23. GOR

24 11 0
                                    

Hai semuanya. Selamat pagi/siang/sore/malam dimana pun kalian berada.

Hari ini aku up nih dari beberapa abad yang lalu aku gak up di cerita ini di karena kan, aku sedang sibuk untuk sekolah.

Jangan lupa vote + komen di cerita ku, itu membuat aku semangat untuk nulisnya.

I hope you like my storie

And

Happy reading all...

• • •

" Lama banget dah mulai nya. ", omel Aldo sudah tidak sabar menunggu acara di mulai.

" Sabar dikit, orang sabar di sayang cewek yang bening bening. ", ledek Fauzan sembari menunjuk siswi-siwi SMP Hexagon yang memiliki tubuh yang langsing dan memiliki kulit yang putih. Aldo dengan cepat menginjak kaki teman nya itu dengan sangat kencang membuat Fauzan berteriak.

" Berantem mulu kalian berdua. ", ucap Calvin di sebelah kanan Aldo.

Aldo dan Fauzan membungkamkan mulut mereka masing-masing. Calvin baru saja menyadari bahwa Raja, Reano, dan Reno tidak ada di sekitarnya.

" Loh? 3R kemana?. ", tanya Calvin seraya mengalihkan pandangan nya ke sana dan kemari.

" Bahaya nih kalau mereka hilang di GOR yang gede nya kayak gedung kantor om gue. ", ucap Fauzan sembari melihat GOR disekelilingnya membuat orang-orang yang masuk ke dalam nya merasa takjub.

Tret...

Ponsel milik Calvin berdering, sang pemilik ponsel menoleh ke arah ponsel miliknya dan mengangkat panggilan telfon tersebut.

" Halo vin?. ", suara tersebut terdengar dari panggilan telfon itu.

" Salam yang bener! ", oceh Calvin. Suara helaan nafas pun terdengar dari sambungan telfon tersebut.

" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. ", ucap Reano. Calvin tergelak sementara kemudian, ia menjawab salam teman nya itu.

" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Nah gitu kan enak, kenapa no?. ", tanya Calvin memulai obrolan di telfon tersebut.

Calvin di buat heran setelah mendengar suara yang cukup ramai dari sambungan telfon.

" Lo dimana? Kayak nya
rame banget. ", tanya Calvin. Reano sedikit menjauhkan diri nya dari suara berisik tersebut.

" Suara gue kedengeran vin?. ", tanya Reano sudah berada di tempat yang cukup sepi.

" Iya kedengeran. Lo tadi dimana? Sekarang lo sama Reno dan Raja kemana? Kok ngilang gak bilang-bilang?. ", tanya Calvin bertubi-tubi kepada Reano. Seketika, helaan nafas kembali terdengar.

" Kalo nanya satu-satu gimana gue mau jawab kalo lo langsung ngasih pertanyaan kayak reporter?. ", ucap Reano dengan suara yang ia naiki.

Reano menahan nafas kemudian, menghembuskan nya untuk menjawab pertanyaan Calvin.

" Sorry tadi gue gak bilang ke kalian bertiga kita ada di belakang GOR. Dan tadi berisik itu karena gue lagi di tukang seblak makanya banyak suara disana. ", ucap Reano menjelaskan kepada teman nya itu secara cepat, tepat, dan benar.

" Kenapa kagak bilang sih? Kan kita kira lo bertiga di ambil sama setan. ", ucap Calvin dengan emosi nya yang sudah meluap.

Reano tertawa dengan ucapan yang di ucapkan oleh Calvin.

" Pokoknya lo bertiga harus balik ke sini, pertandingan nya mau
di mulai. ", perintah Calvin kepada Reano.

" Kemana? ", tanya Reano kembali untuk membuat teman nya kesal.

Strict Parents Twins || Sunoo & Jungwon ENHYPEN (Revisi)Where stories live. Discover now