2. Seseorang yang misterius

141 94 30
                                    

Hai semua

Sebelum itu, kalian tau gak sih?, strict parents itu apa?

Kalian bisa searching di google arti dari "strict parents"

Happy reading semuanya, jangan lupa vote + komen ya. Thank you guys
















"Eno mau ikut Ano kelapangan buat main bulu tangkis gak nih?" tanya Reano kepada adik kembar nya yang sedang merebahkan badan nya sambil memainkan ponsel milik nya di sofa di ruang tengah rumah nya.

"Mau dong, Eno selalu mau di ajak keluar sama Ano apalagi keluar nya buat main bulu tangkis," jawab Reno sambil menunjukan senyum nya kepada kakak kembar nya.

"Yaudah kalo gitu, izin sama ayah bunda dulu, takut mereka marah kalo gak izin," ucap Reano sembari mengulurkan tangan nya untuk membantu adik kembar nya itu bangun. Reno pun langsung menerima uluran tangan dari Reano dan bangkit dari posisi tidur nya.

Mereka pun berjalan menghampiri kedua orang tuanya di ruang tamu untuk meminta izin keluar,"Ayah, Bunda. Ano sama Eno keluar bentar ya mau main bulu tangkis soalnya," ucap Reano meminta izin kepada kedua orang tuanya.

"Di lapangan mana? Sampai jam berapa? Kalo lapangan nya jauh dan pulang nya sampai malam ayah gak izinin," tanya ayah kepada anak kembar nya.

"Di lapangan situ loh yah, gak jauh kok main nya juga bentar aja kok gak lama-lama, Ano janji sebelum maghrib udah ada di rumah," jawab Reano.

"Yaudah boleh, asalkan abis main bulu tangkis jangan nongkrong , soalnya ayah liat ada murid dari sekolah SMP lain yang nongkrong sambil mabuk dan ngerokok," ucap sang ayah kepada si kembar. Sang ayah sangat khawatir kalau mereka mengikuti jalan yang sesat karena, dia sedang menjaga nama baik keluarga dan sekolah dari kakek si kembar.

"SIAP KOMANDAN!" ucap Reano dan Reno sembari memberi hormat kepada sang Ayah. Mereka pun langsung mencium tangan kedua orang tuanya sebelum pergi.

Kini si kembar sudah berada di lapangan yang cukup luas di dekat komplek rumah mereka. Reano dan Reno sedang bersaing siapa kah yang lebih jago bermain bulu tangkis, "YES!" ucap Reano senang saat melihat kok yang dia pukul menggunakan raket tadi jatuh di belakang garis lapangan.

"Ano pinter," ucap Reno sambil mengajukan ibu jari nya.

"Oh tentu jelas, didikan nya almarhum kakek nih boss," ucap Reano sambil menaikan dagu dan menepuk dada nya bangga. Reno hanya memberikan senyuman milik nya kepada Reano.

"Ano, udah istirahat dulu sini, pasti kamu cape, nih minum air
dingin nya," ucap Reano sambil memberikan botol minum berisi air dingin yang dia bawa dari rumah kepada adik kembar nya itu.

Reno menerima botol minum berisi air dingin yang di berikan oleh kakak kembar nya itu dan duduk di atas rumput sambil mengelap keringatnya dengan handuk kecil yang dia bawa," Ano, kalo Ayah gak bolehin kamu jadi atlet bulu tangkis nanti gimana? Emang nya kamu mau jadi tentara?" tanya Reno ketika setelah meneguk air dingin dari botol nya ke dalam tenggorokan nya.

"Heum ... kalo gak di bolehin sama Ayah berarti aku harus buktiin ke Ayah kalo aku itu bisa jadi atlet bulu tangkis dengan cara ikut lomba bulu tangkis level demi level. ", jawab Reano kepada Reno lalu menatap ke arah langit sore.

"Iya bener sih kata kamu," ucap Reno.

"Kalo kamu gimana?" tanya Reano kepada adik kembar nya itu.

"Aku juga sama jawaban nya kayak kamu, aku bakalan buktiin kalo aku bisa jadi atlet taekwondo suatu saat nanti," jawab Reno sambil menyunggarkan rambut nya yang basah karena keringat.

Strict Parents Twins || Sunoo & Jungwon ENHYPEN (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang