" ALDO OY ITU SERANG NJIR LAWAN NYA MALAH DIEM AJA. ", teriak Calvin yang kini tengah bermain game online di ponsel nya bersama Aldo di kantin SMP Hexagon.
" SINYAL NYA OY YANG BURIK! ", teriak Aldo tidak kalah kencang nya. Si kembar yang melihat tingkah kedua teman nya hanya bisa menggelengkan kepala.
" Ano, eno mau ketemu sama seseorang dulu ya. ", bisik Reno kepada kakak kembar nya yang tengah memakan batagor.
" Mau kemana? Ketemu siapa?. ", tanya Reano heran dengan sikap adik kembar nya yang berbeda dengan biasanya. Reno tersenyum seketika dan bangun dari tempat duduk nya.
" Bentar aja kok. ", ucap Reno kemudian, pergi meninggalkan Reano dan teman-temannya di kantin.
• • •
Reno mencari seorang siswi SMP Alderan yang sempat berbincang sebentar dengan nya di kantin.
Ia melihat Melodi tengah bermain lompat tali bersama Amanda. Reno lantas berjalan ke arah mereka di depan sekolah SMP Hexagon yang masih terlihat ramai.
" Hai Melodi, Amanda. ", sapa Reno. Melodi dan Amanda menoleh bebarengan ketika mendengar suara seseorang dari belakang badan mereka.
" Halo kak. ", sapa Melodi terlihat sudah akrab dengan Reno di bandingkan Amanda.
" Lagi asik main nya ya?. ", tanya Reno kepada mereka berdua. Mereka mengangguk bersamaan.
" Yah padahal mau ngomongin
sesuatu. ", ucap Reno sembari memajukan bibir seperti anak kecil tidak di belikan mainan oleh ibu nya.
" Mau ngobrolin apa kak?. ", tanya Amanda penasaran.
" Cukup gue, Melodi dan Tuhan yang tau. ", ucap Reno membuat Amanda kesal.
" Yang penting gue mau ngobrol 4 mata sama temen lo sebentar aja kok. ", ucap Reno. Amanda melirik ke arah Melodi yang kini tengah di landa kebingungan.
" Yaudah tapi jangan lama-lama, dan jangan aneh-aneh ya kak. ", ancam Amanda. Reno yang mendengar ucapan Amanda bergidik ngeri.
" Iya gue gak lama-lama kok dan gue juga gak aneh-aneh, gue cuman mau ngobrolin sesuatu. ", ucap Reno menjelaskan kepada Amanda untuk tidak terlalu khawatir.
Amanda pun mengizinkan nya, Reno menarik tangan Melodi untuk pergi ke suatu tempat. Reno menarik Melodi ke taman belakang SMP Alderan yang tidak terlalu sepi.
" Lanjutin yang tadi di kantin. ", ucap Reno kepada Amanda dengan tangan di lipat di depan dada.
" Perusahaan papa ku dulu perusahaan orang. Papa ku dulu nya hanya pekerja biasa bukan direktur kayak sekarang kak. ", ucap Melodi melanjutkan penjelasan nya tadi di kantin.
" Dan papa nya mereka itu ketahuan korupsi sama papa ku, dan papa ku langsung bertindak karena korupsi itu perilaku yang tidak baik. ", sambung Melodi. Reno bersandar di pohon dekat halaman belakang sekolah tersebut.
" Jadi papa nya mereka itu di pecat karena papa lo bilang ke atasan papa lo kalo papa nya mereka korupsi?. ", tanya Reno.
" Iya kak. Dan sekarang papa nya mereka ada dendam sama papa ku dan mereka juga ada niat buat celakain aku kak. ", ucap Melodi kemudian, menundukkan kepalanya.
" Jadi lo di incar sama mereka gitu? Cuman karena itu?. ", tanya Reno kembali untuk mendapatkan informasi lebih jelas.
" Iya kak, aku gak di bolehin keluar sama sekali sama papa untuk menghindari dari mereka. ", jawab Melodi.
" Papa lo itu gak mau lo terluka karena mereka. ", ucap Reno. Melodi pun mengangguk.
" Pantes mereka tadi niat banget buat ngelukain lo ternyata, papa mereka punya dendam yang belum terbayar. ", ucap Reno dengan tatapan maut nya.
" Papa ku sampai cari bodyguard buat aku karena,mereka selalu datang untuk melukai aku kak. ", ucap Melodi.
" Yes, i know. ", ucap Reno. Ia merongoh ponsel milik nya yang berada di kantung celana olahraga milik nya.
" Bagi nomer telfon lo, gue gak bermaksud buat caper atau apalah itu. Gue mau temenan sama lo. ", ucap Reno sembari memberikan ponsel hitam milik nya kepada Melodi.
Setelah mendengar ucapan kakak kelas nya itu, ia mengambil benda persegi panjang berwarna hitam untuk mencatat nomer telfon nya.
Melodi memberikan ponsel milik Reno ketika, ia sudah mencatat nomer telfon nya di ponsel Reno.
" Call me, when you need me.I will help you when you have problem with they're. ", ucap Reno.
" Thank you kak Reno. ", ucap Melodi dengan senyum yang terbentuk di bibir nya.
" You're welcome, Melodi Setia Oktaviana Putri. ", jawab Reno.
YOU ARE READING
Strict Parents Twins || Sunoo & Jungwon ENHYPEN (Revisi)
Teen Fiction[ Follow akun author sebelum membaca! Cerita ini hasil dari pemikiran author tidak ada unsur penjiplakan karya orang lain di cerita ini! ] Kisah sepasang anak kembar yang terlahir dalam keluarga STRICT PARENTS. Reano memiliki cita-cita ingin menjadi...
