda, Reno bantuin ya Bun. ", ucap Reno ketika melihat sang bunda sedang menaruh makanan nya di piring.

Calvin dan Reno pun membantu bunda si kembar untuk mempersiapkan sarapan. Setelah itu mereka sarapan bersama di ruang makan dengan suara piring yang bergemuruh.

" WEHHHH si goblok. ", ucap Fauzan ketika ayam bagian paha nya di ambil oleh Aldo.

" Bisa gak, gak usah ribut dulu pagi-pagi. ", ucap Reano kemudian menatap tajam kearah Fauzan dan Aldo. Mereka berdua pun terdiam.

" Jangan lupa seminggu lagi kita masuk sekolah lagi. ", ucap Raja.

Seketika Aldo tersedak makanan nya sendiri. Dengan cepat Fauzan mengambil air putih untuk Aldo.

" Baru aja liburan bentar udah masuk lagi aja. ", omel Aldo kepada Raja.

" Masih mending di kasih jatah libur sebentar daripada enggak. ", ucap Reano.

" Iya juga sih, yaudah deh gak papa yang penting gue kemarin menang ini, gue pengen pamer ke adek-adek kelas gue. ", ucap Aldo dengan bangga.

Raja dan Reano yang mendengar itu hanya bisa terkekeh.

Setelah mereka sarapan bersama di ruang makan rumah tersebut, mereka pun melanjutkan aktivitas nya kembali.

Aldo yang sedang menonton tv di rumah tersebut dibuat kaget oleh ketukan pintu dari pintu utama rumah tersebut.

Ia pun segera berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu untuk sang tamu.

" Iyaa siap- ", ucapan Aldo terpotong ketika melihat Amel adik kedua dari Raja Mahendra.

" Halo bang. ", sapa Amel sembari menunjukkan senyuman manis nya.

" Lo kok kesini kagak bilang-bilang? Kalo mau kesini? Bikin kaget
tau njir. ", ucap Aldo lalu mengelus dada nya sendiri

" Bang Raja dimana bang? Kok gak ada di ruang tamu. ", tanya Amel yang sedang memancarkan pandangan nya ke sekitar ruang tamu.

Aldo seketika menahan nafas nya lalu menghembuskan perlahan dan...

" RAJA MAHENDRA ADEK LO DATENG NIH. ", teriakan Aldo membuat Amel menutup telinganya.

Raja yang mendengar itu pun lantas bergegas ke ruang tamu. Raja kaget melihat kedatangan Amel secara tiba²

" Astagfirullah lo kok gak bilang pulang dari luar kota hari ini sih de. ", omel Raja karena terkejut melihat kedatangan Amel.

" Maaf bang, kan biar suprise
gitu loh. ", ucap Amel lalu memasuki rumah tersebut.

Bersambung....

Strict Parents Twins || Sunoo & Jungwon ENHYPEN (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang