22. Are you oke?

30 11 0
                                    

Hai guys gimana nih kabar nya? Sehat kan? Hari ini aku mau up meskipun agak sibuk aku sempetin buat upload cerita hehee

Semoga kalian suka sama cerita ku ini, jangan lupa vote dan komen ya. Silent Readers meresahkan soalnya.

Happy reading all

" Reano langit Alderan?. ", tanya seorang pelatih yang sedang mengabsen kehadiran anak didiknya di lapangan outdoor sekolah SMP Alderan sebelum ke sekolah SMP Hexagon untuk melaksanakan pertandingan olahraga antar sekolah.

Teman-teman si kembar mengedarkan pandangan nya kesana dan kemari untuk mencari keberadaan mereka berdua.

" Ini Reano tidak ada?. ", tanya pelatih tersebut. Yang lain menggelengkan kepalanya.

" Reno Langit Alderan, ada?. ", tanya pelatih itu sambil mencari keberadaan Reno. Sang pelatih menghela nafas pasrah setelah ia melihat tidak ada kedatangan Reno di lapangan.

" Loh Reano sama Reno kemana?. ", bisik Fauzan di sebelah Calvin.

Calvin lantas meminta izin kepada sang pelatih untuk menghubungi si kembar. Setelah di izinkan oleh sang pelatih, Calvin pergi menjauh dari lapangan outdoor SMP Alderan.

" Gimana Reano sama Reno sudah datang?. ", tanya kepala sekolah Alderan yang merupakan om dari si kembar setelah datang ke lapangan outdoor SMP Alderan.

Sang pelatih menggelengkan kepalanya. Om si kembar meraih ponsel nya untuk menghubungi kedua ponakan kembar nya itu.

" Angkat dong, pliss. ", ucap Calvin yang sudah ketakutan. Panggilan telepon itu tidak di angkat sama sekali oleh teman nya yaitu Reano.

Calvin mengusap kasar wajah nya dan terus menerus menelfon kedua anak manusia yang tidak ada kabar sejak beberapa menit yang lalu.

" Gimana? Bisa gak?. ", tanya Aldo setelah menghampiri Calvin. Calvin menggelengkan kepalanya dengan cepat.

" Itu anak berdua pada kemana sih, kebiasaan pas genting gini malah gak ada orang nya. ", ucap Aldo dan ia mengambil ponsel milik nya di dalam saku celana olahraga.

Amanda menghampiri Calvin dan Aldo yang sedang di landa kepanikan.

" Amanda coba lo telfon Reano deh. ", ucap Aldo memberikan saran. Amanda lantas mengangguk dan mengambil ponsel nya untuk menghubungi Reano.

" Anjir! Ini anak pada kemana sih. ", omel Calvin dan memukul tembok sekolah Alderan.

" Vin tangan lo jangan di lukain, pertandingan nya belum di mulai. ", Aldo menarik tangan Calvin yang sedang memukul tembok sangat keras.

Brak

Bunyi tersebut bersumber dari si kembar yang membanting sepeda nya dengan keras. Mereka berlari menghampiri teman-teman nya yang kini sedang berkumpul di lapangan outdoor SMP Alderan.

" M-maaf pak kita telat, ada kendala tadi. ", ucap Reano dengan nafas yang terengah-engah.

Amanda membelalakan mata nya ketika ia melihat teman nya Melodi datang bersama dengan mereka namun, ada  luka di dahi teman nya itu.

" Loh lo kenapa?. ", tanya Amanda panik melihat dahi Melodi ada sedikit luka di sana.

" Itu luka Melodi di obatin. " , perintah Reno sama khawatir nya melihat darah yang keluar dari dahi Melodi.

" Tapi waktu kita sudah tinggal sedikit. ", ucap om si kembar seraya melirik jam yang melingkari di lengan kanan nya.

Reano terdiam sebentar dan membisikan sesuatu kepada Amanda. Amanda mengangguk dan membawa Melodi ke arah mobil yang akan di tumpangi semua siswa-siswi SMP Alderan untuk pergi ke GOR.

Strict Parents Twins || Sunoo & Jungwon ENHYPEN (Revisi)Where stories live. Discover now