32. Doa yang terkabul

35 10 0
                                    

" kenapa sih yah, apa maksudnya ayah kesini? Katanya ayah gak mau dukung Reano jadi atlet, puas ya yah, PUAS-!!! ", ucap Reano yang sudah di ambang emosi.

" Ano dengerin ayah dulu. ", ucap sang ayah sembari memegang pundak anak nya.

" Apa emang? ", ucap Reano sembari memasang wajah meledek

" Maafin ayah ya. ", ucapan sang ayah membuat Reano terdiam. Sedetik kemudian dia tertawa.

" Gak, Ano gak mau. Kata-kata ayah bikin Reano sakit pada saat itu. Ayah gak ngerti jadi Reano, ayah mau nya Reano sama Reno jadi tentara kan? Iya? Tau kok yah, tapi ayah pernah gak sih kasih anak nya kebebasan dalam apa pun itu, Reano sama Reno keluar rumah aja harus ada batasan nya. Oke itu wajar, tapi orang tua mana yang gak mau dukung cita-cita anak nya yah? Oh ya contoh nya ayah ya? ", ucap Reano sembari tertawa.

" Ayah pikir jadi atlet masa depan akan suram? Ayah liat Kevin Sanjaya pemain bulu tangkis terkenal, dia terkenal yah, Ano mau kayak dia. Dikenal banyak orang, di akui banyak orang bahwa dia punya prestasi yang banyak dan bisa mengharumkan nama bangsa. ", sambung Reano yang hampir meneteskan air mata di depan sang ayah.

Sang ayah pun seketika memeluk anak kembar kesayangan nya sembari menangis.

" Maafin ayah ya Ano, maaf ayah selalu ngekang kamu buat ikutin kemauan ayah. ", ucapan sang ayah, Reano yang mendengar nya pun memeluk kembali sang ayah dengan hangat.

" Yah, sorry ya tadi Reano ngomong nya kayak kasar gitu. ", Reano meminta maaf atas ucapan nya beberapa saat lalu. Sang ayah melepaskan pelukan nya dan mengelus rambut anak laki-laki kembar nya itu sembari tersenyum.

" Iya gak papa, gimana tadi pertandingan kalian berdua?
Lancar? ", tanya ayah dengan hati yang tulus.

Reano lantas mengangguk, sang ayah tersenyum dan mencium pipi sang anak.

" Yaudah balik yuk ke Reno sama bunda di sana. ", ucap ayah sembari menunjuk halaman belakang sekolah tersebut.

Mereka pun berkumpul disana, mungkin canda tawa pada malam itu adalah canda tawa untuk pertama kalinya saat beberapa hari ada masalah di dalam rumah mereka.

Reano tersenyum melihat sang ayah bisa mengikuti kemauan sang anak bukan kemauan nya.

Reano menatap ke arah langit dan mengatakan sesuatu di dalam hati nya, " tuhan makasih udah mau kabulin doa Reano yang itu, doa Reano yang satunya tolong wujudkan ya ".

Teman-teman si kembar yang melihat mereka semua dari kejauhan pun ikut senang bisa melihat keluarga si kembar kembali tentram.

" Ja, alhamdulillah ya. ", ucap Calvin ketika melihat Reano bercanda ria dengan sang ayah.

" Iya alhamdulillah doa kita semua terwujud. ", ucap Raja sembari tersenyum lebar. Mereka semua pun berpelukan karena rencana mereka berhasil untuk meluluhkan hati ayah si kembar melalui doa.

Perhatian!!!

Di next chapter ada penambahan tokoh nya

Bersambung....

Iya bersambung guys ini belum end kok

Strict Parents Twins || Sunoo & Jungwon ENHYPEN (Revisi)Where stories live. Discover now