29 - Skenario Mereka Kembali Berbicara yang Tidak Pernah Terbayangkan

6 5 0
                                    

Setidaknya karena kesibukan Rowoon di dua drama, masa promosi S#ARK kali ini hanyalah 2 minggu. Sebenarnya Rowoon bisa untuk memaksakan diri mengikuti jadwal promosi S#ARK dengan jadwal syuting drama, tetapi setidaknya agensinya masih punya otak untuk tidak membuat lelaki itu jatuh sakit karena letih.

Juga, karena situasi antara Youngkyun serta Taeyang yang tidak kunjung membaik.

Apalagi hal ini berdampak dengan banyak fans yang mempertanyakan dan berakhir banyak rumor buruk yang beredar dikalangan fans. Rumor buruk memang tetap akhirnya adalah publikasi, permasalahannya adalah rumor buruk yang muncul tidak terkendali saat mendekati perbaharuan kontrak adalah hal yang tidak diharapkan oleh CEO agensinya.

Mengingat lelaki yang merupakan CEO-nya membuat Youngkyun mendengkus. Lelaki serakah yang membuat situasi di antaranya dan Taeyang menjadi seperti ini. Bahkan sebenarnya Youngkyun tidak hendak datang ke agensi jika tidak karena Mark memintanya untuk datang untuk mendengarkan lagunya.

Jadi apa Youngkyun akan merasa senang saat di lobi agensinya justru melihat Mingi yang tengah menatapnya dengan marah?

Karena seharusnya Youngkyun yang merasa marah lantaran lelaki itu yang mengacaukan semuanya. Youngkyun yang berakhir menjadi idola dan tidak bisa mendekati San karena telah bersama dengan Mingi. Saat Youngkyun akhirnya memiliki kesempatan untuk mendekati San karena hubungannya telah berakhir dengan Mingi, nyatanya semuanya telah berubah.

"Apa yang Anda lakukan di sini, Song Sajangnim?" tanya Youngkyun yang sengaja menekankan kata 'Sajangnim' untuk menyindir Mingi. "Bukankah Anda orang sibuk yang seharusnya tidak berada di sini?"

"Kamu masih bisa berkata seperti itu saat membuat segalanya kacau di antara aku dan San?"

Youngkyun menatap Mingi selama sesaat, lalu tertawa. Meski tahu tidak ada yang lucu, tetapi melihat kejengkelan yang jelas telihat di wajah Mingi membuat Youngkyun puas. Meski sebenarnya seharusnya yang mengatakan hal yang tadi Mingi katakan adalah Youngkyun.

Karena nyatanya yang mengacau sejak awal adalah Mingi, bukan Youngkyun.

"Jika Anda hanya mengucapkan omong kosong seperti itu, saya pergi, Song Sajangnim."

Namun, saat Youngkyun baru berjalan dua langkah, Mingi berkata, "Kamu pikir, aku tidak mampu untuk menghancurkanmu, Kim Youngkyun?!?"

Youngkyun berhenti melangkah, kemudian menghela napas panjang. Berdecak dan berbalik ke arah Mingi, dengan kedua tangannya berada di saku celananya. Menatap Mingi dengan tatapan sinisnya. Tersenyum meremehkan, kemudian berkata, "Bukankah kamu sudah memiliki kesempatan selama sepuluh tahun untuk memilikinya secara utuh? Jika pada akhirnya kamu mengacau dan ditinggalkan, lantas kenapa itu menjadi salahku?"

"Kamu...."

"Song Mingi, dengar...," dengan sengaja Youngkyun memotong perkataan Mingi, "kamu mungkin memang yang membuatku bisa debut di S#ARK, tetapi bukan dengan uangmu itu aku berada di posisi saat ini." Kemudian, Youngkyun berdecak saat melihat Taeyang yang ternyata juga berada di lobi dan entah sebanyak apa yang sudah didengar oleh lelaki itu. "Kamu memang memiliki uang dan kekuasaan lebih dari diriku, tapi bukan berarti itu bisa membuat San bisa tetap bersamamu jika sikapmu nol besar. Jadi berhenti menyalahkan orang lain dan berkacalah, Song Mingi."

"Janga ucapanmu, Kim Youngkyun!"

"Jaga suaramu, Song Mingi!" Sahut Youngkyun dengan kesal dan menatap Mingi dengan amarah. Setidaknya di titik ini, Youngkyun tahu kalau dia tidak segera pergi akan membuat dirinya terlibat perkelahian dengan Mingi dan pada akhirnya yang menjadi pihak yang salah adalah dirinya. "Jatuh cinta itu adalah hakmu, tapi meminta seseorang yang tidak pernah mencintaimu untuk melakukan hal yang diharapkan adalah egois." Yongkyun menghela napas panjang, lalu berbalik. Berkata, "Jadi, selamat siang, Song stupid Mingi."

Youngkyun berjalan menuju lift, tetapi menyadari jika seseorang yang mengikutinya dari belakang. Namun, yang Youngkyun tidak menduga adalah saat berbalik mendapati Taeyang yang tengah menahan kepalan tangan Mingi yang mengarah kepadanya. Bahkan sebelum Youngkyun bisa memproses apa yang sebenarnya terjadi, dia melihat Taeyang yang menepis tangan Mingi.

"Ck, tipe manusia seperti ini adalah yang paling kubenci," ucap Taeyang yang mengusap pergelangan tangannya, lalu menatap Mingi tajam, "kalau datang kemari hanya untuk memukuli anggota grupku hanya karena patah hatimu, apa kamu pikir itu akan menyelesaikan permasalahanmu?"

"Ini bukan urusanmu!"

"Urusanku, Tuan yang berpikir bisa mendapatkan segalanya dengan uangnya," ucap Taeyang yang bertepatan dengan pintu lift yang terbuka, kemudian menoleh ke arah Youngkyun, "Youngkyun, masuk ke dalam lift."

"Taeyang Hyung, lalu bagaimana...?"

Perkataan Youngkyun tidak selesai lantaran Taeyang mendorongnya masuk ke dalam lift. Youngkyun yang hendak keluar, tetapi sialnya pintu lift sudah tertutup. Saat mencoba untuk membukanya, Youngkyun menyadari jika tangannya menekan tombol yang salah sehingga lift sudah mulai berjalan. membuat Youngkyun berdecak dan dengan panik langsung menekan tombol untuk lantai paling terdekat.

Begitu terbuka, Youngkyun langsung keluar dan berlari menuju tangga untuk kembali turun ke lobi. Tidak peduli dengan sapaan banyak staff kepadanya, apalagi tatapan kebingungan orang-orang yang melihatnya baru keluar dari lift dan justru berlari turun menggunakan tangga. Saat sampai di lobi, Youngkyun segera menghampiri Taeyang yang tengah menunggu lift.

Memaksa Taeyang untuk berbalik ke arah Youngkyun dan saat menyadari jika wajah lelaki itu tidak ada tanda-tanda sehabis dipukul Mingi, membuatnya merasa lega. Youngkyun sebenarnya tidak ingin mendramatisir dengan terduduk di depan Taeyang dan membuat lelaki itu panik, tetapi dia baru ingat sejak kemarin malam tidak ada makan apa pun. Bahkan satu-satunya yang Youngkyun konsumsi selama rentang waktu tersebut hanyalah segelas air.

"Youngkyun, kamu tidak apa-apa?!?" tanya Taeyang yang jugaikut duduk karena tidak menduga reaksi Youngkyun seperti itu. Mengguncang-guncangkan tubuh Youngkyun karena lelaki itu tidak kunjung merespon Taeyang, kemudian bertanya, "Youngkyun, apa kamu masih mendengarku?!? Youngkyun ... Youngkyun ... Kim Youngkyun!"

Youngkyun hendak mengatakan tidak apa-apa, tetapi nyatanya pandangannya mulai memburam. Hal yang Youngkyun mampu dengar adalah teriakan Taeyang yang memanggil namanya.

Juga Youngkyun yang mengatakan, "Taeyang Hyung, maaf."

Shake You Down | Hwisan, Minsan & Haksan [✓]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz