10. Pengumuman

44 21 24
                                    

Halo halo halo teman-teman, kembali lagi dengan cerita si kembar nih! Sebelum baca jangan lupa votemen nya ya, selamat membaca semua














Kringgg.....

Bunyi alarm tersebut saling bersahutan saat pukul 5 pagi. Meskipun bunyi alarm tersebut berbunyi sangat nyari di setiap penjuru ruangan tetapi, Orang-orang yang sedang tertidur di ruangan tersebut masih memejamkan matanya.

Hanya Reano yang terbangun dari tidurnya akibat mendengar bunyi alarm yang saling bersahut-sahutan dari ponsel milik teman-teman nya itu,"Ini pada tuna rungu semua atau gimana? Bunyi alarm nyaring banget kayak begini kagak bangun-bangun juga," protes Reano yang sudah pusing mendengar bunyi alarm dari HP milik teman-teman nya tersebut.

Reano pun dengan sengaja mendekatkan ponsel berwarna hitam pekat milik Fauzan tersebut ke telinga sebelah kanan nya supaya terbangun dari tidurnya,"Anjirr! Kaget gue!" Fauzan tersentak kaget dan langsung menutup telinga nya ketika suara nada dering yang berasal dari ponsel nya berbunyi sangat nyaring di telinga sebelah kanan nya.

"Bangun, udah jam 5 sholat subuh dulu," ucap Reano dan langsung melanjutkan aksinya.

Fauzan hanya bisa menganggukan kepala nya untuk menanggapi ucapan teman nya itu sembari mengucek mata nya,"Kasian adek gue kayak nya kecapekan abis main tadi malem, gue biarin aja deh dia tidur," ucap Fauzan tidak tega untuk membangunkan adik nya yang masih memejamkan mata mungil nya.

Saat ini Reano mengambil ponsel dengan casing berwarna biru langit milik Aldo ke telinga teman nya tersebut. Reano menyetel ulang alarm tersebut agar berbunyi untuk kedua kalinya,"Kita lihat reaksi nya," Reano menunggu alarm tersebut berbunyi untuk kedua kalinya.

1 menit kemudian alarm tersebut berbunyi sangat nyaring yang membuat Aldo sang pemilik ponsel tersebut terbangun dari tidur nya,"Si geblek ya, telinga gue bisa budeg njir!" protes Aldo sembari menutup telinga adik nya itu agar tidak terbangun dari tidur nya.

Reano tertawa dengan lepas melihat reaksi dari Aldo,"Siapa suruh, alarm bunyi nyaring banget kayak gitu kagak bangun," omel Reano karena sudah kesal dengan sifat Aldo yang sangat menyukai tidur.

Aldo hanya bisa melempar bantal ke muka Reano sebagai tanda Aldo sedang kesal juga terhadap Reano," Bantuin gue bangunin Raja, kalo Reno biar gue aja," Reano pun langsung berjalan ke sofa bed berwarna hitam yang berada di sudut ruang tamu

"Eno, bangun yuk sholat subuh dulu," Reano menggoyangkan tubuh Reno supaya adik kembar nya itu terbangun dari tidurnya.

Raja saat ini sudah terbangun dari tidurnya karena, Reano di bantu oleh Aldo dan Fauzan untuk membangun kan nya. Sedangkan Calvin? ia juga ikut terbangun ketika Aldo dan Fauzan membangun kan Raja tadi.
Rencana Reano gagal untuk membangun kan adik kembar nya itu dengan cara yang normal. Reano pun termenung sebentar untuk mencari cara agar adik kembar nya itu membuka matanya.

Reano tersenyum jahil ketika sudah menemukan cara yang timbul dari otak nya. Reano pun pergi kekamar mandi dan mengambil gayung serta air di dalam nya. Reano berdiri di sebelah badan Reno yang masih tertidur pulas dan menjalan kan aksi nya yaitu menyiram muka Reno dengan menggunakan air.

Adik kembar nya itu pun terbangun dari tidur nya. Rencana Reano berhasil, meskipun dia mendapatkan guyuran balik dari adik kembar nya tersebut,"Kirain eno tadi hujan di dalam mimpi, ternyata ano yang nyiram eno di dunia nyata," Reno kesal karena kakak kembar nya itu tega menguyur muka nya.

Teman-teman si kembar yang melihat mereka hanya bisa menahan ketawanya supaya tidak pecah dan menggelengkan kepalanya. Mereka semua pun berjalan ke arah kamar mandi yang terletak di dekat dapur dan kamar utama di rumah tersebut untuk mengambil air wudhu.

Strict Parents Twins || Sunoo & Jungwon ENHYPEN (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang